LensaKalbar – Meskipun aksi konvoi dengan mengendarai sepeda motor untuk merayakan kelulusan bagi pelajar di Kabupaten Mempawah tidak diperbolehkan baik dari pihak sekolah maupun dari kepolisian, terlebih di saat pandemi virus Corona atau Covid-19.
Namun, perilaku para pelajar di kabupaten itu masih saja terjadi. Seperti tampak puluhan pelajar diamankan petugas gabungan Polres Mempawah, TNI, dan Satpol PP guna mengantisipasi maraknya konvoi kelulusan di jalan raya, Minggu (3/5/2020) pukul 21.00 WIB.
Adapun pelajar yang diamankan petugas gabungan berasal dari Kecamatan Jungkat, Sungai Pinyuh, Anjongan, Toho, Mempawah Timur, Mempawah Hilir, dan Sungai Kunyit. Rerata mereka (pelajar) melakukan titik kumpul di Kecamatan Sungai Pinyuh tepatnya di Cafe Bamboo depan SMK Oanca Karsa, Jalan Seliung dan Jalan Baru.
“Petugas mendapatkan puluhan pelajar dengan kendaraan sepeda motor sudah berkumpul di lokasi-lokasi itu. Mereka menunggu rekan-rekannya untuk melakukan konvoi kendaraan dan coret-coret seragam sekolah,” ujar Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga melalui Kasat Lantas Polres Mempawah, AKP Rio Sigal.
Menurut AKP Rio Sigal, pihaknya berhasil mengamankan puluhan kendaraan dan pelajar yang melakukan aksi konvoi kelulusan itu di Pos Lantas dan Polsek Sungai Pinyuh.
“Para pelajar beserta kendaraannya langsung kita amankan. Mereka didata identitas dan asal sekolahnya. Bahkan kita panggil orangtua untuk menjemput anaknya serta membuat surat pernyataan,” katanya.
Selain itu, Polres Mempawah juga akan menghubungi pihak sekolah yang siswanya terjaring agar siswa yang bersangkutan diberikan teguran dan kejadian ini tidak terulang lagi di masa mendatang.
“Aksi konvoi kelulusan ini bisa mengancam keselamatan siswa yang bersangkutan maupun pengguna jalan raya lainnya,” pungkasnya. (Dex)
