Breaking News
light_mode

Dewan Sintang Dukung BPJS Optimalkan Pelayanan Mobile JKN di Tengah Wabah Covid-19

  • calendar_month Rab, 8 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Mobile JKN, aplikasi untuk program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan kini menjadi andalan ketika kebijakan social distancing dan physical distancing diterapkan guna mencegah penularan virus Corona atau Covid-19.

Saat ini telah dikembangkan fitur baru agar peserta juga dapat berkonsultasi secara online dengan dokter yang menjadi pilihannya. Selain itu dokter keluarga atau fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) dapat memaksimalkan fitur tersebut untuk dapat memantau kesehatan peserta yang terdaftar. Terlebih lagi pada saat wabah COVID-19 yang mengharuskan peserta JKN-KIS untuk berada di rumah dan berobat ke klinik hanya apabila kondisi tertentu.

Nah, untuk di Kabupaten Sintang, dr Jani Tejo telah menerapkan hal tersebut.

Menanggapi ihwal tersebut, Anggota DPRD Sintang, Welbertus menyambut baik pelayanan yang diberikan mitra BPJS Kesehatan kepada peserta JKN-KIS. Dengan penggunaan mobile JKN ini terasa sekali manfaatnya bagi dokter yang ada di fasilitas kesehatan dan juga oleh masyarakat.

“Karena dengan adanya mobile JKN kontak antar sesama pasien bisa diatur jaraknya apalagi mengingat saat ini pemerintah menghimbau tentang social distancing dan physical distancing,” ujar Welbertus saat dihubungi Lensakalbar.co.id, Rabu (8/4/2020).

Menurutn Welbertus, masyarakat yang menjadi peserta JKN-KIS sendiri bakal puas dengan adanya JKN mobile ini, karena bisa mendaftar antrian ke faskes dari rumah dan menunggu waktu antrian di rumah serta waktu tunggu di faskes tidak terlalu lama.

“Belum lagi ada inovasi terbaru dari aplikasi Mobile JKN yaitu fasilitas konsultasi Dokter. Hal ini membuat pasien lebih merasa nyaman dan terbantu dalam menengahi masalah mereka tentang kesehatan, di mana mereka bisa bertanya terkait masalah kesehatan atau mencari tahu tentang informasi kesehatan di tengah wabah Covid-19,” katanya.

Karena itu, Welbertus berharap berbagai inovasi layanan terhadap peserta JKN-KIS terus ditingkatkan, apalagi Indonesia sedang mengalami masa pandemi Covid-19.

“Saya harap BPJS dapat mensosialisaiskan layanan mobile JKN kepada peserta JKN-KIS, karena sulit rasanya apabila layanan tatap muka masih berlangsung di tengah wabah covid-19,” tuturnya.

Seperti diketahui, saat ini berbagai fitur-fitur pada mobile JKN akan sangat berguna pada saat sekarang ini, di mana FKTP tetap dapat melakukan komunikasi dengan peserta terdaftar untuk memastikan kesehatan peserta sekaligus memberikan penyuluhan tentang pentingnya menjaga kesehatan secara online. Sehingga peserta datang ke FKTP di kala sangat diperlukan saja dalam kondisi gawat darurat atau kondisi serius lainnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Minta Semua Pihak Komitmen Tekan Penyebaran Covid-19

    Minta Semua Pihak Komitmen Tekan Penyebaran Covid-19

    • calendar_month Sen, 16 Agu 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna mengambil langkah tepat, Bupati Mempawah, Hj Erlina kembali menggelar rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama Satuan Tugas Covid-19 Mempawah di Aula Balai Junjung Titah, Kantor Bupati Mempawah, Senin (16/08/2021). Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina mengungkapkan bahwa Kabupaten Mempawah berada di PPKM level 3 dengan kondisi 2 kecamatan masuk zona merah. Karena itu, ia […]

  • Ancaman Golput Asmidi Mengakhiri Jabatannya Sebagai Ketua PPS Mengkurai

    Ancaman Golput Asmidi Mengakhiri Jabatannya Sebagai Ketua PPS Mengkurai

    • calendar_month Sen, 17 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asmidi. Namanya tidak asing dikalangan masyarakat pekerja tambang emas.  Mengapa tidak. Lantaran yang bersangkutan menjabat sebagai Ketua Persatuan Masyarakat Pekerja Tambang Emas. Asmidi dikenal vokal dalam menyuarakan aspirasi masyarakat pekerja tambang emas se-Kabupaten Sintang. Terbukti pada Selasa (11/12/2018) lalu. Persatuan Masyarakat Pekerja Tambang Emas mengeluarkan tiga poin kesepakatan untuk ditindaklanjuti oleh Forum komunikasi […]

  • Cegah Dini Rabies

    Cegah Dini Rabies

    • calendar_month Sel, 24 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Wadah Tim Koordinasi (Tikor) Pengendalain Rabies Provinsi Kalbar menggelar Kegiatan Pencanangan Gerakan Vaksinasi Rabies Massal (Varmas) se Kalbar, di area Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Selasa (24/9/2019). Kegiatan yang diusung Pemprov Kalbar bekerjasama dengan Pemkab Sanggau tersebut juga mendapat dukungan langsung dari Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang […]

  • Pastikan Aman dan Lancar, Wabup Tinjau Pelaksanaan Pilkades di Sadaniang dan Toho

    Pastikan Aman dan Lancar, Wabup Tinjau Pelaksanaan Pilkades di Sadaniang dan Toho

    • calendar_month Sen, 2 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna memastikan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak dengan sistem e-Voting berjalan aman dan lancar, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi meninjau langsung pesta demokrasi tingkat desa di dua kecamatan. Yakni, Sadaniang dan Toho, Senin (2/3/2020). Wabup Mempawah mengimbau kepada semua pihak untuk menjaga kelancaran dan ketertiban pelaksanaan Pilkades gelombang pertama dengan sistem […]

  • Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Kalbar

    Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Tiba di Kalbar

    • calendar_month Sel, 9 Agu 2022
    • 0Komentar

    Lenskalbar – Tepat pukul 08.18 WIB, Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Bandara Internasional Supadio, Kabupaten Kubu Raya, Selasa (9/8/2022). Kedatangan Presiden RI Jokowi disambut Gubernur Kalbar, H Sutarmidji berserta Istri didampingi Pangdam XII/ Tanjungpura Mayjen TNI Sulaiman Agusto beserta istri, dan Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol. Suryanbodo Asmoro beserta […]

  • Sumur Bor Akan Dikenakan Retribusi

    Sumur Bor Akan Dikenakan Retribusi

    • calendar_month Sen, 7 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang menunggu Surat Keputusan (SK) Gubernur Kalbar terkait retribusi sumor bor. Begitu terbit, Badan Pendapatan Daerah Sintang pun akan langsung bergerak. “Retribusi sumur bor sepenuhnya akan menjadi pemasukan Sintang,” kata Mas’ud Nawawi, Kepala Badan Pendapatan Daerah Sintang, kemarin. Mas’ud mengatakan, besaran retribusi sumur bor itu belum dapat ditentukan, sebelum SK Gubernur tersebut terbit. “Setiap daerah bisa saja berbeda […]

expand_less