Dewan Sarankan Bentuk Desa Tanggap Covid-19
- calendar_month Sab, 4 Apr 2020
- comment 0 komentar

Lim Hie Soen, Anggota DPRD Sintang
LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mendukung langkah cepat penanganan pencegahan virus Corona atau Covid-19 yang tengah dilakukan Pemerintah Kabupaten Sintang.
Wakil rakyat dapil Sintang 1 itu juga menyarankan agar pemerintah desa dapat membentuk desa tanggap Covid-19. Hal itu sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus yang mengancam kesehatan dan keselamatan masyarakat.
“Kita sangat mendukung langkah dan inisiasi yang diambil pemerintah daerah terkait penanganan penyebaran Covid-19 hingga ke desa-desa ini. Namun, alangkah baiknya setiap desa ada desa tanggap covid-19,” ujar Lim Hie Soen kepada Lensakalbar.co.id, Sabtu (44/4/2020).
Dengan di bentuknya desa tanggap Covid-19 di wilayah Kabupaten Sintang ini sangat dinilai penting dalam rangka memutus rantai penyebaran virus Corona.
“Alasannya, sebaran virus ini sulit terdeteksi, sehingga perlu penanganan khusus sampai ketingkat desa,” ucapnya.
Penyebaran virus yang semakin meluas, khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Barat dengan adanya jumlah terinfeksi positif, menunjukan masih tingginya ancaman penularan kepada masyarakat lain, tak terkecuali di Kabupaten Sintang.
Meskipun sampai hari ini, kata Lim Hie Soen, Kabupaten Sintang masih masuk zona hijau Covid-19. “Tentunya sebagai antisipasi pencegahan penularan dan menimalisir penyebarannya, butuh peran aktif aparatur desa dan warganya guna membantu pemerintah mengatasi penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Politisi Partai Hanura ini, menyampaikan, dengan keberadaan desa tanggap Covid-19 di wilayah Kabupaten Sintang, maka sangat diharapkan aparatur desa dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan membantu pencegahan sebaran virus mematikan ini ditingkat desa.
“Ada beberapa kegiatan penanganan pencegahan yang bisa dilakukan pihak desa. Baik itu memberikan pembelajaran dan imbauan kepada warga desa pentingnya menjalani hidup sehat dan melakukan pemantauan terhadap warga pendatang yang masuk ke desa melalui pemeriksaan terlebih dahulu,” terangnya.
Lim Hie Soen menambahkan, dalam pencegahan penyebaran Covid-19, sangat perlu ada kerjasama secara massif antara seluruh stakeholder hingga masyarakat.
“Dengan saling bekerjasama satu sama lainnya, mata rantai penyebaran Covid-19 ini bisa diputus. Tentunya yang tak kalah pentingnya adalah mematuhi seluruh anjuran pemerintah terkait pencegahan covid-19,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar