Breaking News
light_mode

Kesadaran Masyarakat Kunci Utama Memutus Rantai Covid-19

  • calendar_month Ming, 12 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Virus corona atau Covid-19 sampai saat ini masih terus mewabah di seluruh dunia. Berbagai upaya untuk mencegah penyebaran virus ini pun sudah dilakukan. Namun, hingga saat ini vaksin untuk membunuh Covid-19 belum juga ditemukan.

Kebijakan pembatasan fisik adalah salah satu cara memutus mata rantai penyebaran covid-19. Tapi kenyataannya, masih banyak warga yang enggan mengikuti imbauan pemerintah tersebut.

Bahkan, Polri dan seluruh jajarannya sudah bergerak untuk menghalau kerumunanan masyarakat agar penyebaran bisa ditekan. Nyatanya, masih saja terjadi peningkatan di tempat-tempat umum.

Di sisi lain, kebijakan pemerintah belum terlalu menyentuh pada aspek kesadaran warga. Andaikan pemerintah dan aparat keamanan diberi wewenang menindak, tentu seluruh tempat berkumpulnya massa dalam jumlah banyak langsung ditutup. Faktanya, setelah aparat datang memberi himbauan agar membubarkan diri, tidak lama kemudian situasi kembali seperti semula. Kejadian itu selalu ada di Warkop.

Sebenarnya strategi pemerintah adalah menjaga yang sehat agar tidak tertular dari yang terinfeksi corona. Karena itulah penularannya harus diputus. Karena penyakit ini pasti menular dari orang yang sudah positif. Namun kesadaran diri untuk stay at home tampak belum efektif.

Olehkarenanya, Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali mengimbau agar masyarakat dapat mematuhi anjuran dan maklumat yang sudah dikeluarkan dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Meskipun saat ini belum ada di temukannya masyarakat Kabupaten Sintang yang masuk status Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kita minta kesadaran masyarakat untuk bersama pemerintah dalam memutus rantai penyebaran covid-19, karena sampai hari ini vaksin untuk membunuh virus itu belum dapat ditemukan. Tapi upaya pencegahan harus tetap kita lakukan, terutama menerapakan social distancing dan physical distancing,” kata Bupati Jarot.

Wabah yang mengacam kesehatan masyarakat secara umum ini, menurut Jarot, tidak hanya terjadi di Indonesia saja. Sebab wabah ini telah menyebar di 209 negara. Karena itu, kesadaran masyarakat adalah kunci utama untuk menekan penyebarannya. Hal itu dapat dilakukan dengan menerapkan social distancing dan physical distancing sangat diharapkan dalam membantu upaya pemerintah memutus rantai penyebarannya.

“Jadi, virus ini belum ada vaksin-nya. Bukan hanya kita di Indonesia dan Sintang saja yang mengalami dampaknya, tapi ada 209 negara,” katanya.

Dari 209 negara itu, ungkap Jarot, sedang berusaha memerangi Covid-19 agar masyarakatnya tidak terinfeksi, termasuk di Indonesia dan Kabupaten Sintang.

“Kita dihadapkan dengan tantangan kesehatan yang begitu besar, karena hal utama yang kita jaga adalah kesehatan dan keselamatan masyarakat agar tidak menjadi korban wabah yang mematikan ini,” tuturnya.

Maka dari itu, Jarot berharap masyarakat dapat mendukung upaya pemerintah dalam memerangi penyebaran Covid-19 di Bumi Senentang. “Kita hanya minta masyarakat patuhi imbauan dan maklumat yang sudah dikeluarkan saja, lebih dari itu tidak ada. Bagi kami keselamatan dan kesetahan masyarakat adalah prioritas utama dalam menekan penyebaran covid-19,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Lomba Inovasi Saprahan Siap Digelar

    Lomba Inovasi Saprahan Siap Digelar

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Saprahan tahun ini kembali akan digelar dalam rangka Hari Jadi Kota Pontianak ke-248. Tahun ini bertajuk Lomba Inovasi Saprahan digelar di Gedung Pontianak Convention Center (PCC), Kamis (17/10/2019). “Lomba ini diikuti oleh kader-kader PKK yang ada di kecamatan dan kelurahan,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kota Pontianak, Uray Dwi […]

  • Sintang Darurat Banjir, Askiman Imbau Warga Waspada

    Sintang Darurat Banjir, Askiman Imbau Warga Waspada

    • calendar_month Kam, 7 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Curah hujan dengan intensitas tinggi menghantam sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kalbar. Tak terkecuali Kabupaten Sintang. Pasalnya, cuaca ekstrim dengan curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa wilayah padat penduduk di Kecamatan Sintang terendam banjir.  Meski kondisi banjir belum mencapai ketinggian 2 hingga 3 meter. Namun, Pemerintah Kabupaten Sintang tidak mau kecolongan. Berbagai langkah diambil dalam […]

  • Wabup Apresiasi Kontribusi BPAJ untuk Masyarakat Mempawah

    Wabup Apresiasi Kontribusi BPAJ untuk Masyarakat Mempawah

    • calendar_month Ming, 14 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengapresiasi Badan Pemadam Api Jungkat (BPAJ) yang telah memberikan kontribusinya pada Kabupaten Mempawah, terutama dalam upaya penanganan peristiwa kebakaran, baik itu kebakaran rumah toko (Ruko), rumah penduduk maupun kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Tentunya, segala kontribusi yang diberikan BPAJ kepada masyarakat ini kita apresiasi. Dan pemerintah daerah […]

  • Sepakat Tangani PETI dengan Pembatasan
    OPD

    Sepakat Tangani PETI dengan Pembatasan

    • calendar_month Jum, 7 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di dalam upaya penanganan penambangan emas tanpa izin (PETI), beberapa instansi terkait di Sintang sepakat untuk menerapkan pembatasan dibanding melakukan penegakkan hukum, Jumat (7/5/2021). Seperti disampaikan Kapolres Sintang, AKBP Ventie Bernard Musak, penegakan hukum terhadap aktivitas PETI merupakan upaya terakhir untuk dilakukan. “Setiap penegakan hukum, ternyata tidak memberikan solusi yang permanen. Tidak semua […]

  • Welbertus Minta Pemerintah Perhatikan Peternak Babi di Sintang

    Welbertus Minta Pemerintah Perhatikan Peternak Babi di Sintang

    • calendar_month Kam, 23 Jun 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupatten Sintang, Welbertus minta pemerintah daerah memperhatikan para peternak babi di kabupaten ini. Permintaan tersebut bukan tanpa asalan. Pasalnya, perternak babi di Kabupaten Sintang rerata mengalami kerugian besar akibat terserang penyakit African swine fever (ASF) yang memberika dampak kematian pada hewan ternak babi. “Saya mohon kepada pemerintah […]

  • Kades di Sintang Belum Mampu Pahami Tupoksi-nya

    Kades di Sintang Belum Mampu Pahami Tupoksi-nya

    • calendar_month Rab, 21 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang menilai, Kepala Desa (Kades) beserta perangkatnya, belum mampu memahami Tugas Pokok dan Fungsinya (Tupoksi). Pasalnya, hingga kini masih ditemukan kesalahan dalam pengelolaan Dana Desa. “Dalam pelaksanaan tugas pemerintahan desa, tidak hanya menjadi tanggung jawab Kades. Harus ada pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas,” kata Askiman ketika membuka Bimbingan Teknis […]

expand_less