Breaking News
light_mode

Cerita Kadinkes Sintang Tangani ODP Covid-19, Ada yang Tersinggung Hingga Reaksi Berlebihan

  • calendar_month Kam, 9 Apr 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pandemi virus Corona atau COVID-19 di dunia saat ini menjadikan paramedis menjadi garda terdepan untuk penanganan pertama. Bahkan tak sedikit juga tim medis yang gugur dalam pertarungan melawan virus mematikan tersebut.

Di Kabupaten Sintang sendiri, per tanggal 9 April 2020 ada 188 Orang dalam Pemantauan (ODP). Sedangkan Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan terkonfirmasi positif Covid – 19 nol atau belum ada. Sedangkan ODP yang lepas masa isolasi mandiri ada 28 orang.

Lika-liku perjalanan tim medis dalam menganalisis virus ini juga mendapat suatu hambatan, hal itu ketika ada beberapa pasien yang tak mau berkata jujur saat ditanya oleh tim medis terkait kondisi riwayat perjalanannya dan kesehatannya.

Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harrysinto Linoh mengaku banyak menemukan lika liku dan suka duka tim medisnya yang bertugas di bagian Hotline Center, selama menanggulangi wabah Covid 19 di Bumi Senentang.

Berbagai reaksi masyarakat bila dihubungkan dengan wabah ini. Ada reaksi sederhana hingga yang cukup berlebihan.

“Dalam proses kita untuk croscek ke mereka yang lapor ini, banyak ceritanya, ada yang marah-marah tersinggung kita tanya-tanya, ada yang memberi nomor telpon palsu, begitu kita hubungi nomornya tidak aktif, bahkan ada yang marah ke kita, bilangnya kita datang ke rumah ngecek pake APD (alat pelindung diri) sehingga keluarganya jadi ketakutan dan mereka dikucilkan oleh tetangganya, karena dicurigai terdampak covid-19,” cerita Kadinkes Sintang.

Padahal, kata Sinto, tim medis Dinkes Sintang hanya ingin memastikan bahwa yang bersangkutan dalam kondisi sehat-sehat saja. Sebab, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 perlu dukungan semua pihak, tidak hanya pemerintah tetapi masyatakat juga ikut berperan.

“Kami sudah berusaha sedini mungkin mengatasi penyebaran pandemi covid-19 khususnya untuk di wilayah Sintang. Kita juga sudah himbau masyarakat untuk melaporkan diri jika datang bepergian dari daerah zona merah covid-19 ini. Di Sintang cukup tinggilah orang yang melaporkan diri ini, tapi yang bersikap berlebihan ketika akan diperiksa juga tinggi,” bebernya.

Walau demikian, Sinto berharap masyarakat di Kabupaten Sintang agar tetap selalu waspada dan jangan panik yang berlebihan dengan Covid-19. Karena itu, dia mengajak seluruh elemen masyarakat agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat serta mengamalkan social distancing dan physical distancing dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sektor Pertanian Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19
    OPD

    Sektor Pertanian Pulihkan Ekonomi di Tengah Pandemi Covid-19

    • calendar_month Jum, 19 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Langkah Pemerintah Kabupaten Sintang mendorong peningkatan sektor pertanian sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid,-19, didukung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat karena dinilai sangat berpeluang meningkat kesejahteraan masyarakat. “Potensi pertanian di daerah kita masih cukup besar. Sudah seharusnya pemerintah daerah membantu petani mengatasi kendala-kendala yang selama ini dihadapi agar usaha di bidang […]

  • Masalah Jalan di Sintang Masih jadi PR Besar Pemerintah

    Masalah Jalan di Sintang Masih jadi PR Besar Pemerintah

    • calendar_month Kam, 21 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program pembangunan infrastruktur selalu menjadi prioritas utama pemerintah. Pembangunan tersebut bertujuan untuk mengurangi kesenjangan antarwilayah dan mewujudkan keadilan ekonomi secara merata. Upaya pemerintah untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur yang merata tidak semudah membalikkan telapak tangan. Di tengah ketidakpastian global akibat pandemi Covid-19 dua tahun belakangan ini, menyebabkan penundaan beberapa rencana pembangunan infrastruktur sehingga aktivitas […]

  • Larang Warga Melintas di Kawasan Zona Merah Covid-19, Satgas Nilai Kebijakan yang Tepat!
    OPD

    Larang Warga Melintas di Kawasan Zona Merah Covid-19, Satgas Nilai Kebijakan yang Tepat!

    • calendar_month Kam, 22 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat yang berdomisili di Kelurahan Akcaya, Kecamatan Sintang dilarang melintas di kawasan rumah susun (Rusun) RSUD Ade M Djoen Sintang. Hal itu dilakukan guna menghindari kawasan zona merah Covid-19 di kabupaten itu. Seperti diketahui bersama, bahwa rusun RSUD Ade M Djoen merupakan kawasan karantina pasien positif Covid-19. Karena itu, masyarakat dilarang melintas seputar […]

  • BPBD Mempawah Bakal Bentuk Pokmas di 28 Desa Rawan Karhutla

    BPBD Mempawah Bakal Bentuk Pokmas di 28 Desa Rawan Karhutla

    • calendar_month Sel, 11 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mempawah bakal membentuk kelompok masyarakat peduli api (Pokmas) di 28 desa rawan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Langkah itu sebagai bentuk mengantisipasi secara dini terhadap kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di kabupaten itu. “Setiap kelompok beranggotakan 10 orang dan akan dilengkapi dengan alat […]

  • Jeffray Edward Ajak Masyarakat Sukseskan Pesta Gawai Dayak 2022

    Jeffray Edward Ajak Masyarakat Sukseskan Pesta Gawai Dayak 2022

    • calendar_month Sel, 12 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward mengajak seluruh lapisan masyarakat di Bumi Senentang agar dapat berpartisipasi dalam menyukseskan kegiatan “Gawai Dayak atau Pesta Panen” yang akan dilangsunkan pada tanggal 29 hingga 31 Juli 2022, di Rumah Betang Tampun Juah nanti. “Saya berharap bahwa semua lapisan masyarakat, terutama masyarakat dayak di […]

  • Agus Akhmadin: Narkoba jadi Mesin Pembunuh Massal dan Mengancam Ketahanan Nasional

    Agus Akhmadin: Narkoba jadi Mesin Pembunuh Massal dan Mengancam Ketahanan Nasional

    • calendar_month Jum, 6 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang, Agus Akhmadin menyatakan bahwa Narkoba adalah mesin pembunuh massal, merusak kesehatan,  menurunkan produktivitas bahkan mengancam ketahanan nasional. Ihwal tersebut diungkapkannya saat menggelar  sosialisasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Aula Balai Praja Kantor Bupati Sintang, Jumat (6/3/2020). “Ini menjadi tanggungjawab semua pihak, […]

expand_less