Breaking News
light_mode

Ingat!!! Temenggung Bukan untuk Kebanggan, Tapi jadi Panutan

  • calendar_month Sen, 10 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Seorang Temenggung harus menjalankan perannya dengan mengkolerasi antar sub suku dengan ketua adat yang ada di desa- desa sehingga mampu menjaga komunikasi yang baik.

“Daerah kita satu-satunya memiliki hukum adat dan lembaga adat yang kuat, ini harus kita pegang teguh sehingga mampu menghasilkan kekompakan dalam melaksanakan hukum adat yang berlaku,” tegas Askiman saat membuka rapat koordinasi (Rakor) Forum Ketemenggungan Adat Dayak (FKAD) Sintang, Selasa (10/2/2020).

Selain itu, Askiman meminta untuk tidak menjadi suatu kebanggaan tersendiri dalam menyandang status Temenggung. Sebab Temenggung bukanlah suatu kebanggan yang harus dipamerkan ke publik, tetapi menjadi suatu panutan dalam masyarakat adat yang beradab.

“Jadi fungsi Temenggung harus mampu memimpin dalam suatu kelompok sub suku di daerah masing masing,” katanya.

Menurut Askiman, Temengung tidak hanya berdiri sendiri berdasarkan sub suku yang ada, namun peran temenggung di lahirkan sejak adanya peradaban masyarakat dayak dan leluhur yang telah ada. Tugasnya begitu berat. Contoh, jika temenggung melakukan kesalahan akan mendapatkan hukuman dari alam dan para leluhurnya.

“Temenggung harus mempunyai beberapa kriteria, harus gagah, harus kuat, harus bijaksana, harus adil, dan mempunyai ketetapan hati yang kuat serta patuh dengan aturan adat yang ada. Dan yang paling pentingnya lagi adalah mampu mengayomi semua masyarakat,” tuturnya.

Saat ini, kata Askiman, sudah bayak terjadi pergeseran yang sangat besar karena kurangnya pembinaan dan pengelolaan serta perhatian yang baik dari para pemimpin – pemimpin adat yang ada, sehingga pelaksaan hukum adat yang berlaku sering di salah gunakan dalam pengambilan keputusan.

Karena itu, Askiman berharap kepada para temenggung harus mampu memahami tata cara pengadilan hukum adat. “Harus kita sosialisasikan ke ranah desa yang bisa mengatur perkara adat yang benar berdasarkan historis dan leluhur di setiap daerah masing – masing serta mampu mengatur dan mendata diri kita di setiap desa sehinga menjadi kekuatan besar yang menjadi dasar hukum adat sesungguhnya,” harapnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Evaluasi BUMDes

    Evaluasi BUMDes

    • calendar_month Sel, 16 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi Kinerja Badan Usaha Milik Desa Bersama (BUMDESA) di RM Asri, Desa Sengkubang, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (16/7/2024). Rakor tersebut dihadiri, Kepala Dinsos PPPAPMPD Rohmat Effendy, Tenaga Ahli Pendamping Desa dan Direktur-Direktur BUMDESMA. Pj Bupati Ismail mengingatkan kepada masing-masing Direktur BUMDES untuk memedomani Peraturan […]

  • Sambut Pilkada 2024 dengan Riang Gembira, Tanpa Hoaks dan Ujaran Kebencian

    Sambut Pilkada 2024 dengan Riang Gembira, Tanpa Hoaks dan Ujaran Kebencian

    • calendar_month Sab, 16 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, Edy Susanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024 dengan riang gembira, tanpa hoaks, dan ujaran kebencian. “Mari kita sambut Pilkada dengan riang gembira, tanpa hoaks dan […]

  • Karnaval Persatukan Keberagaman

    Karnaval Persatukan Keberagaman

    • calendar_month Ming, 13 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Unik dan menarik, kata itu pantas disematkan kepada 1.100 peserta Pontianak Creative Carnival 2019 dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-248, Minggu (13/10/2019). Betapa tidak, berbagai kostum berornamen ciri khas ikon Kota Pontianak, 24 kelompok peserta menampilkan kostum berwarna-warni. Dengan tema ‘The Amazing Equator’, berbagai kreasi yang ditampilkan lewat kostum karya para […]

  • Bupati Setujui Raperda Inisiatif DPRD

    Bupati Setujui Raperda Inisiatif DPRD

    • calendar_month Kam, 29 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi menghadiri Rapat Paripurna Penyampaian Pendapat Akhir Kepala Daerah Terhadap Raperda Tentang Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren, di Gedung DPRD Kabupaten Mempawah, Kamis (29/9/2022). Pada kesempatan tersebut, Bupati Mempawah yang disampaikan, Wakil Bupati Muhammad Pagi menyatakan dapat menerima dan menyetujui Rancangan Peraturan Daerah Inisiatif DPRD Kabupaten Mempawah Tentang Fasilitasi Penyelenggaraan […]

  • Rentan Terpapar, Bupati Jarot Jalani Rapid Test Covid-19, Berikut Hasilnya…

    Rentan Terpapar, Bupati Jarot Jalani Rapid Test Covid-19, Berikut Hasilnya…

    • calendar_month Sel, 14 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyadari bahwa dirinya rentan terpapar virus Corona atau Covid-19, lantaran mobilitas yang tinggi dalam memberikan pelayanan publik kepada rakyatnya, terlebih pada wabah yang mematikan ini. Olehkarenanya, Senin (13/4/2020), orang nomor satu di Bumi Senentang ini menjalani Rapid Test Covid-19 di Dinas Kesehatan Sintang. “Alhamdulillah ya, hasilnya negatif. Saya ini […]

  • Tekan Inflasi Pontianak, Ini yang Perlu Dilakukan…

    Tekan Inflasi Pontianak, Ini yang Perlu Dilakukan…

    • calendar_month Rab, 21 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Program-program pengendalian inflasi yang diterapkan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Pontianak selama ini perlu dievaluasi. Hasilnya menjadi modal untuk langkah ke depannya. “Kita juga perlu menyusun suatu program ke depan terkait inflasi yang dihadapi Kota Pontianak,” kata Pejabat Sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah, kemarin. Dalam Rakor perdana TPID pada 2018 ini, […]

expand_less