Breaking News
light_mode

Pemkot Tracking Warga yang Kontak dengan Jenazah Positif Covid-19

  • calendar_month Sel, 31 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menyatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak telah mengambil langkah penanganan terhadap meninggalnya warga di Kecamatan Pontianak Kota yang beberapa waktu lalu terkonfirmasi positif Covid-19.

“Kami sudah lakukan upaya sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di sekeliling lingkungan tersebut,” ujarnya saat konferensi pers di Pontive Center Kantor Wali Kota Pontianak, Selasa (31/3/2020)

Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga telah memberlakukan isolasi dan pemeriksaan dengan rapid test terhadap orang-orang yang kontak dengan warga positif Covid-19.

Olehkarenanya, Edi meminta bagi masyarakat yang berada di sekitar warga positif Covid-19 tersebut, untuk tetap tenang dan tidak panik serta mengikuti himbauan pemerintah dan menjaga kebersihan.

“Sudah diambil juga tes Rapid Test Kit terhadap 26 orang keluarga, tetangga dan kerabat,” ungkapnya.

Menurutnya, secara otomatis yang berhubungan dengan warga tersebut sudah menjadi Orang dalam Pemantauan (ODP). Ia berharap Ketua Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) bisa menenangkan warga di lokasi tersebut.

“Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik, serta tidak melakukan hal-hal yang justru membuat ketidaknyamanan warga sekitar,” ucapnya.

Edi menuturkan dalam proses pengiriman dan pengujian sampel memerlukan waktu yang panjang hingga enam hari. Hal tersebut yang menyebabkan penanganan cukup lamban.

Walau demikian, dirinya memastikan segera setelah pengumuman, Pemerintah Kota Pontianak langsung melakukan proteksi kawasan tersebut. “Kemudian yang paling diperlukan adalah keterbukaan dan kejujuran warga yang merasa bersentuhan dengan warga yang positif,” imbuhnya.

Ia menjelaskan kronologisnya, warga tersebut sebelumnya dirujuk ke RSUD dr Soedarso. Kemudian masih masuk kategori Pasien dalam Pengawasan (PDP) karena ada indikasi Covid-19. Setelah itu pasien meninggal dunia dan diproses secara protokol dari rumah sakit.

Ditambahkannya, para petugas yang menangani jenazah tersebut juga telah mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap. Namun dari pihak keluarga menginginkan adanya proses fardu kifayah dirumah.

“Pihak rumah sakit mengantarkan jenazah tersebut ke rumah, akan tetapi dengan persyaratan petugas fardu kifayah harus juga menggunakan APD lengkap,” tuturnya.

Edi memastikan orang yang memandikan jenazah tersebut sudah menggunakan APD lengkap. Namun terhadap petugas tersebut tetap diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. “Dengan demikian masih ada beberapa keluarga dekat yang sudah kita tetapkan sebagai ODP dan mengisolasi diri,” jelasnya.

Ia mengingatkan warga untuk tetap menjaga jarak (physical distancing), tidak berkumpul di keramaian dan selalu menjaga kebersihan dengan mencuci tangan serta makan makanan yang bergizi.

“Ini adalah upaya kita untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.

Ia meminta warga Kota Pontianak untuk tetap tenang dan waspada serta tidak mudah terpengaruh pada isu dan berita hoax yang beredar.

“Percayalah kepada pemerintah, kita sudah melakukan upaya pencegahan dan sesuai protokol yang ditetapkan,” pungkasnya. (LK1/jim/prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Jaga dan Lindungi Anak-anak dari Narkoba

    Jaga dan Lindungi Anak-anak dari Narkoba

    • calendar_month Rab, 26 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) 2019 di Kabupaten Mempawah dipusatkan di Aula Kantor Bupati Mempawah, Rabu (26/6/2019) pagi. Dihadiri Bupati Mempawah, Hj Erlina, Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad pagi, Kepala BNN Kabupaten Mempawah, A H Daulay, forkopimda, kepala SKPD serta tamu undangan. Erlina mengungkapkan, hingga saat ini praktek peredaran dan penyalahgunaan narkotika […]

  • Ketua Komisi A DPRD Sintang Positif Covid-19

    Ketua Komisi A DPRD Sintang Positif Covid-19

    • calendar_month Sel, 15 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa terkonfirmasi positif Covid-19. Santosa menyampaikan bahwa dirinya dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan tes swab yang hasilnya keluar pada Senin (14/12/2020) pukul 13.16 WIB. Santosa menyebutkan, saat ini kondisinya dalam keadaan baik, meskipun terdapat beberapa gejala yang dialami, seperti hilangnya penciuman, sendi sendi tubuh […]

  • PETI Semestinya Dilegalisasi

    PETI Semestinya Dilegalisasi

    • calendar_month Kam, 12 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Secara hukum, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) tidak dapat dibenarkan. Namun dipandang perlu mendapatkan ruang untuk dilegalkan. Lantaran akitivas ini menyangkut mata pencaharian masyarakat. “Pemerintah Daerah, termasuk DPRD, idealnya juga memberikan ruang bagi PETI, untuk mendapatkan legalisasi,” kata Ketua Komisi A DPRD Sintang, Syahroni, ditemui di ruang kerjanya, Kamis (12/4). Payung hukum untuk […]

  • Bupati Jarot Resmi Jabat Ketua HKTI Sintang

    Bupati Jarot Resmi Jabat Ketua HKTI Sintang

    • calendar_month Kam, 3 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Harian Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Sintang periode 2019-2024. Jarot Winarno dan 73 pengurus HKTI Sintang lainnya dilantik langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalbar, Edy Suyanto, di Pendopo Bupati Sintang, Kamis (3/10/2019). Di kesempatan itu, Edy Suyanto […]

  • Bupati Bala Ajak ASN Wujudkan Visi Daerah dengan Semangat Kerja Keras, Cerdas, dan Ikhlas

    Bupati Bala Ajak ASN Wujudkan Visi Daerah dengan Semangat Kerja Keras, Cerdas, dan Ikhlas

    • calendar_month Sen, 14 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Gregorius Herkulanus Bala mengajak seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Sintang untuk meningkatkan semangat kerja pasca libur Lebaran. Ia menekankan pentingnya bekerja tidak hanya dengan tenaga, tetapi juga dengan pikiran dan hati. “Saya menghimbau seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang agar bekerja keras, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas. Ketiga hal ini harus […]

  • Kuota Guru Kontrak Belum Ditetapkan

    Kuota Guru Kontrak Belum Ditetapkan

    • calendar_month Sen, 26 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sintang melalui instansi terkait menyatakan, penerimaan Guru Kontrak akan dilaksanakan April 2018, tetapi tanggal dan kuotanya belum ditetapkan. “Sampai saat ini kami belum menerima berapa kuota yang akan diterima,” kata Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Sintang, Herimaturida, kemarin. Ia mengharapkan rekrutmen Guru Kontrak ini disegerakan. Lantaran masih banyak sekolah, khususnya […]

expand_less