Beranda Headline Dampak Sosial Covid-19, Gubernur Minta Perusahaan Salurkan Sembako untuk Warganya

Dampak Sosial Covid-19, Gubernur Minta Perusahaan Salurkan Sembako untuk Warganya

Gubernur Kalbar, Sutarmidji

LensaKalbar – Keseriusan Pemerintah Provinsi Kalbar melakukan pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19 tampaknya tak perlu diragukan lagi.

Pasalnya Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengeluarkan Surat Edaran Nomor 500/0925/ Ass.2 tentang Penyaluran Cooperate Social Responsibility (CSR) Perusahaan di Provinsi Kalimantan Barat, sebagai langkah menyikapi meluasnya penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang telah ditetapkan sebagai pandemi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Jumat (27/3/2020).

Dalam surat ederan tersebut tertulis kepada seluruh perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, perkebunan, dan kehutanan untuk menyalurkan bantuan Coorperate Social Responsibility (CSR) ke masyarakat, khususnya di sekitar wilayah perusahaan, berupa sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako).

“Semua perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan, perkebunan dan kehutanan agar menyalurkan bantuan Cooperate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) ke masyarakat di sekitar dan di lokasi perusahaan, serta melaporkan per kegiatan penyaluran CSR perusahaan ke Gubernur Kalbar dan ditembuskan ke dinas-dinas yang menanganinya,” tegas Gubernur Kalbar.

Selain itu, Sutarmidji juga meminta perusahaan melakukan langkah-langkah kewaspadaan dan kesiapsiagaan dengan membatasi kegiatan berkumpul dan menerapkan social distancing, termasuk menerapkan jaga jarak tempat duduk di kendaraan angkut karyawan.

Tidak hanya itu, sambung Sutarmidji, perusahaan diminta membudayakan dan menyediakan sarana yang diperlukan untuk pola hidup bersih dan sehat pada setiap karyawan.

“Utamakan sterilisasi dan pembersihan lingkungan kerja secara berkala. Dan yang paling penting adalah menyediakan sarana pelayanan kesehatan, ruang karantina, dan isolasi untuk perawatan karyawan yang diduga terpapar Covid-19 atau dalam pemantauan,” pungkasnya. (LK1)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here