Breaking News
light_mode

Covid-19, Warkop dan Cafe Tidak Layani Makan dan Minum di Tempat

  • calendar_month Jum, 20 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengeluarkan kebijakan terhadap usaha warung kopi (warkop) dan cafe untuk tidak melayani konsumennya minum dan makan di tempat usahanya.

Langkah ini diambil sebagai antisipasi penyebaran virus corona (Covid-19). “Warkop tetap diperkenankan membuka usahanya dengan catatan konsumen tidak minum atau makan di tempat, melainkan hanya untuk dibawa pulang,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, Jumat (20/3/2020).

Surat edaran pun sudah diterbitkan pihaknya. Kebijakan yang dibuat Pemkot Pontianak ini bertujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 terutama di titik-titik keramaian, termasuk warkop dan cafe yang sering menjadi tempat berkumpulnya orang banyak.

Meski tetap diizinkan melakukan aktivitas usahanya, waktu operasional warkop dibatasi hingga pukul 21.00 WIB. Untuk mensosialisasikannya, Edi juga sudah meminta petugas Satpol PP Kota Pontianak melakukan penyisiran dengan merazia warkop dan cafe yang ada di wilayah Kota Pontianak.

“Razia ini akan rutin dilakukan setiap hari sambil menunggu perkembangan lebih lanjut,” tandasnya.

Sementara itu, sejumlah petugas Satpol PP Kota Pontianak melakukan penyisiran ke warkop dan cafe yang ada. Dipimpin Kasatpol PP Kota Pontianak, Syarifah Adriana, satu-persatu warkop didatangi untuk melihat apakah mereka sudah menjalankan kebijakan yang dikeluarkan Pemkot Pontianak.

“Tujuan kami melakukan razia ini sebagai langkah pencegahan dini untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona terutama di pusat keramaian, seperti warkop dan cafe,” ungkapnya.

Menurutnya, dengan banyaknya orang berkumpul seperti di warkop dan cafe, dikuatirkan akan beresiko mudahnya penyebaran virus corona. Kendati demikian, warkop dan cafe tetap diizinkan membuka usahanya atau berjualan tetapi konsumen atau pelanggannya tidak meminum atau memakan di tempat atau warkop.

“Silakan kalau ada yang ingin beli minuman atau makanan, tetapi itu untuk dibawa pulang saja,” ucapnya.

Ditambahkan Adriana, kebijakan ini berlaku melihat perkembangan situasi  ke depan. Ia mengancam akan menindak tegas apabila masih ada warkop atau cafe yang melayani konsumennya untuk minum dan makan di tempat usahanya. Langkah pertama yang dilakukan pihaknya adalah memanggil pemilik usaha warkop atau cafe ke Kantor Satpol PP Kota Pontianak untuk diberikan pembinaan.

“Kemudian selanjutnya dari instansi yang berwenang seperti Dinas Penanaman Modal, Tenaga Kerja dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMTK-PTSP) Kota Pontianak mengambil langkah selanjutnya, baik terkait perizinannya dan sebagainya,” pungkasnya. (LK1/Jim/Prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kejati Kalbar Apresiasi Kinerja Imran

    Kejati Kalbar Apresiasi Kinerja Imran

    • calendar_month Jum, 26 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rombongan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Provinsi Kalbar, Baginda Polin Lumban Gaol tiba di Bumi Senentang, Rabu (24/7/2019). Kedatangannya disambut langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang, Imran. Kamis (25/7/2019) pukul 08.00 WIB, Kejati Kalbar serta rombonganya langsung bertolak ke Kabupaten Melawi. Di sana Kejati dan rombongannya disambut langsung oleh Bupati Melawi, Panji. Kedatanganya […]

  • Yasser Ucapkan Selamat Kepada Tiga Kades Terpilih Antar Waktu
    OPD

    Yasser Ucapkan Selamat Kepada Tiga Kades Terpilih Antar Waktu

    • calendar_month Rab, 16 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarif Yasser Arafat mengucapkan selamat atas dilantiknya tiga kepala desa hasil pemilihan kepala desa antar waktu di Kabupaten Sintang tahun 2024 serta pengukuhan perpanjangan masa jabatan kepala desa, Rabu (16/10)2024). “Atas nama pribadi dan DPMPD Sintang kami mengucapkan selamat kepada rekan-rekan kepala desa […]

  • Pemkot Alokasikan Rp46,4 Miliar untuk Alkes dan Bantuan Sosial

    Pemkot Alokasikan Rp46,4 Miliar untuk Alkes dan Bantuan Sosial

    • calendar_month Sel, 7 Apr 2020
    • 0Komentar

    Lensakalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mengalokasikan anggaran sebesar Rp46,4 miliar untuk menangani Covid-19. Anggaran tersebut merupakan hasil revisi final dan telah dilaporkan ke Kementerian Dalam Negeri. “Alokasi anggaran itu diantaranya untuk pembelian alat medis, kesehatan, Alat Pelindung Diri (APD) serta operasional tim dan petugas Covid-19,” ujar Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono usai rapat […]

  • Imbau Warga Rutin Periksa Kesehatan

    Imbau Warga Rutin Periksa Kesehatan

    • calendar_month Rab, 26 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Pontianak bekerjasama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelar pelayanan kesehatan gratis di Masjid Al Hikmah, Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo, Rabu (26/10/2022). Bakti sosial (baksos) berupa pemeriksaan kesehatan gratis ini dimanfaatkan warga sekitar yang didominasi oleh lansia. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mendukung dan mengapresiasi Baznas Kota […]

  • Hari Ini, 40 Anggota DPRD Sintang Dilantik, Ini Nama-namanya

    Hari Ini, 40 Anggota DPRD Sintang Dilantik, Ini Nama-namanya

    • calendar_month Sen, 9 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 40 anggota DPRD Kabupaten Sintang terpilih periode 2019-2024 akan dilantik hari ini, Senin (9/9/2019). Pelantikan ini rencananya akan berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Sintang. Selain dihadiri oleh jajaran dewan terpilih dan juga kerabat, pelantikan ini juga akan mengundang jajaran Forkopimda dan OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Pelantikan ini dilakukan setelah sebelumnya […]

  • Semoga Tidak Ada Lagi Masyarakat Tertipu Oknum Travel Haji dan Umrah

    Semoga Tidak Ada Lagi Masyarakat Tertipu Oknum Travel Haji dan Umrah

    • calendar_month Sel, 14 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Keinginan masyarakat untuk melaksanakan ibadah Haji sangatlah tinggi, namun fenomena daftar tunggu yang lama, menjadi penyebab masyarakat lebih banyak memilih untuk melaksanakan ibadah Umrah. Belum lagi masyarakat tertipu dari berbagai oknum travel Haji dan Umrah. Karenanya, Bupati Mempawah, Hj Erlina berharap kondisi tersebut tidak dialami masyarakatnya. “Semoga tidak kita dengar lagi masyarakat kita […]

expand_less