Breaking News
light_mode

Tak Perlu Capek Antri, Peserta JKN-KIS Bisa Antri Online Dimanapun dan Kapanpun

  • calendar_month Sab, 22 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Guna memberikan pelayanan prima kepada peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS), BPJS Kesehatan saat ini terus melakukan inovasi untuk memberikan pelayanan terbaiknya kepada masyarakat.

Salah satunya dengan menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat terkait penerapan “Sistem Rujukan Online” di Fasilitas Kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.

Andre (26) adalah karyawan kontrak yang bergerak di bidang property dan merupakan peserta JKN-KIS dengan segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) dengan hak perawatan kelas II ini beralamatkan di Desa Sungai Risap, Kecamatan Binjai Hulu, Kabupaten Sintang.

Saat ditemui Lensakalbar.co.id, Sabtu (22/2/2020), Andre menceritakan beberapa pengalamannya selama menjadi peserta JKN-KIS.

Andre menjelaskan sejak menjadi peserta JKN-KIS, fasilitas dan pelayanan yang didapatinya sangat baik tanpa mengeluarkan biaya sedikitpun sesuai dengan prosedur yang berlaku yang dijalankan.

“Selama menjadi peserta JKN-KIS fasilitas dan pelayanan kesehatan yang saya dapatkan, Alhamdulillah sangat baik, memuaskan, dan tidak pernah mengeluarkan biaya sedikitpun, yang penting ikuti prosedurnya saja, tidak sulit bah.“ ungkapnya.

Selain itu, Andre mengaku pelayanan yang diterimanya dari petugas medis juga sangat baik, cepat dan tanggap dalam memberikan pelayanan yang dibutuhkan oleh peserta JKN-KIS.

Pengalaman lain yang Andre rasakan baru-baru ini adalah terkait penerapan sistem antrean online oleh BPJS Kesehatan.

Menurut Andre, sistem antrean online sangat memberikan manfaat dan kemudahan bagi peserta JKN-KIS. Pasalnya, peserta tidak perlu repot-repot lagi mendapatkan nomor antrean di fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) serta lebih efektif bagi peserta dalam mendapatkan giliran pelayanan. Seluruh hal ini dapat di akses melalui aplikasi mobile JKN dimanapun dan kapanpun.

“Pengalaman saya dulu itu kalau berobat harus datang ngambil nomor antrian terus nunggu giliran berjam-jam untuk dipanggil dan dilayani. Kalau sekarang semua sudah dibuat mudah, pake antrean online lewat mobile JKN. Jadi saya gak buang-buang waktu buat datang dan antri berjam-jam lagi di puskesmas atau klinik, kita bisa istirahat dirumah dan datang pada saat antrean kita sudah dekat untuk dipanggil. Benar-benar hal simpel yang manfaatnya sangat terasa.” beber Andre.

Walau demikian, Andre berharap BPJS Kesehatan agar tetap mempertahankan serta dapat terus ditingkatkan lagi sistem yang mempermudah urusan pelayanan peserta JKN-KIS seperti saat ini.

“Semoga ke depannya, BPJS Kesehatan terus lebih baik lagi dengan terus memberikan kemudahan-kemudahan lainnya bagi kami para peserta JKN-KIS.” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Wako Edi Ajak Kaum Wanita Suarakan Aspirasi

    Wako Edi Ajak Kaum Wanita Suarakan Aspirasi

    • calendar_month Kam, 25 Mei 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebutkan dari data terbaru yang tercatat di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pontianak, jumlah wanita di Pontianak lebih banyak ketimbang laki-laki. Per tanggal 23 Maret 2023, dari jumlah 673.400 jiwa, terdapat total 339.605 jiwa adalah wanita. Dirinya menilai, dari angka itu, sudah seharusnya peran wanita diperbanyak […]

  • Dewan Dorong Semua Pihak Sinergi Meminimalisir Potensi Bencana Banjir

    Dewan Dorong Semua Pihak Sinergi Meminimalisir Potensi Bencana Banjir

    • calendar_month Sab, 19 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Muhammad Chomain Wahab mendorong pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna mengantisipasi ancaman banjir di wilayah Bumi Senentang. Menurut politisi Partai PKB, dengan meningkatnya curah hujan di akhir dan awal tahun mendatang, maka potensi banjir akan tinggi, sehingga perlu […]

  • Mempawah Butuh 3 Unit Cold Chain

    Mempawah Butuh 3 Unit Cold Chain

    • calendar_month Kam, 18 Feb 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tahapan pemberian vaksin Covid-19 kepada masyarakat secara massif oleh Pemerintah Kabupaten Mempawah direncanakan pada bulan Maret mendatang. Guna mendukung keberhasilan program vaksinasi kepada masyarakat luas tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah, Jamiril, berharap kepada Pemerintah Provinsi Kalbar dapat mengakomodir beberapa kekurangan yang bakal menjadi kendala kedepan. Permintaan ini disampaikan Jamiril melalui Komisi V […]

  • Gertam Cabai di Gurung Kempadik: Upaya Distanbun Bersama PKK Sintang Tekan Harga dan Jaga Ketahanan Pangan
    OPD

    Gertam Cabai di Gurung Kempadik: Upaya Distanbun Bersama PKK Sintang Tekan Harga dan Jaga Ketahanan Pangan

    • calendar_month Jum, 16 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Sintang bekerja sama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Kabupaten Sintang melaksanakan Gerakan Tanam (Gertam) Cabai bersama para petani di Desa Gurung Kempadik, Kecamatan Sungai Tebelian, Jumat (16/5/2025). Kegiatan ini diinisiasi sebagai langkah konkret untuk menekan lonjakan harga cabai, meningkatkan produksi lokal, dan memperkuat ketahanan […]

  • Bazar Murah dan Kesehatan Gratis, Kasrem: Ini Bukan Kegiatan Pemilu!

    Bazar Murah dan Kesehatan Gratis, Kasrem: Ini Bukan Kegiatan Pemilu!

    • calendar_month Rab, 10 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Korem 121/Abw melaksanakan bazar paket pangan murah dan pengecekan kesehatan gratis, Rabu ( 10/4). Kegiatan yang berlangsung di lapangan Korem 121/Abw dibuka Kepala Staf Korem 121/Abw Kolonel Inf Acmad Solihin. Kegiatan digelar dalam rangka menyambut HUT ke-73 Persit Kartika Chandra Kirana dan HUT BUMN RI ke-21 tahun 2019. Dikesempatan itu, Kasrem 121/Abw didampingi […]

  • Minimnya Tenaga Kesehatan di Sintang
    OPD

    Minimnya Tenaga Kesehatan di Sintang

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rerata kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edi Harmani ketika ditemui di Pondopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024). Menurut Edi Harmaini, kekurangan tenaga kesehatan atau medis tak hanya terjadi di satu kecamatan, tapi merata di 14 kecamatan dan 391 desa di […]

expand_less