LensaKalbar – Sejak 2018 silam, Desa Mungguk Kelapa, Kecamatan Ketungau Hilir telah mempersiapkan diri untuk menjadi desa Open defecation free (ODF). Hal itu dilalukan agar kategori desa tertinggal yang disandangnya berubah menjadi desa maju.
“Persiapan kita untuk ODF ini telah dilakukan sejak tahun 2018 lalu, karena desa mungguk kelapa ini masih tergolong desa tertinggal. Jadi, dengan program desa ODF ini kita berharap mampu merubah status desa tertingal menjadi desa maju bahkan kedepannya menjadi desa mandiri,” ungkap Kepala Desa Mungguk Kelapa, Sumadi.
Sumadi mengaku selama kegiatan ODF, pihaknya telah mampu membangun 102 toilet serta membangun Polindes yang representatif untuk masyarakatnya. “Dana desa kita manfaatkan untuk bangun 102 toilet dan polindes. Kita juga bekerjasama dengan Puskesmas Nanga Ketungau ,” ujar Sumadi.
Menurut Sumadi, Desa Mungguk Kelapa merupakan hasil pemekaran dari Desa Sungai Mali pada tahun 2014 silam. Letak geografisnya berada di tengah dan berbatasan langsung dengan Desa Batu Ampar.
“Keberadaan desa ini di tengah antara Desa Sungai Mali dan Batu Ampar. Saya sangat bersyukur sekali dengan pendeklarasian desa kami menjadi desa ODF ini, mudah-mudahan desa kami semangkin maju kedepannya,” pumgkas Sumadi. (Dex)