Breaking News
light_mode

Karhutla Tanggungjawab Semua Pihak

  • calendar_month Rab, 26 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menghadiri Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Aula Mapolres Kubu Raya, Rabu (26/2/2020).

Rakor digelar Kepolisian Resor Kubu Raya dengan menghadirkan sejumlah instansi terkait dan 37 perwakilan perusahaan perkebunan di wilayah hukum Polres Kubu Raya.

Wabup Sujiwo mengapresiasi Polres Kubu Raya yang telah menginisiasi pelaksanaan rakor. Menurutnya, persoalan karhutla merupakan tantangan dan tanggung jawab bersama. Mengingat dampak karhutla yang dasyat. Sehingga penanggulangannya pun harus dilakukan secara serius dan bersama-sama.

“Saat ini musim hujan dan Polres menginisiasi menggelar rakor ini. Ini waktu yang sangat tepat. Jangan nanti, saat musim panas, terjadi kebakaran di mana-mana baru sibuk. Saat seperti inilah kita sudah harus menyiapkan diri,” ujarnya.

Menurut Sujiwo, selama ini ada kesan bahwa tanggung jawab untuk menanggulangi karhutla hanya ada pada TNI/Polri. Padahal seharusnya penanggulangan karhutla merupakan tanggung jawab semua pihak.

“Saya tahu persis, bagaimana TNI/Polri yang tak pernah lelah menanggulangi karhutla ini. Hanya untuk dukungan operasional saja, mereka harus berusaha sendiri. Ini tidak boleh terjadi ke depannya,” terangnya.

Sujiwo juga mengingatkan perusahaan untuk tidak tutup mata terkait penanggulangan karhutla. Ia menilai telah ada upaya dari perusahaan untuk menanggulangi karhutla. Namun masih ada ruang untuk dapat memaksimalkan dan meningkatkan upaya tersebut.

“Untuk melakukan upaya-upaya pencegahan atau penanggulangan, saya pikir hanya nol koma nol sekian persen dari inventasi usahanya. Perusahaan adalah korporasi yang berpikirnya profit oriented, tapi perusaahaan juga harus memperhatikan sosial oriented,” ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, kata Sujiwo, sangat serius untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla. Bahkan pemerintah kabupaten akan berupaya mengalokasikan anggaran terkait penanggulangan karhutla khususnya kepada TNI/Polri.

Sebab, dirinya menilai lahan gambut di Kubu Raya cukup luas. Sehingga potensi kebakaran juga cukup tinggi dan karenanya harus ada upaya yang berkelanjutan.  “Kita sepakat, karhutla adalah tantangan dan pekerjaan rumah kita semua. Pemerintah, TNI, Polri, perusahaan-perusahaan, masyarakat, dan semua elemen, jika dapat kita satukan, saya yakin dan percaya  persoalan karhutla dapat kita tanggulangi,” ucapnya.

Sujiwo menegaskan, hasil dari rakor harus ditindaklanjuti oleh semua pihak terkait termasuk perusahaan perkebunan. Ia meminta perusahaan tak sekadar hadir tanpa ada tidak ada tindak lanjut. Semua pihak, menurutnya, harus ikut bertanggung jawab.

“Bukan hanya menghadiri rakor terus selesai tidak ada tindak lanjutnya. Nah, kita tidak inginkan itu,” tegasnya.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Yani Permana mengatakan, rakor digelar pihaknya menindaklanjuti rakor nasional pencegahan karhutla yang dipimpin Presiden Joko Widodo di Istana Negara awal Februari lalu. Ia mengungkapkan, di Kabupaten Siak Provinsi Riau, kebakaran hutan dan lahan telah terjadi.

“Di Siak Riau, rekan-rekan kami sudah berjibaku dengan masalah karthutla ini,” ujarnya.

Karena itu, ia memaparkan lima arahan Presiden terkait penanggulangan karhutla. Pertama, segera melakukan pemadaman jika menemukan titik api sekecil apapun di lapangan. Kedua, menata ekosistem gambut di dalam kawasan hidrologi gambut. Ketiga, mencarikan solusi permanen memadamkan untuk pembakaran hutan dan lahan bermotif ekonomi. Keempat, penegakan hukum secara tegas untuk memberikan efek jera. Kelima, meningkatkan frekuensi patroli dan pemeriksaan lapangan.

“Di Rusia karhutla menyebabkan 10 juta hektare lahan terbakar, Brasil 4,5 juta hektare,  Bolivia dan Kanada 1,8 juta hektare, dan Australia 11 juta hektare. Bayangkan saja kalau itu di Indonesia, apa yang terjadi dengan anak keturunan kita. Plasma nutfah yang ada di dalam ekosistem akan musnah,” terangnya.

Yani menjelaskan, pihaknya menggelar rakor sejak dini mengingat siklus kemarau akan dimulai pada Mei mendatang. Ia mengungkapkan, data 2018-2019 menunjukkan bahwa titik api di Kubu Raya pada tahun 2019 sebanyak 85 titik api. Karena itu, pencegahan dini dengan melibatkan seluruh sektor terkait diharapkan dapat menekan jumlah titik api di tahun 2020.

“Kalau kemarin 85 titik api, minimal kita harus bisa menurunkan tiga perempat lebih dari titik api ini. Harapan besarnya adalah di 2020 Kabupaten Kubu Raya bisa bersinar tidak tertutupi oleh asap,” ucapnya. (LK1/Rio/Jek)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pemkot Intensifikasi Pajak Restoran

    Pemkot Intensifikasi Pajak Restoran

    • calendar_month Kam, 2 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pajak daerah menyumbang tidak sedikit dari total Rp537,7 miliar Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak di tahun 2022 lalu. Termasuk pajak restoran yang ikut mendongkrak PAD. Sebagai catatan, realisasi pendapatan pajak restoran dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Tahun 2018 perolehan pajak restoran mencapai Rp68 miliar, 2019 Rp72,9 miliar, 2020 Rp46 miliar, 2021 […]

  • Fraksi Demokrat Sarankan Pemerintah Maksimalkan Sektor Pajak

    Fraksi Demokrat Sarankan Pemerintah Maksimalkan Sektor Pajak

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang menyarankan dan meminta pemerintah daerah agar memaksimalkan sektor pajak untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD). “Sektor perpajakan ini merupakan salah satu yang bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena pendapatan dari hasil pajak tentunya sangat besar jika dimaksimalkan,” ungkap Mainar Puspa Sari ketika menjadi juru bicara […]

  • Wamen Diktisaintek dan Bupati Erlina Tinjau Potensi Konservasi Mangrove di Mempawah Mangrove Park

    Wamen Diktisaintek dan Bupati Erlina Tinjau Potensi Konservasi Mangrove di Mempawah Mangrove Park

    • calendar_month Rab, 10 Sep 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Diktisaintek), Stella Christie, bersama Bupati Mempawah, Erlina, meninjau langsung potensi konservasi mangrove di Mempawah Mangrove Park (MMP), Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Rabu (10/9/2025). Kunjungan ini dilakukan setelah rombongan meninjau tiga lokasi rencana pembangunan Sekolah Unggulan Garuda di Kabupaten Mempawah. Wamen Stella menyatakan pihaknya akan mendorong […]

  • FPD Fokus Pembangunan Skala Prioritas

    FPD Fokus Pembangunan Skala Prioritas

    • calendar_month Sel, 27 Feb 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah, Ismail membuka secara resmi Rapat Forum Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2025 di Aula Kantor Bappeda Kabupaten Mempawah, Selasa (27/2/2024). Pada kesempatan tersebut, Sekda Ismail mengatakan bahwa Forum Perangkat Daerah merupakan salah satu tahapan perencanaan pembangunan daerah dalam penyusunan dokumen perencanaan untuk menyelaraskan hasil masukan masyarakat melalui musrenbang desa, […]

  • Rusunawa Harapan Jaya Akan Miliki Taman dan Fasilitas Olahraga

    Rusunawa Harapan Jaya Akan Miliki Taman dan Fasilitas Olahraga

    • calendar_month Kam, 18 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Warga penghuni rumah susun sewa (Rusunawa) di Jalan Harapan Jaya Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pontianak Selatan mengeluhkan beberapa kerusakan gedung yang dibangun oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Hal itu diketahui langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat menyerahkan bantuan beras kepada warga Rusunawa Harapan Jaya, […]

  • Diduga Serangan Jantung, Kakek-kakek Ditemukan Tewas

    Diduga Serangan Jantung, Kakek-kakek Ditemukan Tewas

    • calendar_month Sab, 22 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang kakek-kakek ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di kediamannya di Jalan Nelayan RT 05/RW 02, Desa Peniti Luar, Kecamatan Jongkat, Sabtu (22/5/2021) sekitar pukul 14.30 WIB. Diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung. Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, membenarkan temuan mayat tersebut. Dia mengungkapkan korban bernama Irwan Supardi (51) warga Jalan H. Husen […]

expand_less