Bangun Mempawah dengan Prioritas IDM
- calendar_month Sen, 24 Feb 2020
- comment 0 komentar

Bupati Mempawah, Hj Erlina saat menghadiri dan memberikan sambutannya pada kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) di Aula Bappeda Mempawah, Senin (24/2/2020)
LensaKalbar – Guna memantapkan arah pembangunan Kabupaten Mempawah kedepannya, pemerintah menitikberatkan pembangunan dengan skala prioritas, terutama melalui pembangunan indeks desa membangun (IDM).
Hal itupun sejalan dengan arah pembangunan Pemerintah Provinsi Kalbar dengan pemberdayaan masyarakat melalui BUMDes.
“Untuk menentukan skala prioritas desa harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa, sehingga hasil pembangunan dapat dirasakan langsung masyarakat desa,” kata Bupati Mempawah, Hj Erlina saat menghadiri dan memberikan sambutannya pada kegiatan Forum Perangkat Daerah (FPD) di Aula Bappeda Mempawah, Senin (24/2/2020).
Menurut Bupati Erlina, pengembangan indeks desa membangun bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dengan mengekspoitasi sumber daya alam dan manusia sehingga dapat memperkuat basis-basis ekonomi dan infrastruktur.
Pada akhirnya, lanjut Erlian, target 239 desa mandiri yang ditetapkan pemerintah provinsi di tahun 2021 dapat tercapai. Sementara, data tahun 2019 baru ada 87 desa mandiri di Kalbar.
“Ini sudah tertuang dalam RPJMD Provinsi Kalimantan Barat 2018-2023,” sebutnya.
Bupati Erlina berpendapat bahwa ada empat indikator yang mesti diperhatikan dalam IDM.
- Pertama adalah bidang kesehatan. Yang mana pemerintah dituntut meningkatkan pelayanan kesehatan dasar dan keberdayaan masyarakat.
- Kedua adalah bidang pendidikan dasar dan menegah. Di mana pemerintah fokus pada fasilitas pendidikan dan penuntasan angka buta aksara.
- Ketiga adalah bidang ekonomi. Di mana akses produksi dan distribusi harus dibuka, sehingga hasil pangan tersalurkan dengan baik.
- Keempat adalah bidang infrastruktur jalan dan jembatan. Di mana pemerintah fokus membangun, meningkatkan, dan rehabilitasi jalan.
“Status jalan tidak mantap kurang lebih 45 persen dan jembatan yang rusak ringan maupun rusak berat kurang lebih 16,5 persen, kondisi ini dapat segera diselesaikan pembangunannya,” ungkap Erlina.
Olehkarenanya, Bupati Erlina mengaku optimis target pembangunan tersebut dapat tercapai dan terealisasi di era pemerintahannya. Namun semua pihak termasuk OPD berkomitmen menentukan skala prioritas pembangunan di Mempawah.
“Jadi, mulai dari perencanaan harus tepat sasaran, sehingga apa yang menjadi tujuan akhir perencanaan pembangunan daerah adalah kesejahteraan masyarakat Mempawah dapat kita wujudkan bersama,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar