Breaking News
light_mode

Sambut Program Unggulan APKASI, Erlina Beberkan Dunia Pendidikan di Mempawah

  • calendar_month Sen, 17 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Program Unggulan APKASI (Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia) Bidang Peningkatan Mutu Pendidikan, Iman dan Taqwa serta Literasi, Senin (17/2/2020).

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah ini dihadiri Staf Ahli APKASI Bidang Pendidikan dan rombongan, Wakil Bupati Mempawah, Sekda Mempawah, dan seluruh peserta sosialisasi tersebut.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Erlina membeberkan kondisi rill dunia pendidikan di Kabupaten Mempawah. Dimana, tenaga pendidik (guru) berstatus aparatur sipil negara (ASN) berjumlah 1.782 orang. Dan tenaga honor berjumlah kurang lebih 700 orang.

Mereka, kata Erlina, memiliki tugas dan tanggung jawab berdasarkan Undang – undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen. Pada pasal 1 ayat 1 menyatakan bahwa guru adalah tenaga pendidik profesional dengan tugas utamanya mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada anak usia dini, jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah.

“Jadi, profesi guru merupakam profesi yang sangat strategis,” ungkap Bupati Erlina.

Tenaga pendidik, diakuinya memegang kendali penuh terhadap peserta didiknya. Kendati demikian, dia mengingatkan agar tidak terjebak pada pradigma lama dalam proses pembalajaran.

“Guru yang profesional itu, dia mampu mengolaborasi komptensinya secara maksimal dengan berinovasi dan berkreasi dalam mengemas berbagai model pembalajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi,” katanya.

Untuk memenuhi kebutuhan guru dalam pemanfaatan teknologi informasi, sambung Erlina, pemerintah terus berupaya menyediakan jaringan internet melalui program “Smart City”.

“Jadi, kalau kali ini sosialisasi APKASI terkait dengan matematika, bahasa inggris, dan literasi saya rasa memang sangat kita butuhkan. Apalagi, tenaga guru kita sedang dihadapkan dengan tantangan di era revolusi industri 4.0 saat ini,” tuturnya.

Menurutnya, mempawah memasuki masa industri. Sebab kemajuan pendidikan dapat dilihat dari bagaimana progres pembangunan yang sedang berjalan, salah satunya adalah Pelabuhan Internasional Kijing dan sekolah IPDN.

“Tentunya hal tersebut perlu dipersiapkan agar anak didik kita kelak bisa melanjutkan pendidikan di IPDN dan bahkan bisa langsung bekerja,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Perbatasan Sintang Butuh Tower Telekomunikasi

    Perbatasan Sintang Butuh Tower Telekomunikasi

    • calendar_month Sen, 10 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat di daerah perbatasan Kabupaten Sintang sangat mendambakan keberadaan tower telekomunikasi. Apalagi saat ini kemajuan teknologi informasi berkembang pesat, sehingga memudahkan untuk berkomunikasi maupun bertransaksi melalui smartphone dan gadget. Anggota DPRD Kabupaten Sintang, Melkianus berharap agar pemerintah bisa membangun tower telekomunikasi di daerah perbatasan maupun daerah terpencil di Kabupaten Sintang. Apalagi sejauh ini […]

  • Imbau Warga Tak Liburan Keluar Daerah

    Imbau Warga Tak Liburan Keluar Daerah

    • calendar_month Sel, 22 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menjelang cuti bersama Hari Raya Natal dan Tahun Baru, Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan mengimbau masyarakat untuk tidak menghabiskan masa liburan keluar daerah, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Hal ini bertujuan untuk mencegah penularan Covid-19. “Bagi masyarakat yang hendak berwisata, harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat,” ujarnya, Selasa (22/12/2020). Selain itu, […]

  • Meleset! Ternyata Hanura Sayangnya dengan Nekodimus, Bukan Heri Jamri

    Meleset! Ternyata Hanura Sayangnya dengan Nekodimus, Bukan Heri Jamri

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua DPC Hanura Sintang, Heri Jamri belakangan ini disebut-sebut bakal menduduki kursi pimpinan DPRD Sintang. Sayangnya, ihwal tersebut meleset. TERNYATA. DPP dan DPD Hanura Kalbar lebih sayang pada Nekodimus ketimbang Heri Jamri. Ihwal itupun diperkuat dengan terbitnya SK No: SKEP/342/DPP-Hanura/IX/2019 dan SK DPD Hanura Kalbar Nomor: 98/DPD-Hanura/KB/X/2019. SK tersebut dengan jelas tertulis No: […]

  • Modal Sosial Membangun Daerah Sudah Dicontohkan Nabi Muhammad

    Modal Sosial Membangun Daerah Sudah Dicontohkan Nabi Muhammad

    • calendar_month Sen, 30 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kehidupan yang rukun, damai dan tentram merupakan modal dasar untuk membangun suatu daerah. Hal semacam itu sudah dicontohkan Nabi Muhammad Saw ketika membangun peradaban Islam di Madinah. Hal tersebut disampaikan Bupati Sintang, Jarot Winarno, ketika menghadiri Peringatan Isra Mikraj 1439 Hijriyah, di halaman Masjid al-Istiqamah SP 5 SKPI Lebak Ubah, Kecamatan Sungai Tebelian, […]

  • Pasca Cuti Lebaran, Sekda Berikan Aplus untuk ASN Sintang

    Pasca Cuti Lebaran, Sekda Berikan Aplus untuk ASN Sintang

    • calendar_month Sen, 10 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekda Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memeberikan A plus tingkat kehadiran dan kedispilinan aparatur negeri sipil (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. A plus diberikan, lantaran ASN Sintang dinilai patuh terhadap surat edaran Mendagri terkuat jadwal masuk kerja pasca cuti bersama hari raya Idul Fitri 1440 Hijriah. Namun, ASN jangan senang dulu atas A […]

  • 2019, Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas

    2019, Midji Optimis 246 Hektar Kawasan Kumuh Tuntas

    • calendar_month Kam, 5 Okt 2017
    • 4Komentar

    LensaKalbar – Ada 246 hektar kawasan kumuh di Kota Pontianak. Kondisi itu pun diakui Wali Kota Pontianak, Sutarmidji sejak kali pertama ia menjabat pada tahun 2009 hingga 2017. Namun, Wali Kota Pontianak itu pun optimis permasalahan kawasan kumuh di Kota Pontianak diproyeksikan tuntas tahun 2019. “Akan tuntas di 2019. Tetapi harus dilakukan secara bersama-sama,” kata Sutarmidji, Wali […]

expand_less