
LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang berkunjung ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang.
Rombongan KPU Sintang yang dipimpin oleh Ketua KPU itupun diterima langsung oleh Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny di ruang kerjannya, kemarin.
Ketua KPU Sintang, Hazizah mengatakan bahwa tujuannya ke DPRD Sintang berkaitan dengan persiapan dan tahapan yang telah dilakukan oleh KPU Sintang dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sintang pada September 2020 mendatang.
“Ini silaturahmi kita ke DPRD. Selain itu kita juga menyampaikan bahwa saat ini kita sedang melakukan rekruiment untuk para petugas di lapangan,” kata Hazizah.
Selain itu, Hazizah mengaku pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan semua pihak terkait dan terlibat dalam proses pemilihan ini nantinya. “Koordinasi dan komunikasi terkait Pilkada terus kita lakukan. Sehingga apa yang menjadi kendala dapat diatasi secara bersama-sama,” ujarnya.
KPU, kata Hazizah, tetap berusaha menyesuaikan implementasi tahapan di lapangan agar kesiapan pemilihan Bupati Sintang dapat terus berjalan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan.
“Kita tetap berjalan seperti rencana, khususnya dalam persiapan atribut dan sumber daya manusia (SDM) dalam pelaksanaan pemilihan Bupati Sintang tahun ini,” kata Hazizah.
Kendati demikian, Hazizah tidak menampik bahwasanya kendala dalam menjalankan tahapan Pilkada tentunya ada.
“Kendala pasti adalah, tapi dengan kerjasama kita, salah satunya dengan wakil rakyat kita ini, kita yakin akan teratasilah, ya,” pungkasnya.
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny mengapresiasi langkah yang diambil KPU Sintang dalam mempersiapkan Pemilihan Bupati Sintang 2020.
Kendala, kata Ronny, tentunya ada selama pesta demokrasi berjalan. Namun, dengan koordinasi yang baik antara semua pihak terkait, pesta demokrasi dapat berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif.
Olehkarenanya, Ronny mengaku siap memfasilitasi KPU dengan semua pihak terkait. Sebab, segala proses dan tahapan Pilkada Sintang 2020 adalah pesta demokrasi bagi rakyat Sintang untuk memilih pemimpin.
“Proses pemilihan bupati ini adalah acara kita bersama, sudah sewajarnya kita selesaikan setiap kendala yang muncul secara bersama-sama pula,” pungkasnya. (Dex)