Breaking News
light_mode

Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Tidak Kurangi Peserta PBI Mempawah

  • calendar_month Rab, 15 Jan 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan menyatakan bahwa sebagian besar dampak kenaikan iuran program tersebut akan dirasakan dan ditanggung oleh pemerintah.

Pemerintah akan menanggung sebagian besar dampak yang ditimbulkan dari penyesuaian besaran iuran, seiring dengan besarnya jumlah peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), khususnya yang berasal dari APBD setiap kabupaten/kota.

Sementara, berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Perpres Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan, kenaikan iuran BPJS Kesehatan telah resmi naik sepenuhnya mulai 1 Januari 2020. Mandiri atau Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) Kelas 3 akan meningkat menjadi Rp 42.000, dari sebelumnya Rp 25.500.

Iuran peserta atau mandiri Kelas 2 akan meningkat menjadi Rp 110.000 dari sebelumnya Rp 51.000. Lalu, iuran peserta Kelas 1 akan naik menjadi Rp 160.000 dari sebelumnya sebesar Rp 80.000. Kemudian, iuran peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) meningkat menjadi Rp 42.000 dari sebelumnya sebesar Rp 25.500. Kenaikan iuran PBI yang berasal dari anggaran pemerintah tersebut telah berlaku surut pada 1 Agustus 2019.

Kendati demikian, Pemerintah Kabupaten Mempawah tidak melakukan pemgurangan jumlah peserta PBI-nya. Setakat ini, tercatat ada 23.729 peserta PBI APB Mempawah.

“Angka diatas masih tetap sama, tidak ada perubahan dari tahun sebelumnya. Artinya, Pemda Mempawah tidak melakukan pengurangan jumlah peserta,” ungkap Kepala BPJS Kesehatan Mempawah, Endang Purwanti, Selasa (14/1/2020).

Kendati diakuinya, bahwa ada beberapa daerah melakukan pengurangan jumlah peserta PBI. Tentunya ihwal tersebut dampak dari kenaikan iuran peserta BPJS Kesehatan yang telah resmi naik sejak Rabu 1 Januari 2020 lalu.

Alhamdullilah, Mempawah tidak menurunkan jumlah pesertanya,” ungkapnya.

Hanya saja, kata Endang, perbulannya Pemkab Mempawah memiliki kewajiban yang harus dilaksanakan yakni terkait iuran peserta PBI-nya.

“Setiap bulannya Pemkab Mempawah mesti mengeluarkan dana sebesar Rp 900 juta. Dana itu untuk 23.729 peserta PBI yang masih ditanggung melalui APBD Mempawah,” terangnya.

Olehkarenanya, Endang mengapresiasi kebijakan yang diambil Pemkab Mempawah terkait peserta PBI APBD yang sama sekali tidak dilakukan pengurangan.

“Ini adalah bentuk kerja sama yang baik dengan Pemkab Mempawah. Yang penting mereka (peserta) merupakan orang yang memang benar – benar berhak untuk ditanggung,” tuturnya.

Tetapi, tambah dia, apabila peserta PBI APBD Mempawah sudah ada yang merasa mampu. Maka, dapat dikeluarkan dari statusnya sebagai peserta PBI APBD.

“Makannya validasi data sangat penting untuk dilakukan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • KPU Akan Gelar Debat Publik Tiga Pasangan Cabup dan Cawabup Sintang 16 November
    OPD

    KPU Akan Gelar Debat Publik Tiga Pasangan Cabup dan Cawabup Sintang 16 November

    • calendar_month Sen, 4 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang akan menggelar Debat Publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sintang pada 16 November 2024 mendatang di Hotel Myhome Sintang. Debat publik tersebut akan disiarkan secara langsung oleh Ruai TV dan Kanal YouTube KPU Sintang. Sementera TVRI Kalbar siaran ulangnya. Berkaitan dengan hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan […]

  • Menkes RI Puji Gubernur Kalbar Fokus dengan Dunia Kesehatan

    Menkes RI Puji Gubernur Kalbar Fokus dengan Dunia Kesehatan

    • calendar_month Sab, 20 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Kesehatan RI,  Nila Farid Moeloek mengapresiasi langkah Gubernur Kalbar dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakatnya. Terutama rencana pembangunan RSUD Soedarso enam lantai yang ditargetnya harus selesai pada September 2020 mendatang. “Kita mengapresiasi dan mendukung langkah yang diambil Gubernur Kalbar ya. Ininsalah satu terobosan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” katanya usai meninjau […]

  • Waspada! Mempawah Diterjang Hujan dan Angin Kencang

    Waspada! Mempawah Diterjang Hujan dan Angin Kencang

    • calendar_month Sen, 18 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman bencana alam. Sebab saat ini curah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang sedang menerjang wilayah Kabupaten Mempawah. “Jika intensitas hujan tinggi setiap harinya, akan berpotensi memunculkan musibah banjir. Air hujan pun akan meluap dan merendam permukiman penduduk. Maka kita harus waspada terhadap […]

  • Polemik Wilayah Perumnas IV, Pemkot akan Bentuk Tim Kajian

    Polemik Wilayah Perumnas IV, Pemkot akan Bentuk Tim Kajian

    • calendar_month Rab, 11 Nov 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ratusan warga Perumnas IV mendatangi Kantor Wali Kota Pontianak. Kedatangan mereka ingin mempertanyakan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 52 tahun 2020 yang memutuskan wilayah Perumnas IV menjadi bagian wilayah Kabupaten Kubu Raya. Sementara warga Perumnas IV masih menginginkan dan berharap wilayah mereka masuk Kota Pontianak. “Aspirasi yang telah disampaikan warga akan kami […]

  • Ayo Memilih, Jangan Golput!

    Ayo Memilih, Jangan Golput!

    • calendar_month Rab, 3 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Puncak pesta demokrasi lima tahunan, tinggal menghitung hari. Pemilu 2019 memang beda, selain memilih anggota DPRD dan anggota DPD RI, pemilu juga memilih Presiden dan Wakil Presiden RI. Olehkarenanya, masyarakat Kabupaten Sintang diharapkan tidak GOLPUT. Sebab ini merupakan kesempatan rakyat memilih pemimpin yang berkualitas untuk lima tahun kedepannya. “Jangan GOLPUT! itu harapan kita. […]

  • Mempawah Klaim Sudah Ambil 4 Langkah Strategis dan Konkret dalam Pengendalian Inflasi Daerah

    Mempawah Klaim Sudah Ambil 4 Langkah Strategis dan Konkret dalam Pengendalian Inflasi Daerah

    • calendar_month Rab, 1 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah mengklaim telah mengambil empat langkah strategis dan konkret dalam pengendalian dan menekan angka inflasi daerah. Empat langkah strategis dan konkret yang diambil pemerintah daerah tersebut, adalah: Melakukan Operasi Pasar atau OP Melakukan sidak di sejumlah pasar dan pemantauan arus distribusi sembako agar tidak terjadi kelangkaan Melakukan Gerakan Menanam Tanaman Cepat […]

expand_less