Breaking News
light_mode

Ambruk Sebelum Tuntas Dibangun, Jarot Minta Kontraktor Selesaikan Jembatan Gantung Tanjung Ria

  • calendar_month Sab, 28 Des 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Tragedi ambruknya jembatan gantung yang menghubungkan Desa Tanjung Ria dan Desa Nanga Sepauk, masih menyisahkan kekecewaan banyak pihak. Tak terkecuali Bupati Sintang, Jarot Winarno.

Dimana, Jarot menyayangkan peristiwa ambruknya jembatan gantung tersebut. Dan meminta jembatan gantung dikerjakan hingga tuntas.

“Kita minta kontraktor, konsultan perencanaan, konsultan pengawas, menjalankan tugasnya dengan benar. Meskipun itu proyek pusat, user-nya kan kita. Itulah akses penghubung antara Tanjung Ria dengan Nanga Sepauk,” kata Jarot, kepada Lensakalbar.co.id, Sabtu (28/12/2019).

Selain itu, Jarot mengaku telah menghubungi  langsung Balai Jalan Nasional. “Mereka beralasan seling-nya tidak diikat kuat sehingga terlepas,” ujarnya.

Ia menambahkan, jembatan gantung Desa Tanjung Ria merupakan proyek pusat melalui PUPR. Kabupaten Sintang sendiri, diberikan jatah 4 unit yang dulu disebut jembatan gantung Jokowi.

“Dua sudah saya resmikan. Yakni di Baras Nabun dan Ratu Damai, Ketungau. Dua unit sedang dikerjakan yakni di Tanjung Ria, Sepauk dan Nanga Ungai, Kecamatan Kayan Hulu,” bebernya.

“Dua unit ini spesifikasinya berbeda dibanding sebelumnya. Perbedaanya terkait lebar jembatanya yakni 2,4 meter. Yang lama, lebarnya 1,8 meter. Seharusnya, siapapun kontraktor yang memenangkan lelang, lebih berhati-hati lah. Kan berbeda spesifikasinya,” ungkapnya.

Anggota DPRD Sintang, Nikodemus menilai ada unsur kelalaian dalam pelaksaan proyek jembatan gantung yang dimaksud.

“Inikan kegagalan kontruksi. Kok jembatan belum dipakai kontsruksinya gagal. Artinya ada sesuatu yang tidak beres. Apakah diperencanaan atau pelaksana,” ucapnya.

Untuk pelaksanaan, dibagi lagi dalam konsultan dan kontraktor. “Mungkin dua-duanya tidak berjalan. Belum lagi kita bicara soal material yang digunakan. Apakah sesuai standar atau tidak. Ini yang harus kita uji di lapangan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Pusat dan Provinsi Jangan Abaikan Sarana UNBK

    Pusat dan Provinsi Jangan Abaikan Sarana UNBK

    • calendar_month Rab, 4 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak awal pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMK di Kabupaten Sintang, Senin (2/4) hingga sekarang berjalan lancar. Namun, sayang sarananya sangat terbatas. “Jadi pelaksanaan UNBK dilakukan dengan bergantian. Satu hari dibagi menjadi beberapa sesi. Ini tentu harus menjadi perhatian Pemerintah Pusat dan Provinsi,” kata Ketua DPRD Kabupaten Sintang, Jeffray Edward, kemarin. Menurut […]

  • Memenuhi Syarat, 117 Peserta Ikuti Tes Seleksi P3K

    Memenuhi Syarat, 117 Peserta Ikuti Tes Seleksi P3K

    • calendar_month Sen, 25 Feb 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Test seleksi penerimaan pegawai pemerintah dan perjanjian kerja (P3K) tahap satu telah selesai dilaksanakan.  Tercatat 117 peserta yang mengukitinya. 98 tenaga pendidik dan 19 tenaga penyuluh pertanian. Dalam tahap penerimaan P3K KemenPAN-RB telah memberikan jatah formasi untuk Sintang sebanyak 224. Tapi sampai batas waktu pendaftaran berakhir, hanya ada 117 yang mendaftar. Sementara Pemerintah […]

  • Mulyadi: Lingkungan Luar Sekolah jadi Sumber Belajar

    Mulyadi: Lingkungan Luar Sekolah jadi Sumber Belajar

    • calendar_month Sen, 25 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim pada peringatan Hari Guru Nasional dan  HUT PGRI ke 74, mendapat sambutan positif. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi menuturkan, ada beberapa hal yang disampaikan Mendikbud yang menurutnya pada masa lampau pernah diterapkan namun seiring berjalannya waktu ditiadakan. Misalnya, anak didik memperoleh sumber-sumber ilmu pengetahuan […]

  • Dorong 14 Kabupaten/Kota untuk Jadi Produk Unggulan di Kalbar

    Dorong 14 Kabupaten/Kota untuk Jadi Produk Unggulan di Kalbar

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Dekranasda, Ny Lismaryani Sutarmidji mengatakan pihaknya akan mengumpulkan produk unggulan di masing-masing kabupaten/kota yang ada di Provinsi Kalbar untuk menjadi produk unggulan kerajinan di Provinsi Kalbar. “Kita tahu, Provinsi Kalbar yang masyarakatnya sangat heterogen dan terdiri dari beberapa suku menjadikan kita memiliki banyak kerajinan khas yang sebenarnya memiliki nilai jual tinggi. Hanya […]

  • Tepung Tawar Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I

    Tepung Tawar Pembangunan Duplikasi Jembatan Kapuas I

    • calendar_month Sen, 28 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Memudahkan jalannya duplikasi Jembatan Kapuas I, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menggelar doa bersama sekaligus prosesi tepung tawar di lokasi pembangunan. Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar pekerjaan dapat rampung tepat waktu, atau bahkan selesai sebelum target. Jalannya prosesi tepung tawar turut melibatkan tokoh masyarakat setempat, ahli waris maupun ulama. Rampungnya duplikasi […]

  • Semua Fraksi Sepakat Raperda RDTR BWP Industri Sungai Ringin Ditetapkan jadi Perda, Tapi…

    Semua Fraksi Sepakat Raperda RDTR BWP Industri Sungai Ringin Ditetapkan jadi Perda, Tapi…

    • calendar_month Sen, 6 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – DPRD Sintang kembali menggelar rapat paripura tentang Penyampaian Raperda Rencana Detail Tata Ruang Bagian Wilayah Perencanaan (RDTR BWP) Industri Sungai Ringin, Senin (6/4/2020). Sidang paripurna dengan agenda penyampaian pandangan umum Fraksi-Fraksi DPRD Sintang, dipimpin oleh Ketua Florensius Ronny didampingi Wakil Ketua II Heri Jamri di ruang sidang DPRD Sintang. Hadir dalam kegiatan tersebut, […]

expand_less