Breaking News
light_mode

Besok Sidang Perdana Terdakwa Karhutla, Roni: “Peladang Bukan Penyebab Karhutla”

  • calendar_month Rab, 13 Nov 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Besok, Kamis (14/11/2019) Pengadilan Negeri (PN) Sintang menggelar sidang perdana ke enam terdakwa karhutla di Kabupaten Sintang.

“Besok sidang pertama ke enam terdakwa karhutla,” kata Ketua Pengadilan Negeri (PN) Sintang, Yogi Dulhadi, Rabu (13/11/2019).

Karena itu, Yogi berharap selama jalannya persidangan tidak ada tindakan anarkis dan semua yang hadir di persidangan berlaku tertib.

“Kita harap tidak anarkis, tertib, dan tidak menekan majelis. Terbukti atau tidak semua proses harus sama-sama kita hormati,” ujarnya.

Terpisah, Sekertaris Dewan Adat Dayak (DAD) Sintang, Herkulanus Roni berharap tidak ada kriminalisasi terhadap petani (peladang,red). Paslanya, berladang sudah turun menurun dilakukan oleh masyarakat Dayak.

“Peladang bukan penyebab karhutla,” tegas Roni.

Selain itu, Roni meminta agar aparat hukum tidak menyamakan masyarakat Dayak dengan korporasi. Sebab masyarakat Dayak berladang demi sesuap nasi untuk menghidupi keluarganya. Bukan untuk mencari kekayaan.

“Korporasi membuka lahan untuk kepentingan bisnis dan cari kekayaan. Kita hanya mencari sesuap nasi untuk bertahan hidup, bukan untuk kaya,” katanya.

Olehkarenanya, Roni menyarankan agar aparat hukum memproses kriminal karhutla yang sebenarnya yakni korporasi yang membuka lahan dengan cara melawan hukum.

Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2009 Pasal 69 ayat (2) tentang lingkungan hidup, kata Roni, sudah jelas. Dimana UU tersebut menyebutkan bahwa kearifan lokal yang dimaksud dalam ketentuan ini adalah melakukan pembakaran lahan dengan maksimal 2 hektare per kepala keluarga untuk ditanami tanaman jenis varietas lokal dan dikelilingi sekat bakar sebagai penjegah penjalaran api ke wilayah sekelilingnya.

“Apalagi, Perbup juga menjamin kearipan lokal bagi peladang,” katanya.

Apabila selama proses hukum berjalan ke enam terdakwa di vonis bersalah. Maka, tegas Roni, pihaknya tetap akan mencari keadilan bagi petani.

“Kita tunggu keadilan di tegakkan di Bumi Sintang tercinta,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ingat! 24 Juni 2021 DKBP3A Sintang Buka Pelayanan KB Gratis
    OPD

    Ingat! 24 Juni 2021 DKBP3A Sintang Buka Pelayanan KB Gratis

    • calendar_month Rab, 9 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang melalui Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sintang berencana akan melakukan pelayanan KB gratis dengan sistem jemput bola. Hal itu dilakukan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVIII tahun 2021. “Pelayanan KB gratis ini kami laksanakan dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVIII […]

  • Ajak Orang Tua Penuhi Hak Anak

    Ajak Orang Tua Penuhi Hak Anak

    • calendar_month Sel, 23 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari Anak Nasional diperingati Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak lewat Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pontianak dengan memberikan promosi dan edukasi kepada anak-anak yang hendak berangkat ke sekolah di berbagai titik di Kota Pontianak, Selasa (23/7/2024). Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak Trisnawati menerangkan, promosi edukasi yang diserahkan berupa selebaran berisi ucapan kalimat positif serta makanan […]

  • Pembangunan Jembatan Dedai Butuh Rp45 M

    Pembangunan Jembatan Dedai Butuh Rp45 M

    • calendar_month Sab, 14 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pembangunan Jembatan Dedai, Kabupaten Sintang sudah masuk tahap perencanaan pada tahun ini. Dengan panjang sekitar 300 Meter, setidaknya membutuhkan alokasi anggaran Rp45 Miliar. “Kita masih menunggu anggarannya. Tetapi yang jelas, Jembatan Dedai merupakan skala prioritas perencanaan kita,” kata Seketaris Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sintang, Mursalin, kemarin. Perencanaan pada 2018, tetapi Mursalin belum […]

  • Jadikan Corak Insang Mendunia Lewat Lomba Desain

    Jadikan Corak Insang Mendunia Lewat Lomba Desain

    • calendar_month Sen, 10 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk memperkenalkan motif tenun corak insang secara luas, Dekranasda Kota Pontianak menggelar Lomba Desain Motif Tenun Corak Insang. Lomba ini dilaksanakan mulai tanggal 11 Agustus hingga 13 Oktober 2020 secara daring. Ketua Dekranasda Kota Pontianak Yanieta Arbiastutie mengatakan, tema yang diusung dalam lomba ini adalah “Corak Insangku, Ini Jati Diriku”. Melalui lomba ini […]

  • Ayo….Lawan Musuh Besar Pilgub Kalbar

    Ayo….Lawan Musuh Besar Pilgub Kalbar

    • calendar_month Rab, 14 Feb 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seluruh  lapisan masyarakat Kabupaten Sintang harus melawan musuh besar pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kalbar, yakni politik uang (money politic) dan politisasi Suku, Agama, Ras dan Antargolongan (SARA). “Kita harus lawan. Jangan beri ruang untuk praktik-praktik itu,” kata Bupati Sintang, Jarot Winarno ketika menghadiri Deklarasi Pilkada Damai, di Ballroom Hotel My Home Sintang, Rabu […]

  • Wabup Juli Ajak ASN Manfaatkan Ramadan untuk Meningkatkan Ibadah

    Wabup Juli Ajak ASN Manfaatkan Ramadan untuk Meningkatkan Ibadah

    • calendar_month Jum, 14 Mar 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bulan suci Ramadan adalah anugerah dari Allah SWT yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi saat menghadiri tausiah mingguan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mempawah di Surau Nurul Salim, Kantor Bupati Mempawah, Jumat (14/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Wabup Juli mengingatkan bahwa Ramadan merupakan waktu […]

expand_less