Breaking News
light_mode

Cabut Moratorium Pemekaran

  • calendar_month Sab, 2 Nov 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Provinsi Kapuas Raya (PKR) adalah “Kebutuhan” bukan lagi kepentingan politik. Pemerintah pusat (Pempus) diminta segera mencabut moratorium tahun 2010.

Ihwal tersebut disampaikan Kabag Humas dan Protokol Sintang, Kurniawan saat mewakili Pemerintah Kabupaten Sintang pada Seminar Regional dengan tema “Perencanaan Pemekaran Kapuas Raya Dengan Semangat dan Cita Cita untuk Meningkatkan Perekonomian Daerah oleh Pemimpin Daerah”, di Pendopo Gubernur Kalbar, Sabtu (2/11/2019).

“Moratorium 2010 harus dicabutlah oleh pusat. Karena PKR adalah kebutuhan bukan lagi kepentingan politik,” terang Kurniawan kepada Lensakalbar.co.id.

Kendati demikian, Kurniawan tidak menepis bahwasanya progres menuju PKR terjadi kepentingan politik di dalamnya. Namun, ihwal tersebut dianggapnya lumrah sebagai dinamika politik.

Menurut Kurniawan, Provinsi Kalbar minim dan rendah dari berbagai indeks. Karena itu, diperlukan solusi konkrit untuk mengatasi hal tersebut. Salah satunya adalah PKR.

“Ini untuk akselerasi pembangunan yang berkeadilan serta menjaga pertahanan dan keamanan wilayah perbatasan. Kuncinya adalah PKR,” kata Kurniawan.

Bola PKR, ungkap Kurniawan, sekarang ada di Pempus. Karena itu, PKR mestinya diproses jadi daerah persiapan dulu sesuai aturan yang ada.

“Pak gub sudah mengambil langkah maksimal. Tinggal komitmen pusat lagi saja,” ujarnya.

Gubernur, dinilainya komitmen soal PKR. Buktinya gubernur telah menempati janji politiknya tatkala menandatangani persetujuan pembentukan PKR.

“Kalau Gubernur yang lalu tidak mau melakukannya,” bebernya.

Dalam menyambut PKR, kata Kurniawan, Pemerintah Kabupaten Sintang telah memprsiapkan lahan untuk membangun calon kantor Gubernur dan DPRD Provinsi Kapuas Raya. Bakan sudah diusulkan ke gubernur.

“Ada tiga opsi lahan yang sudah diusulkan, surat sudah diterima dan sedang dikaji Provinsi Kalbar dan sedang dilakukan Feasibility Study (FS),” pungkasnya.

Terpisah, Gubernur Kalbar, H Sutarmidji menegaskan bahwa kesiapan atau persiapan Provinsi Kapuas Raya sudah dilakukan Pemerintah Provinsi Kalbar.

“Semuanya sudah, bahkan untuk Kantor Pemerintahan, Sintang sudah menyiapkan lahannya,” katanya.

Selain itu, ungkap Midji, tahun anggaran 2020 mendatang, Pemerintah Provinsi mulai melakukan pembangunan fisik di Kabupaten Sintang.

“Untuk fisiknya, tahun depan kita mulai tapi sebutannya tetap Perkantoran Pemerintah. Tidak boleh disebut Kapuas Raya, tapi diperuntukan itu,” katanya.

Olehkarenanya, Midji berharap lima kabupaten yang masuk dalam Provinsi Kapuas Raya harus satu suara. “Saya berharap, semuanya satu suara. Karena saya hanya melanjutkan dari pemerintahan yang lalu, tinggal kita memperjuangkan bersama.
jadi semuanya kita siap,” harapnya.

Sebagai bentuk komitmen dan keseriusnya soal PKR, Midji memastikam akan membawa Ketua DPRD Kalbar bertemu dengan Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD).

“Di sana nanti akan kita sampaikan dalam undang-undang Nomor 23 itu perioritas pemekaran adalah Provinsi Perbatasan. Nah, kita kan salah satu Provinsi perbatasan. Ittu jelas amanat undang-undang yang harus dilaksanakan,” katanya.

“Kita juga akan sampaikan data-data tentang ini. Dan saya pastikan Provinsi Kapuas Raya itu tidaklah gagal dan sebagainya,” tambahnya.

Jika nanti di setujui, kata Midji, maka akan menjadi provinsi persiapan selama tiga tahun dan provinsi persiapan itu operasionalnya ditanggung oleh provinsi induk (Provinsi Kalbar,red).

“Itu oke, tidak masalah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • APBDes Swadaya, Ketungau Tengah Diduga Dikorupsi, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar

    APBDes Swadaya, Ketungau Tengah Diduga Dikorupsi, Kerugian Negara Capai Rp1 Miliar

    • calendar_month Kam, 22 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kejaksaan Negeri (Kejari) Sintang memastikan telah melakukan pemanggilan terhadap tiga oknum Pemerintah Desa Swadaya, Kecamatan Ketungau Tengah, Kabupaten Sintang yang diduga terlibat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) APBDes Tahun Anggaran 2017, 2018, dan 2019. “Sudah kita lakukan pemanggilan. Dari tiga oknum hanya satu oknum yang kooperatif. Dua lainnya dengan berbagai alasan seperti sakit, jalan […]

  • Pemkot Pontianak Sediakan Ruang <i>Co-Working Space</i>

    Pemkot Pontianak Sediakan Ruang Co-Working Space

    • calendar_month Kam, 26 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Untuk mewadahi para pengembang startup di Kota Pontianak, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyediakan fasilitas Startup Hub Kota Pontianak. Fasilitas itu terdiri dari Ruang Co-Working Space, Ruang Refreshing dan Ruang Rapat. Keseluruhan ruangan tersebut berada di Ruang Pontive Center. Co-Working Space disediakan bagi mereka para pengembang startup untuk berkreasi dan menuangkan ide-ide dalam bentuk […]

  • Menteri Nadiem Puji Kepala Sekolah Terapkan Sekolah Penggerak di Pontianak

    Menteri Nadiem Puji Kepala Sekolah Terapkan Sekolah Penggerak di Pontianak

    • calendar_month Sen, 24 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerjanya ke Kota Pontianak. SDN 28 Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara menjadi kunjungan pertama kalinya di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar). SDN 28 Pontianak Utara merupakan satu di antara 24 sekolah penggerak di Kota Pontianak. Pada kesempatan tersebut, Nadiem menjelaskan kepada para […]

  • Bupati Erlina Tinjau Pelaksanaan Pilkades Terakhir di Desa Wajok Hulu

    Bupati Erlina Tinjau Pelaksanaan Pilkades Terakhir di Desa Wajok Hulu

    • calendar_month Kam, 11 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina meninjau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dengan sistem e-Voting di Desa Wajok Hulu, Kamis (11/6/2020). Pilkades Wajok Hulu merupakan rangkain terakhir dari 30 desa yang melaksanakan pemilihan kepala desa. Kendati tertunda akibat pandemi virus Corona atau Covid-19, tapi antusias masyarakat setempat dinilai begitu tinggi “Saya sangat senang melihat […]

  • Bupati Karolin Berikan Komoensasi Pajak untuk Pelaku Usaha

    Bupati Karolin Berikan Komoensasi Pajak untuk Pelaku Usaha

    • calendar_month Kam, 2 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akibat wabah virus Corona atau Covid-19 juga dirasakan oleh para pemilik maupun pelaku usaha di kabupaten Landak. Para pelaku usaha baik rumah makan, cafe, maupun hotel terjadi penurunan jumlah pengunjung atau pembeli. Menyikapi permasalahan ini, Bupati Landak Karolin Margret Natasa telah mengambil kebijakan dengan memberikan kompensasi pajak kepada para pelaku usaha. Kebijakan tersebut […]

  • Evaluasi OPD yang Serapan Anggarannya Belum Maksimal

    Evaluasi OPD yang Serapan Anggarannya Belum Maksimal

    • calendar_month Sen, 22 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menerangkan serapan APBD hingga akhir Oktober 2021 secara keseluruhan sudah mencapai 66,7 persen. Beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki anggaran besar seperti Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman (Perkim) akan dievaluasi terkait kendala-kendala […]

expand_less