Breaking News
light_mode

Tupoksi Dewan Bukanlah ‘Eksekutor’

  • calendar_month Jum, 25 Okt 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Maria Magdalena menegaskan bahwa tugas dan fungsi (tupoksi) seorang wakil rakyat bukanlah sebagai “eksekutor”. Tetapi bagaimana menyampaikan dan mendorong aspirasi rakyatnya agar ditindaklanjuti oleh pemerintah.

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat dan apa yang menjadi kewenangan kita akan disuarakan sesuai tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. Karena bagaimanapun anggota dewan bukanlah eksekutor,” tegas Maria saat ditemui di Gedung DPRD Sintang, Jumat (25/10/2019).

Contoh, sambung Maria, khusus di daerah pemilihan (Dapil) Sepauk – Tempunak. Sejak resmi dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Sintang periode 2019-2024, tentunya banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan. Terutama soal desakan rakyatnya yang berharap infrastruktur jalan dan jembatan. di wilayahnya dapat diatasi.

Olehkarenanya, Maria mengaku akan memperjuangkan semua aspirasi rakyatnya, khsusnya di dapil Sepauk-Tempunak. Namun, ihwal itu tetap dilakukan sesuai dengan tupoksi dan kewenangannya sebagai wakil rakyat.

“Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kita suarakan kepada pemerintah. Tapi tetap pada tupoksi kita sebagai wakil rakyat, karena dewan juga memiliki kewenangan yang terbatas,” ujarnya.

Kendati demikian, kata Maria, persoalan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi trending topik hingga saat. Dimana masyarakat pun berharap agar ihwal tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah setempat.

“Rata – rata masyarakat kita mengeluh dan meminta perbaikan jalan dan jembatan ya,” katanya.

Untuk mewujudkannya, tambah Maria, tentunya melalui proses. Sebab diketahui bersama bahwa membangun suatu wilayah tidaklah cukup dengan anggaran yang sedikit.

“Butuh dana besar untuk membangun suatu wilayah,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Midji: Perkebunan Sawit Harus Sejahterakan Ekonomi Masyarkat

    Midji: Perkebunan Sawit Harus Sejahterakan Ekonomi Masyarkat

    • calendar_month Rab, 20 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengajak para perusahaan dan stakeholder di bidang kelapa sawit untuk lebih intensif memperhatikan masyarakat di daerah perkebunan agar lebih sejahtera. Sebab dinilainya dapat  mendongkrak perekonomian masyarakat setempat. “Saya berharap kedepan desa yang sangat tertinggal di sekitar perkebunan kelapa sawit untuk diubah desanya tersebut, minimal desa maju. Tidak juga perusahaan kelapa […]

  • Sah! Dua Raperda jadi Perda Pemprov Kalbar

    Sah! Dua Raperda jadi Perda Pemprov Kalbar

    • calendar_month Rab, 10 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalbar menyetujui dan menetapkan dua buah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Provinsi Kalbar yang telah diagendakan tahun 2019 menjadi Peraturan Daerah (Perda). Persetujuan dan penetapan dilaksanakan pada Rapat Paripurna  DPRD Provinsi Kalbar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Kalbar, Rabu (10/7/2019). Dua buah Reperda yang ditetapkan untuk menjadi Perda […]

  • Zero PETI? Rayendra: Buktikan Donk, Jangan Hanya Wacana!

    Zero PETI? Rayendra: Buktikan Donk, Jangan Hanya Wacana!

    • calendar_month Sen, 8 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Zero PETI?. Sepertinya program tersebut bagus terdengar ditelinga. Sayangnya, program tersebut sekedar wacana dan rencana yang digalakkan oleh aparat penegak hukum. Buktinya, sepanjang Sungai Kapuas di Kabupaten Sintang masih ditemukan ratusan aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Kondisi ini tentu mengancam kehidupan masyarakat yang tinggal di pesisir sungai. “Programnya… bagus kalau Zero PETI. […]

  • Jumlah Penduduk Bertambah, Tapi Laju Perekonomian Menurun, Ini Akibatnya…

    Jumlah Penduduk Bertambah, Tapi Laju Perekonomian Menurun, Ini Akibatnya…

    • calendar_month Sen, 18 Des 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Jumlah penduduk Indonesia pada 2017 mencapai 262 Juta jiwa, dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,7 persen per tahun. Sementara laju perekonomian malah menurun. “Dengan kondisi seperti ini, maka kita berpotensi dihadapkan pada krisis pangan,” kata Jarot Winarno, Bupati Sintang saat Rapat Koordinasi (Rakor) Dewan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang, di Balai Praja Kantor Bupati […]

  • KPU Sintang Selesai Proses Sortir dan Lipat Surat Suara
    OPD

    KPU Sintang Selesai Proses Sortir dan Lipat Surat Suara

    • calendar_month Sen, 4 Nov 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang, Edy Susanto memastikan proses penyortiran dan pelipatan surat suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Kalbar serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Sintang tahun 2024 telah selesai dikerjakan. “Proses sortir dan pelipatan surat suara sudah selesai pada tanggal 2 November kemarin,” ungkap Edy […]

  • Lembaga Keagamaan Minimalisir Dampak Negatif

    Lembaga Keagamaan Minimalisir Dampak Negatif

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pontianak sebagai sebuah kota yang heterogen dengan masyarakat multikultural, bermacam-macam budaya, suku, bahasa dan agama, menjadi sangat unik dengan keberagamannya. Namun demikian, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai dengan keunikan dan keberagaman itu bisa membawa dampak positif maupun negatif. “Bidang keagamaan sangatlah sensitif. Oleh sebab itu, melalui lembaga-lembaga keagamaan yang ada di […]

expand_less