Breaking News
light_mode

Jangan Sembarangan Keluarkan Dokumen Kependudukan!

  • calendar_month Rab, 25 Sep 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Gubernur Kalimantan Barat, Surtarmidji menegaskan, kepada 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar agar bisa lebih ketat dalam mengeluarkan administrasi kependudukan. langkah itu dinilainya penting dalam mencegah berbagai hal yang tidak diinginkan, salah satunya adalah menekan kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

“Menurut saya, akar permasalahan dari TPPO yang terjadi di Kalbar terletak pada dokumen kependudukan. Dimana rata-rata yang nikah kontrak, umur si korban yang sebenarnya tidak mencukupi, justru dinaikkan. Bahkan ada juga statusnya yang dipalsukan. Kelemahannya ada pada sistem administrasi kita, sehingga dimanfaatkan oleh oknum untuk mendapatkan keuntungan,” kata Sutarmidji saat menghadiri kegiatan Rakor pencegahan kasus TPPO, Rabu (25/9/2019).

Dia mencontohkan, Surat Keterangan Kependudukan (Suket) yang saat ini masih bisa menjadi celah untuk pemalsuan data administrasi kependudukan. Dimana, Suket berlaku selama enam bulan dan terbilang cukup panjang.

Seharusnya, kata dia, Sukep itu hanya diberlakukan untuk satu urusan saja, sehingga mencegah berbagai penyimpangan yang bisa saja terjadi.

Selain itu, dia menilai pihak imigrasi seharusnya memiliki alat untuk memastikan keaslian e-KTP, sehingga jika ada pihak yang ingin memalsukan administrasi kependudukannya, maka akan dengan mudah terdeteksi oleh alat tersebut, karena di dalam e-KTP terdapat chip yang sulit untuk dipalsukan.

“Perlu kita ketahui bersama, kenapa Suket ini bisa dimanfaatkan untuk hal yang tidak sesuai peruntukannya, karena untuk pembuatan e-KTP sendiri sampai saat ini belum memenuhi kuota yang ada, karena tidak adanya blanko e-KTP dari pemerintah pusat,” tuturnya.

Persoalan blanko, kata dia, terjadi di 14 kabupaten/kota di Kalbar. Ihwal inipun disebabkan oleh pemerintah pusat yang  tidak pernah memenuhi kebutuhan blanko yang diperlukan oleh pemerintah daerah.

“Contoh, kita minta 10.000 warga, yang datang cuma untuk 1000 warga, jelas hal ini menghambat pembuatan e-KTP di daerah,” katanya. (Nrt/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Cetak SDM Pariwisata yang Berkualitas dan Profesional

    Cetak SDM Pariwisata yang Berkualitas dan Profesional

    • calendar_month Sen, 31 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus berupaya melakukan perencanaan dan pengembangan di kawasan pesisir. Tujuannya untuk melahirkan destinasi waisata baru di kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini. Hal inipun didukung dengan adanya pembangunan kawasan Pelabuhan internasional di Kabupaten Mempawah yang akan memudahkan akses langsung wisatawan nasional maupun internasional untuk berkunjung. Untuk mewujudkannnya, diperlukan […]

  • Pj Sekda Abdul Malik Buka Sosialisasi Empat Pilar Gizi Seimbang

    Pj Sekda Abdul Malik Buka Sosialisasi Empat Pilar Gizi Seimbang

    • calendar_month Sel, 8 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Mempawah, Abdul Malik membuka Sosialisasi Empat Pilar Gizi Seimbang Bersama Japfa For Kids Award 2024 di Aula Puskesmas Sungai Pinyuh, Selasa (8/10/2024). Pj Sekda Abdul Malik mengatakan bahwa Program “Japfa for Kids” merupakan wujud nyata dari sinergi antara pihak swasta, pemerintah, dan masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan anak-anak, […]

  • TMMD ke-104 Selesai, TNI Berikan Solusi Infrastruktur

    TMMD ke-104 Selesai, TNI Berikan Solusi Infrastruktur

    • calendar_month Rab, 27 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 104 Kodim 1201/Mph, yang dipusatkan di Kabupaten Landak resmi ditutup oleh Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI Bambang Trisnohadi, di lapangan sepak bola Desa Sekais, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Rabu (27/3/2019). Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jendral TNI Andika Perkasa yang diwakili Komandan Korem 121/Abw Brigjen TNI […]

  • Tingkatkan Integritas dan Akuntabilitas

    Tingkatkan Integritas dan Akuntabilitas

    • calendar_month Sel, 22 Feb 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 30 kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak meneken perjanjian kinerja di Aula Sultan Syarif Abdurrahman (SSA) Kantor Wali Kota, Selasa (22/2/2022). Penandatanganan itu sesuai dengan amanat Undang-undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor […]

  • Bergelombang dan Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Penghubung Sintang-Kapuas Hulu Diperbaiki

    Bergelombang dan Sering Terjadi Kecelakaan, Jalan Penghubung Sintang-Kapuas Hulu Diperbaiki

    • calendar_month Kam, 3 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar –   Pengendara roda dua maupun roda empat mana yang tidak tahu dengan kondisi ruas jalan yang menghubungkan Sintang – Kapuas Hulu. Tepatnya di Dusun Jemilak Hulu, Desa Kebong, Kecamatan Kelam Permai itu. Kurang lebih 8 bulan, ruas jalan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Kalbar itu, kondisinya bergelombang  dan memperihatinkan. Sehingga mengharuskan pengendara meningkatkan kewaspadaannya. […]

  • Posyandu Jangan Sekadar Formalitas, Generasi Mempawah Harus Unggul!

    Posyandu Jangan Sekadar Formalitas, Generasi Mempawah Harus Unggul!

    • calendar_month Jum, 3 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah yang juga Ketua TP Posyandu Kalimantan Barat, Erlina, menegaskan peran vital posyandu tidak boleh hanya sebatas formalitas. Hal itu disampaikannya saat meninjau Posyandu Kenanga di Desa Kuala Secapah, Kecamatan Mempawah Hilir, Jumat (3/10/2025), bersama Wakil Bupati Juli Suryadi dan Ketua TP Posyandu Kabupaten Mempawah, Rosnilawati. Dalam kunjungan tersebut, Bupati Erlina meminta […]

expand_less