LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengatakan keberadaan pelabuhan kijing di Provinsi Kalbar sangat penting bagi percepatan pertumbuhan ekonomi.
“Kita sudah mencita-citakan pelabuhan ekspor Internasional ini sejak 20 tahun yang lalu. Alhamdulilah, realisasinya baru sekarang,” kata H Sutarmidji di ruang kerjanya, Kamis (19/9/2019).
Dikatakannya, sekarang Provinsi Kalbar ini penghasil CPO ke 2 terbesar di Indonesia. Ketika di ekspor tidak melalui pelabuhan ekspor yang ada di Kalbar. Akibatnya kita tidak mendapatkan apa-apa.
“Misalnya bagi hasil pajak ekspor itu kita tidak mendapatkan padahal produksinya banyak,” jelasnya.
Saat ini, kata Mantan Wali Kota Pontianak, Pelabuhan Dwikora kedalamannya sekitar 6 meter sedangkan pelabuhan Internasional ini bisa mencapai 14 meter dan lebih ekonomis.
“Pemerintah daerah akan mendukung semaksimal mungkin untuk adanya satu percepatan dalam pembangunannya. Mudah- mudahan hambatan itu sudah bisa di kurangi seminim mungkin,” ujarnya.
Olehkarenanya, Gubernur Kalbar menghimbau kepada siapapun yang ingin punya kepentingan agar lewat jalur pengadilan. Pasalnya pemerintah daerah mendampingi Pelindo ketika pembebasan lahan dan semuanya sudah melalui prosedur aturan.
“Kalau tidak pakai aturan kita juga tidak berani,” pungkasnya. (Nrt/Humpro)