Breaking News
light_mode

Amalkan 3 Pilar Kesehatan…!!!

  • calendar_month Sel, 12 Sep 2017
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dalam melaksanakan pembangunan kesehatan, setiap kader kesehatan di Kabupaten Sintang harus mengenali dan mengamalkan tiga pilar kesehatan, yakni Paradigma Sehat, Penguatan Pelayanan Kesehatan, dan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

“Tiga pilar itu penting diingat dan diamalkan,” kata dr. Jarot Winarno M.Med.Ph, Bupati Sintang, ketika membuka Workshop Peningkatan Kualitas Kader Kesehatan Puskesmas dan Pustu, di Ballroom Hotel My Home Sintang, Selasa (12/9).

Pilar Pertama, Paradigma Sehat. Merupakan upaya untuk mengubah pola pikir stakeholder dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan, dengan peningkatan upaya promotif-preventif, pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan keluarga, peningkatan keterlibatan lintas sektor dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Pilar Kedua, Penguatan Pelayanan Kesehatan. Maksudnya, untuk menjamin keterjangkauan dan mutu pelayanan kesehatan. Mengacu pada peningkatan akses Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), optimalisasi sistem rujukan, peningkatan mutu pelayanan, penerapan pendekatan continuum of care, intervensi berbasis risiko (health risk). Pilar Ketiga, JKN. Tujuannya, memberikan perlindukungan kesehatan bagi seluruh masyarakat, baik Penerima Bantuan Iuran (PBI) maupun non-PBI. Fokusnya pada pengembangan benefit package, menggunakan sistem pembiayaan asuransi dengan asas gotong royong, serta kendali mutu dan biaya pelayanan kesehatan.

Menurut Jarot, untuk dapat mengamalkan tiga pilar tersebut, tentunya membutuhkan peningkatan kualitas kader kesehatan. Olehkarenanya, Ia sangat menyambut baik workshop yang digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggial dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bekerjasama dengan Universitas Gajahmana (UGM) ini.

“Setelah mengikuti kegiatan ini, saya harap para kader kesehatan dapat menerapkannya di masyarakat. Perkuat pelayanan kesehatan, sesuai dengan standar pelayanan minimal,” pinta Jarot.

Dia meminta para kader kesehatan seperti para perawat, bidan dan tenaga medis lainnya di Puskesmas dan Pustu meningkatkan kinerja di wilayah tugasnya masing-masing.

“Masyarakat kita itu akan senang, apabila dia sakit, perawat atau bidan datang ke rumahnya. Ini merupakan harapan masyarakat yang bertumpu kepada kita sebagai kader kesehatan di desa, tempat kita bertugas,” kata Jarot.

Negara ini bisa berkembang, maju, dan besar, kata Jarot, kalau dikelola dengan memberikan harapan.

“Kita harus selalu berpikir positif, memberikan harapan kepada masyarakat. Jangan memberikan ketakutan kepada mereka. Mulailah berikan harapan dari lingkungan terkecil, dalam rumah dan masyarakat,” papar Jarot.

Ia juga meminta kader ksehatan untuk sesegera mungkin melaporkan kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sintang, bila menemukan bangunan Puskesmas yang sudah tidak layak.

“Begitu juga kalau tenaga medisnya kurang, segera lapor. Ini merupakan kegiatan utama kesehatan dalam preventif,” jelas Jarot.

Di tempat yang sama, Perwakilan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Dr Sutata mengatakan, kegiatan peningkatan kapasitas di bidang kesehatan ini dilaksanakan selama tiga hari. Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan kader kesehatan ini, merupakan langkah awal pengendalian penyakit di kawasan perbatasan, baik menular ataupun tidak. Melaluinya akan diketahui rancangan model pelayanan kesehatan yang dibutuhkan.

Sementara Perwakilan UGM Yogyakarta, Sofia Adriana mengungkapkan, workshop ini dilaksanakan di sepuluh kabupaten di seluruh Indonesia, salah satunya di Kabupaten Sintang.

“Tujuannya, agar para kader kesehatan dapat memahami permasalahan yang terjadi di wilayah kerjanya dan dapat memberikan solusi atau sumbangsih kepada masyarakat,” kata Sofia. (Dex)

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Waspada Potensi Bencana Banjir

    Waspada Potensi Bencana Banjir

    • calendar_month Kam, 1 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspa Sari mengingatkan masyarakat di kabupaten ini untuk waspada menghadapi musim hujan yang terjadi belakangan ini, bahkan puncaknya diperkirakan terjadi pada Oktober 2022 mendatang. Kendati saat ini, Sintang dalam masa transisi dari musim kemarau ke musim hujan atau disebut kemarau basah. “Kemarau basah ditandai […]

  • Jaga Hak Masyarakat

    Jaga Hak Masyarakat

    • calendar_month Sab, 18 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri menyambut baik masuknya investasi di kabupaten ini. Tetapi dengan catatan, yakni investasi harus dilakukan dengan menjaga hak-hak masyarakat dan tanpa merampasnya. “Kita membutuhkan investor, tapi bukan investor yang merampas hak-hak masyarakat,” tegas Heri Jambri ketika ditemui di Gedung Parlemen Sintang, belum lama […]

  • Pj Bupati Mempawah Sambut Safari Dakwah Buya Arrazy Hasyim

    Pj Bupati Mempawah Sambut Safari Dakwah Buya Arrazy Hasyim

    • calendar_month Kam, 2 Jan 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail menerima audiensi dari Pengurus Tarekat Qadiriyah wa Naqsabandiyah di Kantor Bupati Mempawah, Kamis (2/1/2025). Audiensi tersebut membahas persiapan kedatangan ulama terkemuka Buya Arrazy Hasyim yang akan menggelar Safari Dakwah di Kabupaten Mempawah pada 14 Januari 2025. Dalam kesempatan tersebut, Pj Bupati Ismail menyampaikan apresiasi atas rencana kegiatan dakwah […]

  • Tak Ingin Muncul Klaster Baru, Pemkot Pontianak Larang Perayaan Malam Tahun Baru

    Tak Ingin Muncul Klaster Baru, Pemkot Pontianak Larang Perayaan Malam Tahun Baru

    • calendar_month Rab, 16 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Satgas Covid-19 Kota Pontianak melarang segala bentuk aktivitas yang dapat mengundang kerumunan pada malam tahun baru. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menegaskan bahwa pada malam tahun baru tidak ada perayaan maupun konvoi kendaraan. “Untuk hotel-hotel, kafe dan warung kopi tidak diizinkan untuk menyelenggarakan kegiatan perayaan dan berkerumunnya orang,” tegasnya usai menggelar rapat […]

  • Rekomendasikan Empat Kecamatan di Mempawah dalam Program Gemar Ikan

    Rekomendasikan Empat Kecamatan di Mempawah dalam Program Gemar Ikan

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Komisi IV DPR-RI, Maria Lestari, S.Pd mengungkapkan dirinya merekomendasikan empat kecamatan di Kabupaten Mempawah dalam program safari Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemar Ikan)  tahun 2021. Melalui kegiatan itu, dirinya akan menyalurkan bantuan untuk 500 orang. “Untuk wilayah Kabupaten Mempawah, kita rekomendasikan empat kecamatan. Yakni Mempawah Hilir, Mempawah Timur, Toho dan Jongkat sebagai […]

  • 2021, Pemkot Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,77 Triliun

    2021, Pemkot Targetkan Pendapatan Daerah Rp1,77 Triliun

    • calendar_month Jum, 23 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menargetkan pendapatan daerah pada tahun 2021 sebesar Rp1,77 triliun. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, dibandingkan dengan APBD Perubahan tahun 2020 senilai Rp1,62 triliun, tahun 2021 terjadi peningkatan. “Peningkatannya sebesar Rp152,09 miliar atau naik 8,59 persen,” ujarnya usai menyampaikan nota keuangan rancangan APBD tahun anggaran 2021 di Ruang […]

expand_less