6 Program Unggulan Kajari Sintang
- calendar_month Kam, 22 Jul 2021
- comment 0 komentar

Porman Patuan Radot, Kajari Sintang
LensaKalbar – Bertepatan dengan Hari Bhakti Adhyaksa ke-61 yang diperingati setiap tanggal 22 Juli, Kejaksaan Negeri Sintang berupaya mendekatkan diri sekaligus memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat.
Di momen yang juga disebut Hari Kejaksaan ini, serangkaian inovasi dan program dilahirkan untuk mewujudkannya.
Seperti yang dijelaskan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Sintang, Porman Patuan Radot, ada 6 program unggulan yang telah dilakukan oleh Kejaksaan Negeri Sintang sebagai upaya mendekatkan diri dan memberi kemudahan mendapat pelayanan dari kejaksaan pada masyarakat.
“Small change can make a big difference. Kecil saja kita berubah, mungkin dampaknya ke masyarakat bisa besar sekali,” ujarnya.
Enam program itu di antaranya membangun ruang pelayanan masyarakat Kejari Sintang di 2 kabupaten yang menjadi wilayah hukumnya, yaitu Sintang dan Melawi.
“Sedang dibangun. Nanti bentuknya seperti Mall Pelayanan Publik,” katanya.
Juga ada Si-ABG yang merupakan kepanjangan dari siap antar barang bukti gratis. Selain itu, Kejaksaan Negeri Sintang juga menjalankan Gerakan No Tipping Revolution.
“Itu artinya gerakan pengendalian gratifikasi,” jelasnya.
Kejaksaan Negeri Sintang juga telah menjalankan tilang on the street, Si Antar Police, dan kotak laporan pengaduan masyarakat (lapdumas) di area publik.
“Hal ini untuk memberikan kemudahan untuk masyarakat dalam mengakses layanan Kejaksaan Negeri Sintang,” ujar Porman Patuan Radot.
Kemudian Kejaksaan Negeri Sintang juga punya 8 program untuk lebih mendekatkan diri pada masyarakat. Pertama, persekutuan doa dan Adhyaksa bersholawat. Kedua, aksi peduli sosial. Ketiga, cegah korupsi di desa. Keempat adalah Sekolah Anti Korupsi.
Kelima, cegah karhutla dan sampah yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup. Keenam, gerakan sosialisasi anti narkotika di area publik. Kedelapan, ialah program trabas pedalaman. Terakhir adalah gerakan masyarakat sehat dan sadar hukum.
“Dalam pelaksanaanya meski di tengah pandemi Covid-19, program-program tersebut tak banyak menemui kendala. Semua berjalan lancar,” katanya.
Namun ia mengatakan, selalu ada tantangan di depan dalam penegakkan hukum dan memberikan pelayanan pada masyarakat. Terutama di masa pandemi. Namun menurutnya tantangan itu tidak menjadi ganjalan dan halangan dalam kinerja Kejaksaan Negeri Sintang.
“Memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ini, dengan semangat berkarya untuk bangsa, bahwa kunci keberhasilan itu kegiatan melayani dan memberi kemudahan bagi masyarakat. Serta program yang menyentuh masyarakat,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar