LensaKalbar – Dinas Sosial Kabupaten Sintang meminta masyarakat tidak segan untuk membawa berobat kerabat atau siapa saja yang mengalami gangguan jiwa. Sebab tidak perlu khawatir, karena biaya perawatan maupun perobatannya akan ditanggung Negara maupun Daerah. Asalkan memiliki dokumen kependudukan seperti KTP dan Kartu Keluarga.
“Biayanya gratis,” kata Plt Kepala Dinas Sosial Sintang, Henri Harahap, Jumat (3/5/2019).
Menurutnya, saat ini sudah ada 50 orang gangguan jiwa atau gila yang ditangani Dinsos Sintang. “Ada 50 orang gila yang kita tangani dan sekarang sudah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Singkawang,” ungkapnya.
Adapun faktor utama yang membuat seseorang menjadi gila, kata Henri, adalah kemiskinan dan keluarga. Berdasarkan data Dinas Sosial Sintang mereka (orang gila,red) di dominasi warga pedalaman seperti, Kayan Hulu dan Hilir.
“Kayan Hulu dan hilir paling banyak,” ucapnya.
Sementara, kata Henri, ada 15 orang gila sudah dinyatakan sembuh oleh pihak RSJ, namun belum dijemput oleh pihak keluarganya.
“Sekarang mereka masih di rumah singgah. Kita sudah perintahkan camat setempat untuk menghubungi pihak keluarganya agar mereka segera diambil,” pungkasnya. (Dex)
