Beranda Mempawah 389 Tenaga Kesehatan di Mempawah Siap Divaksin

389 Tenaga Kesehatan di Mempawah Siap Divaksin

Ilustrasi

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menyatakan telah siap melakukan vaksinasi terhadap masyarakat. Tapi sebelum itu, 393 tenaga kesehatan menjadi prioritas utama.

“Vaksinasi ini kita utamakan untuk tenaga kesehatan dulu, setelah itu baru ke masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan dan PPKB Mempawah, Jamiril, Kamis (14/1/212).

Selain itu, kata Jamiril, pihaknya telah menerima petunjuk tenknis (Juknis) vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan RI. Sebab vaksin Covid-19 tidak disuntikkan secara sembarangan di tubuh. Tempat penyuntikkannya sudah ditentukan.

“Vaksin Covid-19 diberikan melalui suntikan intramuskular di bagian lengan kiri atau lengan atas dengan menggunakan alat suntik sekali pakai atau biasa disebut auto disable syringes (ADS). Jadi tidak sembarangan,” katanya.

Dalam praktik imunisasi nanti, tenaga kesehatan (vaksinator) yang melakukan imunisasi Covid-19, diminta untuk memberitahu peserta vaksin agar tak langsung pulang setelah disuntik.

“Mereka diminta untuk tinggal di tempat pelayanan vaksinasi selama 30 menit dalam rangka observasi. Tujuannya untuk memantau kemungkinan adanya kejadian medis yang tidak diinginkan paska vaksinasi,” jelas Jamiril lagi.

Dalam juknis itu, memang disebutkan, secara umum, vaksin tidak menimbulkan reaksi berlebihan. Reaksi yang terjadi tubuh menandakan vaksin berfungsi sebagaimana mestinya.

“Reaksi yang mungkin terjadi setelah vaksinasi Covid-19 ini hampir sama dengan vaksin yang lain saat proses imunisasi umumnya kita lakukan. Misalnya demam ringan dan lain sebagainya,” pungkasnya. (Dex)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here