Breaking News
light_mode

26 Desa di Tempunak Minta Perbaikan Jalan dan Jembatan

  • calendar_month Sen, 10 Jun 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Ada 26 desa di Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang. Rerata meminta Pemerintah Kabupaten Sintang agar memperbaiki kondisi jalan dan jembatan.

“Dari 26 desa yang ada di Kecamatan Tempunak kondisinya masih memprihatinkan. Hampir semua desa memprioritaskan perbaikan jalan dan jembatan,” kata Anggota DPRD Sintang, Tuah Mangasih, Senin (10/6/2019).

Olehkarenanya, Tuah menyarankan agar 26 desa tersebut dapat menyurati Bupati Sintang atau dinas terkait seperti, Dinas Pekerjaan Umum Sintang. Sehingga ruas jalan dan jembatan 26 desa yang ada di Kecamatan Tempunak dapat ditangani secepat mungkin.

“Kerusakan jalan dan jembatan kita juga disebabkan oleh faktor cuaca. Karena curah hujan dengan intensitas tinggi belakangan ini terjadi di wilayah Kabupaten Sintang,” katanya.

Kendati demikian, ungkap Tuah, beberapa titik ruas jalan di pedalaman Kecamatan Tempunak akan ditangani oleh UPJJ. Apabila tidak maka akan menghambat mobilitas angkutan kebutuhan bahan pokok bagi masyarakat setempat.

“Namun, kalau curah hujan masih tinggi maka pekerjaannya belum bisa maksimal,” ujarnya.

Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku akan memperjuangkan aspirasi masyarakatnya, sehingga apa yang diusulkan pada Musrenbang 2019 ini dapat terealisasi di tahun 2020 mendatang.

“Sebagai wakil rakyat tentu akan berbuat sekuat tenaga dengan berbagai daya upaya agar apa yang diajukan oleh desa merupakan skala prioritas di desanya masing-masing untuk dapat terealisasi,” tuturnya.

Selain itu, legislator Dapil Kecamatan Sepauk – Tempunak itu akan semaksimal mungkin memperjuangkan aspirasi masyarakatnya. Terutama dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Sintang.

“Kita juga akan melakukan komunikasi yang intens dengan Pemprov Kalbar dan Pemerintah Pusat (Pempus) agar dana mereka juga bisa masuk ke Kecamatan Tempunak. Mengingat kondisi ruas jalan dan jembatan benar-benar memprihatinkan,” ungkapnya.

Hanya saja, ungkap Tuah, untuk menarik dana APBD Provinsi dan APBN masuk ke Kecamatan Tempunak dibutuhkan trik-trik tersendiri. Sehingga apa yang dikomunikasikan dapat sejalan dengan harapan kita bersama. Tapi apabila ada dukungan politis dari masyarakat, dirinya optimis ihwal tersebut dapat terealisasi.

“Semoga hasil Musrenbang bang tahun ini bisa banyak terealisasi di tahun 2020 nanti,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Ajak Bank Kalbar Bangun Mempawah

    Bupati Erlina Ajak Bank Kalbar Bangun Mempawah

    • calendar_month Sel, 6 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Bank Kalbar Cabang Mempawah, Nur Fahruzi bersilaturahmi dan memperkenalkan diri sebagai pimpinan yang baru kepada Bupati Mempawah, Hj Erlina, Selasa (6/9/2022). Kunjungan silaturahmi itupun disambut hangat Bupati Erlina di ruang kerjanya, Kantor Bupati Mempawah. Dimana, orang nomor satu di kabupaten yang berjuluk “Bumi Galaherang” ini mengucapkan selamat datang dan selamat bertugas di […]

  • Pj Wako Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

    Pj Wako Sampaikan Pendapat Akhir Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

    • calendar_month Sen, 22 Jul 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian menyampaikan pidato pendapat akhirnya terhadap rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Pontianak Tahun Anggaran 2023 di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Pontianak, Senin (22/7/2024). Dalam pendapat akhirnya, Ani Sofian menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan seluruh […]

  • Sekda Mempawah Ikuti Malam Ta’aruf di Ketapang

    Sekda Mempawah Ikuti Malam Ta’aruf di Ketapang

    • calendar_month Jum, 4 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Malam Ta’aruf atau malam ramah tamah pada ajang perlombaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-XXX Provinsi Kalbar digelar di Pendopo Bupati Ketapang, Jumat (4/11/2022). Kegiatan yang dibuka langsung Gubernur Kalbar ini, juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Mempawah, H Ismail, Bupati/Walikota se-Kalbar, serta Forkopimda Kabupaten Ketapang. Gubernur Kalbar, H Sutarmidji mengaku senang, karena bisa bersilaturahmi […]

  • Pergi ke Sekolah Melewati Lumpur, Kedatangan Gubernur Kalbar Diharapkan Membawa Solusi Jalan dan Jembatan

    Pergi ke Sekolah Melewati Lumpur, Kedatangan Gubernur Kalbar Diharapkan Membawa Solusi Jalan dan Jembatan

    • calendar_month Rab, 16 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Desas desus kedatangan Gubernur Kalbar, Sutarmidji di Bumi Senentang ramai diperbincangkan. Masyarakat pun menaruh harapan besar kepadanya. Terutama pada persoalan infrastruktur jalan dan jembatan. Satu di antara warga Desa Binjai Hulu, Ayudhia berharap Gubernur Kalbar dapat membawa solusi nyata bagi masyarakat di Kabupaten Sintang. Pasalnya kondisi infrastruktur jalan maupun jembatan yang ada  sangat […]

  • Dihadapan Pj Gubernur Kalbar, Bupati Jarot Sampaikan Sintang Aman dan Kondusif

    Dihadapan Pj Gubernur Kalbar, Bupati Jarot Sampaikan Sintang Aman dan Kondusif

    • calendar_month Jum, 13 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno menyambut kunjungan kerja (Kunker) Pj Gubernur Kalbar, Harisson serta rombongannya di Pendopo Bupati Sintang, Jumat (13/10/2023). Pada kesempatan tersebut, Bupati Jarot yang didampingi Sekda Sintang, Kartiyus menyampaikan bahwa situasi dan kondisi Sintang saat ini dalam keadaan aman dan kondusif. “Sintang aman-aman saja, jelang Pilpres dan Pileg semuanya aman dan […]

  • 800 Warkop di Pontianak Serap Tenaga Kerja

    800 Warkop di Pontianak Serap Tenaga Kerja

    • calendar_month Jum, 25 Mar 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Usaha warung kopi (warkop) dan kafe di Kota Pontianak terus bermunculan. Berdasarkan data, jumlah warkop dan kafe di Pontianak hampir mencapai 800 tempat usaha. Tak salah jika Pontianak dijuluki Kota Seribu Warkop. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyebut, selain meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menjamurnya warkop dan kafe ini juga mampu menyerap […]

expand_less