Breaking News
light_mode
OPD

14 Kecamatan di Sintang Ada Kasus Covid-19

  • calendar_month Jum, 26 Mar 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, dr Harysinto Linoh mengungkapkan bahwa semua kecamatan di Kabupaten Sintang sudah ada kasus corona.

“Di 14 kecamatan se Kabupaten Sintang semuanya pernah ada kasus konfirmasi corona. Ini total dari awal ya, bukan kondisi sekarang,” kata Sinto saat mendampingi Bupati Sintang Jarot Winarno menggelar konferensi pers perkembangan kasus corona di Kabupaten Sintang, Jumat (26/3/2021).

Untuk kasus corona berdasarkan gender, sebagian besar didominasi oleh jenis kelamin laki-laki. “Itu mungkin dikarenakan laki-laki sering keluar rumah atau mobilitas tinggi,” ucapnya.

Mengenai jumlah pasien corona berdasarkan umur, sambung Sinto, paling tinggi adalah kalangan dewasa. Yakni kelompok umur 21-30 tahun. Disusul umur 31-40 tahun. Selanjutnya umur 11-20 tahun. “Untuk umur 0-10 tahun jumlahnya 56 orang,” beber Sinto.

Untuk kasus pasien corona meninggal dunia, paling besar pada kelompok umur 61-80 tahun. Kemudian diatas 80 tahun. Lalu, kelompok umur 71-80 tahun.

“Kita juga melakukan pemetaan kecamatan yang kita keluarkan setiap hari Selasa. Di Kabupaten Sintang yang masuk resiko sedang adalah Kecamatan Sintang, Kecamatan Sungai Tebelian, Kecamatan Binjai Hulu. Untuk Kecamatan Kelam Permai, Kecamatan Sepauk, Kecamatan Serawai, Kecamatan Dedai dan Kecamatan Ketungau Tengah merupakan zona resiko rendah. Kecamatan Kayan Hulu, Kecamatan Ambalau, Ketungau Hilir, Kayan Hilir dan Ketungau Hulu dan Kecamatan Tempunak merupakan zona hijau,” bebernya.

“Jadi, sekarang tidak ada kasus aktif corona di enam kecamatan itu di Kabupaten Sintang,” jelas Sinto.

Untuk merawat pasien corona, kata Sinto, sudah disiapkan dua tempat. Yakni ICU Ruang Isolasi Mandiri (RIM) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M Djoen dan Rusunawa.

“Untuk Ruang Isolasi Khusus (RIK) di RSUD Ade M Djoen, itu merawat pasien-pasien dengan gejala sedang sampai berat. Sedangkan untuk Rusunawa, kita merawat pasien dengan gejala ringan sampai gejala sedang. Jadi ada dua tempat perawatan. Sekarang ini, kita masih berusaha supaya semua yang positif dilakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Namun tetap diawasi ketat oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Serahkan Bantuan Cadangan Beras di 3 Kelurahan dan 5 Desa, Mempawah Hilir

    Bupati Serahkan Bantuan Cadangan Beras di 3 Kelurahan dan 5 Desa, Mempawah Hilir

    • calendar_month Sel, 19 Mar 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Guna menekan laju angka inflasi, Pemerintah Kabupaten Mempawah menyerahkan bantuan pangan cadangan beras kepada masyarakat Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (19/3/2024). Adapun penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah tersebut, yakni; Kelurahan Terusan 402 KPM Kelurahan Tengah 190 KPM Kelurahan Tanjung 149 KPM Desa Pasir 705 KPM Desa Kuala Secapah 389 KPM Desa Penibung 357 […]

  • Tingkatkan SDM Masyarakat Desa

    Tingkatkan SDM Masyarakat Desa

    • calendar_month Jum, 11 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anton Isdianto mendorong pemerintah daerah agar mengembangkan desa-desa di Kabupaten Sintang melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Peningkatan SDM di desa merupakan hal yang penting untuk dilakukan, karena akan secara otomatis mendongkrak perkembangan desa tersebut. “Ketika SDM pada suatu desa baik, tentunya  pengembangan usaha masyarakat […]

  • Pembunuh Kepsek SD 24 Diancam 20 Tahun Penjara

    Pembunuh Kepsek SD 24 Diancam 20 Tahun Penjara

    • calendar_month Jum, 18 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Polres Sintang menetapkan status FS sebagai tersangka utama kasus pembunuhan Sugimin (54) kepala sekolah (Kepsek) SD 24, di Desa Mensiap Baru, Kecamatan Tempunak. Ihwal tersebut ditegaskan Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi saat menggelar press release di Mapolres Sintang, Jumat (18/10/2019). “FS sudah kita tetapkan sebagai tersangka utama ya, terkait kasus pembunuhan Kepsek,” tegas […]

  • Mulai Tahun Ini, Pemkot Bedah Toilet untuk Masyarakat Kurang Mampu

    Mulai Tahun Ini, Pemkot Bedah Toilet untuk Masyarakat Kurang Mampu

    • calendar_month Sen, 26 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menggelontorkan berbagai program untuk mengentaskan kawasan kumuh. Program bedah rumah tak layak huni dan  bedah fasilitas toilet merupakan bagian dari program tersebut. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, program bedah toilet bagi masyarakat kurang mampu ini dilaksanakan secara bertahap dimulai tahun ini. “Walaupun tidak bisa dituntaskan dalam setahun […]

  • Dukung Pengembangan Tahfiz Quran

    Dukung Pengembangan Tahfiz Quran

    • calendar_month Rab, 23 Des 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan menilai keberadaan lembaga Tahfiz Quran maupun pondok pesantren khusus penghafal Al Quran patut didukung dan dikembangkan dalam rangka membentuk generasi Qurani. “Dengan banyaknya lembaga Tahfiz Quran di Kota Pontianak sangat memungkinkan generasi muda akan lebih memiliki kemampuan memahami dan menghafal Al-Quran,” ujarnya saat membuka kegiatan diskusi pengembangan pembinaan […]

  • Banyak Potensi Pajak yang Tidak Terdeteksi

    Banyak Potensi Pajak yang Tidak Terdeteksi

    • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemungutan Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Air Tanah (PAT) di wilayah Kalimantan Barat sangat besar. Namun, intensifikasi pemungutan pajak secara bersinergi masih belum maksimal dilakukan hingga saat ini. Potensi tersebut meliputi pengambilan dan pemanfaatan air permukaan oleh perusahaan perkebunan dan pertambangan, dimana data mengenai perusahaan tersebut belum seluruhnya dapat terdeteksi oleh Badan […]

expand_less