Breaking News
light_mode

123. 936 Jiwa Terdampak Banjir

  • calendar_month Sel, 16 Nov 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang kembali memperpanjang masa tanggap darurat bantingsor dengan menerbitkan kembali Keputusan Bupati Sintang Nomor: 360/1140/KEP-BPBD/2021 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung dan Tanah Longsor di Kabupaten Sintang.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kurniawan menyampaikan, berkaitan dengan kondisi terakhir pertanggal 16 November 2021, memperhatikan kondisi banjir yang masih menggenangi sebagian Kabupaten Sintang. Memperhatikan kondisi tersebut maka pemerintah daerah Kabupaten Sintang melalui Satgas Tanggap Darurat Kabupaten Sintang,  memperpanjang status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir, Angin Puting Beliung Dan Tanah Longsor di Kabupaten Sintang,  selama 14  hari kemudian Terhitung mulai tanggal 17 s/d 30 November 2021.

“Perkembangan data Bencana Banjir Kabupaten Sintang pertanggal 16 November 2021 tersebar di 12 Kecamatan yang terdampak banjir, 191 desa/kelurahan. Jumlah yang terdampak banjir ada 35. 642 KK atau 123. 936 jiwa. Sedangkan yang mengungsi sebanyak 7. 496 KK atau 26. 332 jiwa, meninggal 4 orang, lokasi pengungsian 98 tempat, dan dapur umum 54 buah,” papar Kurniawan.

Ia mengatakan, menurut prakiraan potensi penambahan hujan dari Stasiun Klimatologi Kalimantan Barat wilayah Kabupaten Sintang pada bulan November 2021 dapat meningkat sampai lebih dari 40% atau lebih tinggi dari kondisi normal.  Masyarakat harus mewaspadai dan mengantisipasi bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang dan longsor yang dapat mengancam keselamatan jiwa dan barang yang dimiliki. Sebaiknya warga masyarakat yang sudah terkena banjir untuk dapat mengungsi ke tempat-tempat yang aman dengan berkoordinasi kepada Kepala Desa dan Lurah masing-masing.

“Guna memperkuat fungsi koordinasi, komunikasi dan singkronisasi penanggulangan bencana, ditetapkan Posko Tanggap Darurat Bencana Alam Batingsor di Kabupaten Sintang yaitu Posko Utama di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang dengan nomor hotline: 085386591999 dan 082151681242 dan 5 Posko Lapangan yaitu Tugu Bambu, Pos Lantas, Media Center Call Center Telp/WA 085752609896, Ujung Jembatan Kapuas (Ulak Jaya) dan Kantor Camat Seluruh Kecamatan di kabupaten Sintang,” jelasnya.

Kurniawan mengungkapkan, akibat bencana banjir yang terjadi, sebanyak 38% penduduk Kabupaten Sintang terdampak banjir. Ada dua kecamatan yang aman dari banjir adalah Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah. Selain itu, semula 45 buah Gardu Listrik PLN Sintang terendam air bertambah menjadi 77 buah Gardu Yang terendam, menyebabkan tidak berfungsi sehingga mengakibatkan terjadinya pemadaman listrik di beberapa lokasi Kabupaten Sintang.

“Mengantisipasi bencana banjir di bidang pendidikan, melalui Surat Bupati Sintang Nomor: 420/5203/Disdikbud.A2, tanggal 12 November 2021 tentang Perpanjangan Libur, maka diputuskan bahwa kegiatan belajar mengajar di PAUD, TK, SD dan SMP/sederjat di Lingkungan Pemerintah kabupaten Sintang diliburkan mulai tanggal  15 ssampai 20 November 2021,” tambah Kurniawan

Kemudian, ia memaparkan, sejak 2 Oktober 2021 sampai dengan tanggal 15 Nopember 2021, Pemerintah Kabupaten Sintang sudah melakukan pendistribusian bantuan beras sebanyak 210 ton. Pelaksanaan pelayanan kesehatan untuk korban banjir terfokus pada pelayanan di Puskesmas yang ada melalui tenaga kesehatan turun ke lapangan menemui warga masyarakat dengan menggunakan angkutan air serta menyelenggarakan pelayanan kesehatan selama 24 jam. “Call center layanan siaga darurat penangan kesehatan 081222225119 (PSC 119), 08575012566986 (PSC 119), 081345019986 Humas Dinkes,” imbuhnya.

“Sampai saat ini, partisipasi komponen masyarakat Kabupaten Sintang dalam menanggulangi bencana banjir sangat tinggi. Swadaya yang digalang oleh kelompok masyarakat untuk mendukung evakuasi, pengungsi, dapur umum dan lain-lain terus meningkat. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Sintang memberikan apresiasi dan terima kasih atas partisipasi masyarakat tersebut,” pungkasnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Mempawah Siapkan SDM Handal

    Mempawah Siapkan SDM Handal

    • calendar_month Sel, 13 Sep 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina didampingi Kepala BKPDSM Kabupaten Mempawah, Hermansyah menghadiri Rapat Koordinasi Pengadaan ASN Tahun 2022. Kegiatan tersebut dibuka langsung Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas di Hotel Grand Sahid Jakarta, Selasa (13/9/2022). Bupati Erlina mengungkapkan bahwa saat ini Kabupaten Mempawah tengah menyiapkan sumber daya manusia atau SDM yang handal guna menyongsong perkembangan […]

  • Erlina Ingin Pelayanan Publik Mempawah Berbasis IT

    Erlina Ingin Pelayanan Publik Mempawah Berbasis IT

    • calendar_month Jum, 19 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Di masa kepemimpinannya, sebagai Bupati Mempawah periode 2019-2024. Hj Erlina berkeinginan dan membuat terobosan dengan menerapkan sistem pelayanan publik berbasis teknologi informasi (IT) seperti, Smart City. “Insyaallah ke depannya, program pelayanan publik kita sudah berbasis teknologi informasi (IT) seperti smart city juga sudah bisa terwujud,” katanya, Jumat (19/72019). Dengan smart city, kata Erlina, masyarakat […]

  • 93 Kampung Suku Dayak Lebang Nado Diminta Berkumpul, Jarot: Bukan untuk Demo Ya!

    93 Kampung Suku Dayak Lebang Nado Diminta Berkumpul, Jarot: Bukan untuk Demo Ya!

    • calendar_month Sen, 1 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta suku Dayak Lebang Nado yang tinggal di 93 kampung untuk berkumpul dan melaksanakan pertemuan akbar. Tentunya bukan untuk demo dan bentuk protes terhadap pemerintahannya. Tapi, untuk menyatukan sikap dan persepsi yang sama, sehingga terbangunnya pembangunan yang sama rasa dan sama rata. “Kalau berkumpul semua itu kan pasti ramai […]

  • Pemkot Lakukan Penyesuaian Anggaran

    Pemkot Lakukan Penyesuaian Anggaran

    • calendar_month Rab, 8 Jul 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Realokasi dan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19 berdampak pada pemangkasan sejumlah program berdasarkan instruksi Menteri Dalam Negeri. Untuk itu, perlu dilakukan penyesuaian anggaran yang dituangkan dalam sebuah Nota Kesepahaman tentang Kebijakan Umum Perubahan APBD (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Kota Pontianak Tahun Anggaran 2020. “Jadi ada penyesuaian untuk […]

  • Wisata Mancing Angkat Ekonomi Lokal

    Wisata Mancing Angkat Ekonomi Lokal

    • calendar_month Rab, 11 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pengembangan sektor wisata kreatif dengan memanfaatkan potensi alam dan kekhasan daerah terus digalakkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Mulai dari program dan kegiatan yang bersifat kompleks hingga yang sederhana. Muaranya adalah pembangunan daerah melalui pemberdayaan masyarakat demi peningkatan kesejahteraan. Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, sebagai salah satu kabupaten dari Provinsi Kalimantan […]

  • Mempawah Komitmen Jaga Ketersedian dan Stabilitas Harga Sembako

    Mempawah Komitmen Jaga Ketersedian dan Stabilitas Harga Sembako

    • calendar_month Jum, 4 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi memastikan pemerintah daerah melalui instansi terkaitnya terus berupaya menjaga ketersedian dan stabilitas harga sejumlah bahan pokok di kabupaten ini. Tak dipungkiri, kata Wabup Pagi, pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM) menimbulkan dampak begitu besar, terutama pada gelombang inflasi daerah. Namun, kondisi ini tidak hanya terjadi di Mempawah, […]

expand_less