110 Warga Binaan di Mempawah Dikeluarkan untuk Asimilasi Rumah
- calendar_month Kam, 2 Apr 2020
- comment 0 komentar

Hidayah, Kepala Rutan Kelas II B Mempawah
LensaKalbar – Rutan Kelas II B Mempawah mengusulkan sebanyak 110 tahanan dikeluarkan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19. Mereka akan menjalani asimilasi rumah .
Kepala Rutan Kelas II B Mempawah, Hidayah menyebutkan bahwa pihaknya telah melakukan pendataan terhadap warga binaan pasca dikeluarkannya Peraturan Menteri Hukum dan HAM RI No 10 Tahun 2020 tentang Syarat Pemberian Asimilasi dan Hak Integrasi bagi Narapidana dan Anak.
Hasilnya, sebanyak 110 warga binaan yang diusulkan untuk mendapatkan program asimilasi tersebut.
“Warga binaan yang dikeluarkan untuk menjalani asimilasi rumah sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” ujar Hidayah, Kamis (2/4/2020).
Untuk hari ini, ungkap Hidayah, ada 16 warga binaan yang dikeluarkan. Bahkan proses administrasi asimilasinya juga telah selesai dibuat.
“Realisasinya untuk hari ini ada 16 warga binaan. Ini bertahap, karena kita diberikan waktu pendataan 1 sampai 7 April sambil kita persiapkan administrasinya,” katanya.
Berikut kriteria narapidana dan anak yang dapat bebas melalui asimilasi di rumah :
- Narapidana yang 2/3 masa pidananya jatuh sampai dengan 31 Desember 2020
- Anak yang 1/2 masa pidananya jatuh sampai dengan 31 Desember 2020.
- Narapidana dan anak yang tidak terkait dengan Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan. Serta, tidak menjalani subsidaer dan bukan warga negara asing.
- Asimilasi dilaksanakan di rumah sampai dengan dimulainya integrasi berupa Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.
- Surat keputusan asimilasi diterbitkan oleh Kepala Lapas, Kepala LPKA dan Kepala Rutan
Olehkarenanya, Hidayah berharap kepada ke-110 warga binaan yang bakal mendapatkan asimilasi agar melaksanakan amanah dengan tetap di rumah, berkelakuan baik, tidak melakukan tindak kejahatan, dan mengikuti instruksi pemerintah setempat bekaitan dengan wabah virus Corona ini. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar