Breaking News
light_mode

10 Ribu Massa ASAP dan DAD Gelar Aksi Damai di PN Sintang

  • calendar_month Ming, 8 Mar 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak lebih dari 10 ribu massa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP) dan Dewan Adat Dayak (DAD) bakal turun ke Pengadilan Negeri (PN) Sintang.

Ribuan massa itu ingin mengawal hasil putusan pengadilan terhadap 6 peladang yang diproses hukum dalam kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Sintang.

Aksi damai yang bakal berlangsung besok, Senin (9/3/2020) pukul 09.00 WIB terpusat di Pengadilan Negeri Sintang. Sebelumnya, masa berkumpul di dua titik. Yakni, Tugu BI dan Gedung Kenyalang Sintang.

Aksi tersebut diharapkan dapat menampung semua aspirasi dan tuntutan masa.

“Diperkirakan massa yang turun lebih dari 10 ribu,” ucap Koordinastor Aliansi Solidaritas Anak Peladang (ASAP), Andreas kepada Lensakalbar.co.id, Minggu (8/3/2020).

Andreas mengungkapan bahwa ada empat poin yang bakal menjadi tuntutan ribuan massa kepada para pembangku kebijakan terkait proses hukum terhadap 6 peladang di Kabupaten Sintang.

Berikut empat poin tuntutan masa terkait proses hukum terhadap 6 peladang:

  • Bebaskan ke 6 peladang
  • Revisi Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2009
  • Meminta pemerintah beri solusi kepada peladang dalam menggarap ladang
  • Forkopimda harus satu kata. Mulai dari Bupati, kepolisian, kejaksaan, pengadilan, dandim bahwa tidak akan ada lagi peladang yang ditangkap untuk mengolah ladangnya dengan cara di bakar

“Besok itu agendanya putusan pengadilan terkait 6 peladang yang diproses hukum. Jadi, ini aksi damai kita dalam mengawal proses hukum terhadap 6 peladang di PN Sintang,” ungkap Andreas.

Karena itu, Andreas berharap pengadilan dapat mengambil keputusan dengan arif dan bijaksana terhadap 6 peladang yang diproses hukum itu.

“Yang kita harapkan 6 peladang besok menerima hasil putusan pengadilan “Bebas”,” bebernya.

Andreas mrngaku tidak dapat menjamin aksi damai yang dilakukan dapat berjalan aman dan kondusif. Sebab semuanya tergantung dari hasil putusan pengadilan.

“Apakah hasilnya bebas atau bersalah kita lihat besok. Kalau bebas kita aman. Tapi, pengadilan memvonis bersalah kita dari ASAP tidak bertanggungjawab. Namun kita imbau masa dalam menyampaikan aspirasi dan tuntutannya tidak melakukan aksi anarkis atau lainnya,” tegas Andreas. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Kata Bupati Jarot, Pemerintahannya Dilanda Dua Fenomena

    Kata Bupati Jarot, Pemerintahannya Dilanda Dua Fenomena

    • calendar_month Rab, 24 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengaku dihadapkan dua fenomena yang merubah gaya bisnis. Pertama destruksi teknologi. Kedua adalah destruksi pandemi. Pada destruksi teknologi terjadinya perubahan yang mendasar dan cepat berkaitkan dengan cara kita menghadapi teknologi komunikasi. “Semuanya sudah internet of things dan artificial intelligence. Makanya dikenal dengan revolusi industri 4.0. Dimana konsumen maunya yang […]

  • Sutarmidji Lantik Direktur RSUD Soedarso dan RSJ

    Sutarmidji Lantik Direktur RSUD Soedarso dan RSJ

    • calendar_month Jum, 17 Mei 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar H Sutarmidji mengambil sumpah/Janji dan melantik drg Yuliastitu Saripawan sebagai Direktur RSUD Soedarso dan dr Wilson sebagai Direktur Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalbar di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (17/5/2019). Sutarmidji meminta kepada Direktur RSJ Provinsi Kalbar yang baru dilantik untuk mempersiapkan RSJ dalam penilaian akreditasi yang saat ini […]

  • Mantan Bupati Pontianak Berkunjung ke Mempawah, Bupati Erlina Doakan H Agus Salim Agar Selalu Sehat

    Mantan Bupati Pontianak Berkunjung ke Mempawah, Bupati Erlina Doakan H Agus Salim Agar Selalu Sehat

    • calendar_month Sel, 6 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mendapat kunjungan silaturahmi dari mantan Bupati Pontianak (Mempawah,red) periode 2004-2009, H Agus Salim di Rumah Dinas Wakil Bupati Mempawah, Selasa (6/4/2021). Bupati Mempawah berdoa agar bapak H Agus Salim selalu diberikan kesehatan oleh Allah SWT, sehingga dapat sering mungkin berkunjung ke Kabupaten Mempawah. Dimana, beliau juga merupakan sosok pemimpin […]

  • FGD dan Kajian Resiko Bencana Mempawah

    FGD dan Kajian Resiko Bencana Mempawah

    • calendar_month Sel, 11 Jun 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Diskusi Publik Kajian Resiko Bencana Kabupaten Mempawah Tahun 2024-2028, Selasa (11/6/2024). Penjabat (Pj) Bupati Mempawah, Ismail ketika membuka kegiatan tersebut, mengatakan Kabupaten Mempawah merupakan salah satu kabupaten di Kalimantan Barat yang termasuk daerah yang paling rawan bencana. Dimana, […]

  • Jadi Peserta JKN-KIS, Zulkarnaen Raih Manfaat Jutaan Rupiah

    Jadi Peserta JKN-KIS, Zulkarnaen Raih Manfaat Jutaan Rupiah

    • calendar_month Jum, 22 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tak ada satu pun orang yang mau menderita sakit, apalagi harus menjalani pengobatan yang lama. Selain merasa tersiksa fisik, rugi waktu karena tidak bisa menjalani aktivitas, bahkan bisa menguras tabungan untuk biaya pengobatan yang sangat mahal. Bagi keluarga yang kondisi ekonominya pas-pasan, sangat rentan menjadi miskin karena terpaksa menjual harta benda demi untuk […]

  • Bupati Erlina Lantik 16 Pejabat Tinggi Pratama, Tegaskan Akselerasi Pembangunan Mempawah

    Bupati Erlina Lantik 16 Pejabat Tinggi Pratama, Tegaskan Akselerasi Pembangunan Mempawah

    • calendar_month Kam, 2 Okt 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina, resmi melantik dan mengukuhkan 16 pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Kamis (2/10/2025). Dalam sambutannya, Bupati Erlina menegaskan pelantikan ini bukan hanya rotasi jabatan, melainkan langkah strategis memperkuat birokrasi untuk mendorong akselerasi pembangunan daerah. “Marilah kita menghadirkan pemerintahan yang kuat, bersih, berpihak kepada rakyat, serta mampu mewujudkan nilai-nilai […]

expand_less