
LensaKalbar – Sebanyak 10 desa di Kecamatan Kayan Hilir mendeklarasikan diri sebagai desa Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, Kamis (16/3/2023).
Kegiatan tersebut dihadiri dan dibuka langsung Asisten III bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, dr. Harysinto Linoh di Desa Paoh Desa.
“Saya ucapkan selamat kepada 10 desa yang telah mendeklarasikan ODF, tentu tidak mudah perjuangan untuk ODF ini. Dengan ODF semua rumah sudah memiliki toilet, tidak adalagi yang namanya perilaku Buang Air Besar Sembarangan, atau BABS. Nah, dengan ODF ini kita merubah perilaku gaya hidup bersih, selalu mencuci tangan sebelum makan dan tentunya tidak buang air besar sembarangan”, ujar Sinto.
Selain itu, Sinto juga mengajak masyarakat 10 desa di Kecamatan Kayan Hilir untuk bersama-sama menjaga fasilitas yang ada tersebut.
“Disini jalan sudah bagus, punya air bersih, yang paling penting perilaku diubah, saya minta kepada Puskesmas untuk terus memberikan pendampingan, sehingga gaya hidup bersih dan dapat diterapkan,” kata Sinto berpesan.
Walau demikian, ke depannya Sinto berharap desa yang ada di Kecamatan Kayan Hilir dapat mendeklarasikan desa ODF. “Jadi, tidak hanya 10 desa, tapi semua desa di kecamatan ini saya harap bisa deklarasi ODF,” pungkas Sinto berharap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, H Edi Harmaini, menjelaskan bahwa pelaksanaan deklarasi ODF di Kecamatan Kayan Hilir ke depannya akan terus ditingkatkan. Sebab kecamatan ini memiliki 43 desa.
“Kayan hilir ini ada 43 desa ya, tapi yang sudah deklarasi ODF hari ini baru 10 desa. Artinya, masih ada 33 desa yang belum ODF. Nah, kami harap ke depannya semua desa di kayan hilir ini dapat mendeklarasikan ODF,” pungkasnya. (Dex)