LensaKalbar – Sektor transportasi berperan strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab transportasi merupakan urat nadi bagi kehidupan politik, ekonomi, sosial budaya, dan hukum. Melalui transportasi, konektivitas antar daerah dapat terjalin.
“Ini merupakan tugas dan tanggungjawab kita bersama untuk mewujudkan transportasi yang aman, selamat, dan nyaman bagi seluruh masyarakat,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam saat membuka Sosialisasi Ketertiban Lalu Lintas Angkutan Sungai dan Penyeberangan di Ruang Pertemuan Warunk Evergreen Sungai Raya, Kamis (19/9/2019).
Yusran menuturkan, terkait tanggungjawab tersebut, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya berupaya meningkatkan aspek keselamatan dan kualitas pelayanan melalui penguatan di bidang regulasi. Termasuk penerbitan berbagai kebijakan peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi.
“Penguatan fungsi regulator di bidang transportasi juga disertai dengan peningkatan pengawasan dan penegakan peraturan secara konsisten,” tambahnya.
Yusran meneruskan, dalam upaya menjalin konektivitas antarwilayah, pemerintah daerah juga melaksanakan fungsi pembangunan melalui pembangunan fisik sarana dan prasarana transportasi.
Semua itu, menurut dia, sejalan dengan konsep nawacita Presiden Joko Widodo yang ditujukan untuk peningkatan kesejahteraan rakyat.
“Insan perhubungan juga perlu mendorong keterlibatan swasta, BUMN, dan BUMD dalam melakukan pembangunan dan pengelolaan transportasi. Keterlibatan pihak-pihak tersebut diharapkan dapat mendorong pemanfaatan secara optimal,” ujarnya.
Terkait kegiatan penyuluhan ketertiban lalu lintas angkutan sungai dan penyeberangan, Yusran menilai hal itu sangat penting dilakukan untuk menekan kecelakaan di perairan khususnya angkutan sungai dan penyeberangan di Kubu Raya.
Ia menyebut materi-materi yang disampaikan wajib untuk diketahui para pengusaha, operator, nakhoda, dan anak buah kapal angkutan sungai dan penyeberangan di Kubu Raya.
“Sosialisasi atau penyuluhan ini sebagai salah satu upaya kita mewujudkan keselamatan dan keamanan pelayanan yang zero accident atau tidak adanya kecelakaan di perairan maupun daratan di Kabupaten Kubu Raya,” terangnya. (Rio/Humpro)