Wujudkan Desa Mandiri, Landak Kerjasama dengan TNI-POLRI
- calendar_month Rab, 19 Feb 2020
- comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Mardimo pada acara Sosialisasi Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa dan Praktek Pembuatan Cuka Kayu, di Aula Bappeda Kabupaten Landak, Rabu (19/02/20).
Hadir dalam acara ini Dandim 1201 Mempawah, Kapolres Landak beserta jajaranya, Perwakilan Kejaksaan Negeri Landak, Perwakilan Pengadilan Negeri Landak, perwakilan OPD di lingkungan pemerintah kabupaten Landak, Para tokoh Agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Dalam sambutan Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa yang disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Mardimo mengatakan bahwa salah satu target capaian Pesiden pada rencana pembangunan jangka menengah nasional 2015-2019 yaitu mengentaskan 5000 desa tertinggal dan meningkatkan sedikitnya 2000 desa mandiri di Indonesia.
“Atas dasar ini pula Gubernur Kalimantan Barat dalam masa kepemimpinannya 5 tahun ke depan berupaya akan tercipta 10-20 persen desa mandiri dapat mencapai sekurang-kurangnya 425 desa mandiri dan untuk Kabupaten Landak sendiri dari tahun 2019 hingga tahun 2022 ditargetkan dapat mewujudkan 19 desa mandiri,” ujar Mardimo saat menyampaikan sambutan Bupati Landak.
Dalam mewujudkan desa mandiri, lanjut dia, Pemerintah Kabupaten Landak akan membangun sinergi dengan TNI dan POLRI.
Langkah itupun diambil guna mewujudkan desa mandiri di Kabupaten Landak. Ada 52 indikator yang harus dipenuhi untuk menjadi desa mandiri.
“Untuk mencapai 52 indikator desa mandiri adalah menggunakan dana desanya untuk program prioritas di tingkat desa sehingga dapat berdaya dan mengalami kemajuan sektor ekonomi, Infrastruktur, sosial dan budaya. Itupun hanya dapat dicapai dengan tata kelola pemerintahan desa yang baik,” ungkapnya.
Berbagai program pembangunan yang ditunjukan untuk meningkatkan status kemajuan dan kemandirian desa telah diluncurkan oleh pemerintah. Upaya peningkatan status kemandirian desa menjadi sangat strategis, namun memerlukan sinergitas dan kerjasama dari semua pihak, baik itu pemerintah, TNI, Polri, bahkan dari pihak swasta.
“Program desa mandiri menuju langit biru di bumi khatulistiwa tersebut dilakukan untuk meningkatkan status desa menjadi desa mandiri. Kit juga diupayakan agar jangan sampai ada kebakaran hutan di Kabupaten Landak,” tuturnya.
Terpisah Bupati Landak, Karolin Margret Natasa mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama membuka akses pedesaan.
“Pada dasarnya adalah kerjasama kita bersama-sama baik dari Pemerintah, TNI, POLRI, Swasta, dan masyarakat untuk mewujudkan kemajuan serta keterbukaan akses pedesaan di Kabupaten Landak,” ucap Bupati Landak. (LK-01/MC)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar