Breaking News
light_mode

WPR Kewenangan Pempus, Pemda Hanya Bisa Usul

  • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang terus mendorong pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di berbagai kecamatan, namun upaya ini masih menghadapi kendala besar karena kewenangan sepenuhnya berada di pemerintah pusat (Pempus).

Persoalan WPR sejatinya bukan hal baru di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang. Berbagai pembahasan sudah dilakukan, mulai dari tingkat kecamatan hingga rapat koordinasi lintas sektor. Namun, hingga kini realisasi WPR belum berjalan optimal.

Pemerintah daerah mengakui bahwa upaya mereka terbatas, karena WPR sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Kita di daerah ini sebenarnya sudah sering membicarakan WPR. Baik dalam diskusi di kecamatan maupun dalam rapat koordinasi yang kita adakan khusus membahas pembentukan WPR. Tapi memang, kenyataannya hingga sekarang belum begitu berjalan. Karena kewenangan untuk menetapkan WPR sepenuhnya ada di tangan pusat, sementara kita di daerah hanya bisa mengusulkan saja,” ungkap Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Subendi.

Walau demikian, kata Subendi, pemerintah daerah telah melakukan pendataan terhadap potensi WPR di setiap kecamatan. Namun, persoalan di lapangan tidak berhenti pada kewenangan saja. Penentuan lokasi yang benar-benar potensial untuk dijadikan WPR juga menjadi tantangan tersendiri.

“Bukan karena masyarakat tidak setuju. Mereka sebenarnya mendukung. Tapi kita sendiri juga belum bisa memastikan secara pasti di mana saja potensi emas itu berada. Potensi tambang rakyat ini tidak bisa langsung dilihat atau ditentukan begitu saja,” kata Subendi.

Subendi menambahkan bahwa karakteristik WPR umumnya mencakup hamparan lahan yang luas. Sementara itu, kebutuhan masyarakat justru lebih kepada pengakuan dan legalitas atas titik-titik tertentu yang selama ini sudah mereka kelola secara tradisional.

“Kalau WPR itu kan biasanya satu hamparan luas, sedangkan masyarakat bekerja di spot-spot kecil yang memang mereka yakini ada emasnya. Nah, di sinilah letak tantangannya. Mana yang memang benar-benar punya potensi, mana yang tidak, tentu ini masih jadi persoalan di lapangan. Apalagi tanpa kajian teknis yang memadai, kita tidak bisa serta-merta menentukan,” jelas Subendi.

Kendati demikian, Subendi memastikan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait di tingkat pusat untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat serta mendorong percepatan penetapan WPR.

Olehkarenanya, Subendi berharap dengan adanya komitmen dari pemerintah pusat, WPR dapat segera ditetapkan sehingga masyarakat bisa menambang secara legal, aman, dan berkelanjutan.

“Yang jelas, kita di daerah tetap berusaha maksimal. Usulan sudah kita ajukan, data juga sudah kita siapkan. Tinggal sekarang bagaimana pemerintah pusat merespons hal ini. Karena pada akhirnya, kembali lagi, keputusan final tetap di tangan pusat,” pungkas Subendi. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sutarmidji Sebut Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Terbaik

    Sutarmidji Sebut Pidato Kenegaraan Presiden Jokowi Terbaik

    • calendar_month Jum, 16 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, H Sutarmidji meminta para Aparatur Sipil Negeri(ASN) di Lingkungan Pemprov Kalbar untuk dapat menyimak kembali Pidato Kenegaraan Presiden Joko Widodo dalam sidang tahunan Majelis Pemusyawaratan Rakyat (MPR) RI, di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (16/8/2019). “Ini pidato terbaik Presiden selama ini,” kata H Sutarmidji, saat mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden di Ruang Audio […]

  • Dorong Pemerintah Optimalkan dan Kembangkan Sistem Pertanian Organik

    Dorong Pemerintah Optimalkan dan Kembangkan Sistem Pertanian Organik

    • calendar_month Sen, 30 Mei 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi meminta kepada pemerintah daerah agar pola tanam pertanian organik dipromosikan kembali. Hal itu sebagai sebuah solusi pertanian yang berkelanjutan, khususnya bagi para petani. “Harus diberikan pembekalan bahwa penanganan hama dan penyakit tidak hanya karena menggunakan pestisida sintetik. Begitu juga dengan pupuk bisa disiapkan sendiri, […]

  • Tekan Inflasi, Bupati Erlina Salurkan Bansos Sembako di Desa Dema dan Pak Bulu

    Tekan Inflasi, Bupati Erlina Salurkan Bansos Sembako di Desa Dema dan Pak Bulu

    • calendar_month Rab, 10 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah memberikan bantuan sosial (Bansos) berupa 5 kg beras, gula pasir 2 kg, dan minyak goreng 1 liter untuk masyarakat Desa Dema dan Desa Pak Bulu di Kecamatan Anjongan. Bansos tersebut diserahkan langsung Bupati Mempawah, Hj Erlina yang didampingi Kadis Sosial PPPAPMPD Mempawah, Rohmat Effendy, Camat Anjongan, Feri Ramadhani, serta Kepala […]

  • Pontianak Raih Anugerah Revolusi Mental

    Pontianak Raih Anugerah Revolusi Mental

    • calendar_month Kam, 22 Des 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menerima penghargaan Anugerah Revolusi Mental (ARM) Tahun 2022 dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI. Penghargaan berupa trofi diserahkan langsung oleh Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendi kepada Wakil Wali Kota Pontianak Bahasan di Hotel Borobudur […]

  • 35 Kontingen Pontianak Ikut Raimuna Nasional, Edi: Jaga Kekompakan

    35 Kontingen Pontianak Ikut Raimuna Nasional, Edi: Jaga Kekompakan

    • calendar_month Kam, 10 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 35 orang yang tergabung dalam Kontingen Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Pontianak siap diberangkatkan untuk mengikuti Raimuna Nasional XII di Bumi Perkemahan Pramuka di Cibubur. Raimuna Nasional adalah salah satu kegiatan Pramuka yang digelar lima tahun sekali dan diikuti oleh Pramuka Penegak dan Pandega. Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Edi Rusdi […]

  • Bupati Erlina Tegaskan Komitmen Digitalisasi Keuangan Daerah dalam HLM ETPD 2025

    Bupati Erlina Tegaskan Komitmen Digitalisasi Keuangan Daerah dalam HLM ETPD 2025

    • calendar_month Rab, 16 Jul 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Erlina menegaskan komitmennya untuk mempercepat digitalisasi keuangan daerah melalui penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD). Hal itu disampaikannya saat menghadiri High Level Meeting (HLM) dan Capacity Building ETPD Tahun 2025 di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat, Rabu (16/7/2025). “ETPD bukan sekadar transformasi digital, tetapi wujud nyata dari upaya membangun […]

expand_less