Breaking News
light_mode

Waterfront Sebagai Icon Kota

  • calendar_month Sab, 12 Feb 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar rapat Pembangunan Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh Perkotaan di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, beberapa waktu lalu.

Pelaksana Tugas Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Sintang Syarief Yasser Arafat, mengatakan, Surat Bupati Sintang pengosongan daerah pembangunan waterfront di Sungai Durian sudah berakhir pada 7 Februari 2022 lalu.

“Penataan dengan pembangunan waterfront ini, nanti akan menjadi icon Kota Sintang. Ini proyek strategis nasional di Kabupaten Sintang, jadi harus kita dukung,” terang Syarief Yasser Arafat.

“Untuk PKL, Lanting dan Ruko yang belum melaksanakan Surat Bupati Sintang soal pengosongan, akan kita lakukan pendekatan sambil memberikan Surat Peringatan Pertama. Kita menggunakan tahapan dalam mengosongkan area pembangunan waterfront. Sampai ke SP3, maka mereka akan kita lakukan eksekusi,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum M. Murjani menyampaikan pembangunan waterfront ini dilakukan multiyear tahun 2021 sampai 2022 dengan anggaran 37,6 milyar yang merupakan dana dari Pemerintah Pusat. “Penertiban ini juga harus dilakukan di Dara Juanti, Depan Kantor Bupati Sintang dan lokasi pembangunan geobag. Termasuk bangunan di garis sempadan jalan dan sungai harus kita tertibkan, sehingga pada saat akan membangun, kita tidak sulit lagi,” ujarnya.

Camat Sintang, Siti Musrikah menyampaikan bahwa sebelum pembangunan waterfront dimulai, sudah dilakukan sosialisasi di depan Busera Sintang, jadi semua sudah tahu dan sudah setuju saat itu.

“Pembangunan waterfront di dua lokasi yakni di Sungai Durian dan Tanjungpuri. Di Tanjungpuri ada 11 lanting sudah disampaikan. Di Sungai Durian ada 20 lanting sudah diinformasikan. Pelaksana pembangunan waterfront ternyata mengalami kesulitan dalam bekerja, sampai Kementerian PUPR melibatkan Jasa Pengacara Negara dalam hal ini Kejati Kalbar.

Mereka selama ini hanya bisa bekerja pada malam hari saja. Kondisi saat ini, masih ada 3 tenda, 1 gerobak dan 11 lanting yang masih bertahan dan tidak mau pindah,” pungkasnya. (prokopim/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bentuk Lembaga Pengelola Sampah
    OPD

    Bentuk Lembaga Pengelola Sampah

    • calendar_month Sen, 13 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Sintang, Tatang Supriyatna, mengambil inisiatif dengan mendorong desa dan kelurahan di Kota Sintang untuk membentuk lembaga pengelola sampah. Hal ini diinisiasikan mengingat penurunan jumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). “Terkait penanganan sampah sebenarnya kami juga mendorong di kelurahan maupun desa membentuk semacam lembaga pengelola sampah,” kata […]

  • Persiapan Belajar Tatap Muka, Sekda Yosepha Minta Orangtua dan Guru Terapkan Prokes Ketat

    Persiapan Belajar Tatap Muka, Sekda Yosepha Minta Orangtua dan Guru Terapkan Prokes Ketat

    • calendar_month Rab, 16 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah memimpin rapat persiapan pelaksanaan belajar tatap muka untuk satuan pendidikan PAUD hingga SMP se-Kabupaten Sintang di Aula Balai Praja, Kantor Bupati Sintang, Rabu (16/6/2021). Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Yosepha Hasnah menjelaskan rapat persiapan belajar tatap muka untuk satuan pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP di Kabupaten […]

  • Bupati Ungkap Penyebab Angka Kemiskinan Ekstrem Tinggi dan Turunnya Stunting

    Bupati Ungkap Penyebab Angka Kemiskinan Ekstrem Tinggi dan Turunnya Stunting

    • calendar_month Sel, 14 Feb 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno mengungkapkan penyebab dan langkah startegis yang diambil pemerintahannya pada penanganan angka kemiskinan dan stunting di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy. “Angka kemiskinan ekstrem mengalami kenaikan sebesar 0,85 poin pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sedangkan angka stunting menurun sebesar 19,5 poin di […]

  • Kades dan BPD Diminta Aktif Sosialisasikan Perbup No 50/2020

    Kades dan BPD Diminta Aktif Sosialisasikan Perbup No 50/2020

    • calendar_month Jum, 2 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kepala Desa dan BPD diminta agar tetap mensosialisasikan Perbup Nomor 50 Tahun 2020 di wilayahnya masing-masing. Hal itu dilakukan agar masyarakat dapat mematuhi aturan Protokol Kesehatan di masa pandemi Covid-19. “Saya minta jajaran pemerintah desa turut mensosialisasikan Perbup 50/2020 tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian covid-19,” […]

  • Tetapkan Hari Libur untuk Desa Penyelenggara Pilkades Serentak
    OPD

    Tetapkan Hari Libur untuk Desa Penyelenggara Pilkades Serentak

    • calendar_month Sel, 29 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (BPMPD) Kabupaten Sintang menetapkan tanggal 7 Juli 2021 hari libur bagi 292 desa yang melaksanakan Pilkades Serentak. “Sedang kita persiapkan SK Bupati Sintang untuk menjadikan hari pemungutan suara sebagai hari libur untuk 292 desa yang menyelenggarakan pilkades serentak tahun ini,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah […]

  • UAS di Mempawah 20 Januari

    UAS di Mempawah 20 Januari

    • calendar_month Sen, 17 Jan 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Remaja Masjid Agung Al-Falah bekerja sama dengan Paskas menggelar kegiatan tabligh akbar, Kamis (20/1/2022) malam di Masjid Agung Al-Falah Mempawah. Kegiatan dalam rangka safari dakwah itu menghadirkan penceramah kondang Prof H Abdul Somad Batubara,Lc, MA, Ph.D. Selain menghadirkan Ustaz Abdul Somad (UAS), kegiatan tersebut turut dihadiri Hafiz, Ahmad Taqiyuddin Malik atau lebih populer […]

expand_less