Walau Berbeda Suku, Budaya dan Agama Kita Adalah Satu
- calendar_month Sen, 25 Feb 2019
- comment 0 komentar

Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Henri Harahap menghadiri kegiatan malam silaturahmi Baralek Gadang yang diusung oleh Perkumpulan Keluarga Sumatera Barat, Sintang Raya, di Gedung Pancasila Sintang, Minggu (24/2/2019)
LensaKalbar – Memasuki generasi ketiga. Kabupaten Sintang adalah salah satunya kabupaten yang terkenal dan paling banyak masuknya transmigrasi dari berbagai suku, budaya, dan agama.
Olehkarenanya, perbedaan suku, budaya, dan agama tidak menjadi suatu masalah di Sintang. Sebab perbedaan dinilai dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan di Sintang.
“Siapa pun dia, apa sukunya, apa agamanya, kita haruslah bersatu, walau kita berbeda-beda tapi tetap satu, itulah Bhinneka Tunggal Ika yang kita pelihara sejauh ini,” ucap Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sintang, Henri Harahap menghadiri kegiatan malam silaturahmi Baralek Gadang yang diusung oleh Perkumpulan Keluarga Sumatera Barat, Sintang Raya, di Gedung Pancasila Sintang, Minggu (24/2/2019).
Begitu banyaknya budaya di Sintang, tambah Henri, akan menjadi semangat tersendiri untuk memperkuat kebhinakaan. Apalagi banyak masyarakat kita yang menikah antar suku, tentunya perbedaan ini sangat baik.
” Kita selalu menjunjung tinggi kemajemukan, menjunjung tinggi kebhinekaan, dan yang paling penting juga seperti pada Perkumpulan Keluarga Besar Sumatera Barat ini,” ujarnya. (Dex)
- Penulis: lk-02 lk-02
Saat ini belum ada komentar