Breaking News
light_mode

Wako Edi Siap Sambut Lawatan Jurnalis Sarawak

  • calendar_month Rab, 5 Jul 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sebanyak 20 orang jurnalis dari Sarawak Malaysia yang tergabung dalam Federation Sarawak Journalists Association (Persatuan Wartawan Sarawak) akan berkunjung ke Kota Pontianak.

Kedatangan rombongan dijadwalkan akan diterima langsung oleh Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono di Ruang Pontive Center Kantor Wali Kota pada Kamis (6/7/2023).

Edi menyambut baik kedatangan para jurnalis dari negera tetangga ini sebagai bentuk kedekatan hubungan antara kedua negara, terutama Pontianak sebagai ibukota Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) yang berbatasan langsung dengan Sarawak Malaysia.

“Kunjungan ini dalam rangka silaturahmi sekaligus mereka juga ingin mengetahui lebih jauh potensi-potensi yang dimiliki Kota Pontianak termasuk potensi pariwisatanya,” ujarnya, Rabu (5/7/2023).

Pada kesempatan lawatan itu, Wali Kota Edi Kamtono akan memaparkan profil Kota Pontianak, mulai dari letak geografisnya, jumlah penduduk, kekayaan budaya dan kuliner, objek-objek wisata dan berbagai hal lainnya berkaitan dengan Pontianak.

“Intinya supaya bisa menarik wisatawan dari luar, terutama Sarawak yang bertetangga langsung dengan Provinsi Kalbar,” katanya.

Edi menambahkan, selain memaparkan profil Kota Pontianak, rombongan jurnalis Sarawak juga diagendakan menyusuri Sungai Kapuas dengan kapal wisata untuk melihat suasana kehidupan sungai terpanjang di Indonesia ini.

“Saya berharap dari kunjungan para jurnalis Sarawak nantinya bisa memberikan kesan yang baik selama mereka berada di Kota Pontianak,” imbuhnya.

Kekayaan kuliner dan keramahtamahan masyarakatnya diharapkan menjadi daya tarik saat mereka melakukan lawatan ke kota berjuluk Khatulistiwa ini sehingga meninggalkan kesan dan menjadi cerita saat kembali ke negara mereka.

“Semakin banyaknya warga jiran yang berkunjung ke Kota Pontianak akan memberikan dampak bagi pertumbuhan ekonomi di Kota Pontianak,” tuturnya.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalbar Gusti Yusri mengungkapkan kedatangan rombongan wartawan asal Sarawak ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Kota Pontianak.

“Artinya, mereka tertarik untuk mengetahui seperti apa wajah Kota Pontianak sebagai ibukota provinsi yang bertetangga dengan negeri Sarawak Malaysia,” sebutnya.

Ia berharap momentum ini juga semakin mempererat hubungan antara jurnalis Sarawak dan Pontianak.

“Sehingga kita bisa saling sharing dan berbagi informasi berkaitan dengan dunia jurnalisme,” pungkasnya. (prokopim/LK1) 

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Minta DAD Tetap Bangun Sinergitas dengan Semua Pihak

    Bupati Erlina Minta DAD Tetap Bangun Sinergitas dengan Semua Pihak

    • calendar_month Kam, 24 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina minta Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Mempawah agar bersama mendukung pembangunan di daerah ini. Tak hanya itu, Bupati Erlina juga berharap sinergitas yang terbangun selama ini terus terjaga dengam baik. “Saya harap pengurus DAD yang dilantik ini dapat bersinergi bersama pemerintah daerah, terutama dalam membangun kabupaten ini jauh lebih […]

  • Iptu Suwaris Ajak Penambang PETI Alih Profesi jadi Petani dan Peternak

    Iptu Suwaris Ajak Penambang PETI Alih Profesi jadi Petani dan Peternak

    • calendar_month Kam, 10 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Profesi sebagai penambang emas tanpa izin (PETI) saat ini dinilai tak menjanjikan lagi untuk penghidupan masyarakat, khususnya masyarakat di Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang. Olehkarenanya, masyarakat diajak beralih profesi dari PETI ke pertanian dan peternakan hingga menunggu solusi wilayah pertambangan rakyat (WPR) yang dijanjikan pemerintah. Ajakan alih profesi ini disampaikan Kapolsek Sepauk, Iptu Suwaris, […]

  • Bupati Jarot Optimis Pengurus DAD Periode 2022-2027 Mampu Membawa Dayak Maju dan Berkembang

    Bupati Jarot Optimis Pengurus DAD Periode 2022-2027 Mampu Membawa Dayak Maju dan Berkembang

    • calendar_month Kam, 5 Jan 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Sintang, Jarot Winarno optimis Dewan Adat Dayak (DAD) periode 2022-2027 mampu membawa perubahan ke arah yang jauh lebih baik, maju dan berkembang, terutama dalam mendukung program pembangunan pemerintah daerah. “Saya yakin pengurus DAD Sintang periode 2022-2027 ini mampu membuat Dayak bangkit, maju, dan jaya. Apalagi kepengurusan DAD yang baru ditetapkam ini dibawah […]

  • PIT, Belum Sentuh Wilayah Pedalaman Sintang

    PIT, Belum Sentuh Wilayah Pedalaman Sintang

    • calendar_month Sab, 10 Mar 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi C DPRD Sintang, Herimaturida menyambut baik Program Indonesia Terang (PIT), sehingga diharapkan dapat langsung menyentuh masyarakat yang berada di sejumlah desa terpencil di Bumi Senetang. “Jika memang ada, kami sangat mendukung sekali program ini. Namun sampai saat ini, program tersebut belum dirasakan masyarakat,” ucap Herimaturida, kemarin. Program Indonesia Terang ditargetkan akan […]

  • Operasi Pekat 2019, Polres Sintang Ungkap 419 Kasus

    Operasi Pekat 2019, Polres Sintang Ungkap 419 Kasus

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dalam kurun waktu 14 hari yang dimulai sejak 17 – 30 Juni 2019, Polres Sintang dan jajarannya berhasil mengungkap 419 kasus. Jumlah tersebut melampaui target yang ditetapkan Kepolisian Daerah (Polda) Kalbar selama Operasi Pekat Kapuas 2019 berlangsung. Di mana Polda Kalbar menarget masing-masing polres jajaran mengungkap 29 kasus. Tapi Polres Sintang berhasil melakukan […]

  • DPRD Beberkan Dampak Pemangkasan Dana Transfer Daerah

    DPRD Beberkan Dampak Pemangkasan Dana Transfer Daerah

    • calendar_month Kam, 4 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mengaku prihatin, lantaran dana transfer pemerintah pusat kepada pemerintah daerah yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) berkurang atau dipangkas. “Sebelumnya DAU kita bisa capai Rp800 miliar lebih, tapi sekarang kurang lebih di angka Rp700 miliar. Artinya ada pengurangan DAU ke daerah, […]

expand_less