Breaking News
light_mode

Wahai Pertamina, Jujurlah Masihkah Premium Dijual?

  • calendar_month Jum, 3 Nov 2017
  • comment 1 komentar

LensaKalbar – Sulitnya mendapatkan premium di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Sintang, menimbulkan berbagai persepsi di masyarakat. Seyogianya, duduk pesoalannya harus diperjelas, apakah masih dijual atau tidak.

“Pihak berwenang seperti Pertamina, setidaknya perlu menyampaikan ke masyarakat tentang premium ini. Kuota premium masih diberikan atau tidak bagi Sintang,” kata Supriyadi, Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Sintang, Jumat (3/11).

Baca: OTT Kades Jeruju Besar, Keluarga Beberkan Krnologis Penangkapan

Kalau memang kuotanya sudah dicabut, menurut Supriyadi, tentu premium sulit didapat. Bila sebaliknya, idealnya masyarakat tidak sulit memperoleh premium di SPBU.

“Jika kuota masih diberikan, artinya premium tetap menjadi hak masyarakat. Ketersediannya juga perlu dijamin,” jelasnya. Masyarakat yang mengeluhkan kesulitan mendapatkan premium, menurut Supriyadi, cukup wajar. Lantaran harga pertalite atau pertamax jauh lebih mahal.

“Masyarakat terpaksa membeli pertalite atau pertamax, karena tidak gampang lagi memperoleh premium,” ucapnya.

Kondisi seperti itu, tambah dia, tentunya akan mempersulit masyarakat yang saat ini didera lesunya perekonomian, harga jual komoditas perkebunan kini sedang berat. Supriyadi berharap, masyarakat diberikan informasi yang jelas. Bukan hanya ketika di SPBU, sewaktu petugas menyampaikan premium lagi kosong. Masyarakat juga perlu mengetahui penyebabnya. Bagaimana pun juga, kata Supriyadi, kebutuhan bahan bakar tidak bisa ditawar-tawar lagi. Karena kendaraan bermotor tidak dapat dioperasionalkan tanpanya.

“Premium masih sangat dibutuhkan,” tegasnya.

Baca: Ancore…! Kades Jeruju Besar di OTT

Supriyadi memprediksikan, akan menjadi persoalan lain bila memang sudah menjadi kebijakan pemerintah menghapus premium.

“Seperti halnya ketika minyak tanah di hilangkan,” katanya.

Tetapi kala itu, tambah dia, pemerintah menyampaikan ke publik bahwa minyak tanah dikonversi (dialihkan) ke Elpiji.

“Semua dijelaskan ke masyarakat dan kebijakan tersebut dijalankan,” ucap Supriyadi. (Dex)

 

Baca Juga:

Gila! Di Sintang Premium Sulit Didapat

Pemerintah dan Operator Seluler Harus Pastikan Data Pelanggan Aman

Jual Anak Bawah Umur Rp.700 Ribu, Mucikari Online Singkawang Ditangkap

Sintang Dapat Jatah 12 Alumnus IPDN

  • Penulis: lk-02 lk-02

Komentar (1)

  • Gabriel

    Menurut saya, sebaiknya Pertamina bekerja dgn hati, jgn penuh sandiwara, katakan aja bahwa premium mulai saat ini tdk lg di perjual belikan, jd msyrakat bisa di buat pintar dgn bicara jujur.

    Balas4 November 2017 1:26 am

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Sintang Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrim
    OPD

    Sintang Komitmen Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrim

    • calendar_month Sel, 7 Nov 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang Melkianus membuka pelaksanaan konsultasi publik penyusunan rencana aksi percepatan penghapuasan kemiskinan ekstrim Kabupaten Sintang tahun 2023-2026 di Aula Bappeda Kabupaten Sintang, Selasa (7/11/2024). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang tersebut dihadiri Kepala OPD, Camat, perwakilan instansi vertikal, dan Non Government Organization. Wakil Bupati Sintang menyampaikan bahwa […]

  • Yudius Pastikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Kayan Hulu Rampung 30 Mei 2025
    OPD

    Yudius Pastikan Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Kayan Hulu Rampung 30 Mei 2025

    • calendar_month Sen, 26 Mei 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Camat Kayan Hulu, Yudius  menargetkan pembentukan Koperasi Merah Putih di seluruh desa di wilayahnya akan rampung paling lambat pada 30 Mei 2025. Hal ini sejalan dengan edaran Bupati yang menginstruksikan agar seluruh koperasi desa sudah terbentuk sebelum atau tepat pada tanggal 31 Mei 2025. “Untuk Kayan Hulu, target kita adalah seluruh koperasi sudah […]

  • Satgas Covid Sintang Akan Dirikan Posko Penyekatan di Sepulut, Ini Tujuannya…
    OPD

    Satgas Covid Sintang Akan Dirikan Posko Penyekatan di Sepulut, Ini Tujuannya…

    • calendar_month Sel, 4 Mei 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang, Bernhad Saragih menegaskan bahwa pihaknya akan mendirikan Posko Penyekatan Covid-19 dan Mudik di perbatasan antara Kabupaten Sintan dan Kabupaten Sekadau, tepatnya di Sepulut, Kecamatan Sepauk pada 6 sampai 17 Mei 2021 mendatang. “Satgas dan Forkopimda telah sepakat bahwa posko penyekatan kita ada di Sepulut,” tegas […]

  • Bupati Muda Ajak Jaga Kualitas Produksi Perikanan

    Bupati Muda Ajak Jaga Kualitas Produksi Perikanan

    • calendar_month Sel, 2 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menghadiri pembukaan Bulan Bakti Karantina Ikan dan Mutu Hasil Perikanan serta Pekan Pelayanan Publik yang digelar Stasiun Badan Karantina Ikan dan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Pontianak, di Jalan Arteri Supadio, Kubu Raya, Senin (1/7/2019). Bulan Bakti dan Pekan Pelayanan Publik ditandai pelepasan burung merpati oleh […]

  • Anggota DPRD Harus Punya Kemampuan, Pengetahuan dan Attitude yang Baik

    Anggota DPRD Harus Punya Kemampuan, Pengetahuan dan Attitude yang Baik

    • calendar_month Kam, 17 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemilu tahun 2024 telah menghadirkan wajah-wajah baru dengan beragam latar belakang profesi anggota DPRD Kabupaten/Kota terpilih yang tidak hanya berasal dari kalangan politisi semata. Hal inipun diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sintang, Kartiyus ketika membacakan sambutan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada rapat paripurna pengucapan sumpah janji anggota DPRD Kabupaten Sintang periode 2024-2029 atas […]

  • Tangani Pasien PDP, RSUD Rubini Batasi Jam Besuk Pasien

    Tangani Pasien PDP, RSUD Rubini Batasi Jam Besuk Pasien

    • calendar_month Kam, 26 Mar 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ternyata, sejak 21 Maret 2020 lalu, RSUD Dr Rubini Mempawah telah membatasi jam besuk bagi masyarakat yang berkunjung di rumah sakit daerah itu. Kebijakan itu diambil sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19. Apalagi, saat ini pihak RSUD Dr Rubini Mempawah tengah menangani satu pasien PDP Covid-19. “Waktu besuk hanya 1 jam […]

expand_less