Breaking News
light_mode

Wagub Serahkan Rancangan Perubahan KUA-PPAS APBD ke DPRD

  • calendar_month Sen, 22 Agu 2022
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Rancangan Perubahan KUA dan Perubahan PPAS Provinsi Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2022 menyajikan informasi mengenai perubahan capaian kinerja, sasaran, dan plafon anggaran sementara APBD, yang meliputi perubahan kerangka ekonomi daerah, asumsi dasar yang digunakan dalam perubahan APBD, dan kebijakan perubahan pendapatan, belanja dan pembiayaan daerah.

Penjabaran tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat, H Ria Norsan ketika menghadiri Rapat Sidang Paripurna DPRD Provinsi Kalbar terkait Nota Penjelasan Gubernur Kalbar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2022.

“Target Indikator Ekonomi tumbuh berkisar 4,51%-5,25%, sedangkan IPM meningkat sekitar 70,29 poin. Angka Pengangguran Terbuka akan ditargetkan turun sekitar 5,32%, Angka Kemiskinan akan turun sekitar 7,23%-7,31%, dan Gini Rasio sekitar 0,323%,” ungkap Wagub Ria Norsan di Ruang Balairungsari Kantor DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Senin (22/8/2022).

Sedangkan pendapatan Tahun Anggaran 2022 diproyeksikan mengalami peningkatan sesuai perkembangan realisasi pendapatan hingga saat ini. Target semula sebesar Rp 5,3 triliun lebih, menjadi Rp 5,6 triliun lebih.

“Pendapatan Asli Daerah yang semula lebih dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 2,8 triliun lebih. Kemudian, Pendapatan Transfer yang semula lebih dari Rp 2,6 triliun menjadi Rp 2,7 triliun lebih. Sedangkan Pendapatan Lain-lain yang Sah semula lebih dari Rp 59,3 miliar menjadi Rp 59,4 miliar lebih,” papar Wagub Kalbar.

Melanjutkan rincian yang disampaikan, Wagub juga menjelaskan Belanja Operasi di Perubahan KUA-PPAS pada APBD Tahun 2022 akan berubah menjadi lebih dari Rp 3,7 triliun, yang semula diproyeksikan lebih dari Rp 3,6 triliun. Kemudian, Belanja Modal yang sebelumnya sekitar Rp.896 miliar, akan menjadi lebih dari Rp 1,019 triliun. Sedangkan Belanja Tidak Terduga yang awalnya sekitar Rp 30 miliar, akan diturunkan menjadi sekitar Rp 18,3 miliar.

Selanjutnya, Wagub Ria Norsan menyerahkan Nota Penjelasan Gubernur Kalbar Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kalbar Tahun Anggaran 2022 kepada Pimpinan DPRD Provinsi Kalimantan Barat untuk dibahas bersama seluruh fraksi.

Kegiatan ini dihadiri Ketua DPRD Prov Kalbar, Ketiga orang Wakil Ketua DPRD Prov Kalbar, 65 orang Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, dan seluruh Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov Kalbar. (aws/LK1)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Muscablub, Zainuddin Pimpin Hanura Sintang

    Muscablub, Zainuddin Pimpin Hanura Sintang

    • calendar_month Sen, 9 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – HANURA Kabupaten Sintang menggelar musyawarah luar biasa (Muscablub) untuk menentukan ketua dewan pimpinan cabang (DPC) definitif di Hotel My Home Sintang, Senin (9/12/2019). Zainuddin resmi terpilih menjadi ketua DPC Hanura. Ia mendulang dukungan dari 14  PAC. Ketua DPD Partai Hanura, Suyanto Tanjung mengatakan, bahwa Muscablub Hanura Kabupaten Sintang telah membuahkan hasil dengan terpilihnya […]

  • Ardi Ingatkan Pemerintah Desa Dorong Warga Urus Adminduk

    Ardi Ingatkan Pemerintah Desa Dorong Warga Urus Adminduk

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Ardi mendorong pemerintah desa untuk selalu mengingatkan warganya terkait data kependudukan. Pasalnya, kata politisi Partai Gerindra, masih banyak masyarakat yang belum mengurus atau tidak memiliki dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran. “Data kependudukan ini jangan dianggap sepele. Ketidakakuratan […]

  • Polres Sintang Beberkan Belasan Kasus Menonjol

    Polres Sintang Beberkan Belasan Kasus Menonjol

    • calendar_month Sel, 1 Nov 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Sintang mengungkap belasan kasus menonjol dalam beberapa bulan terakhir di wilayah hukumnya. Kasus terdiri dari 1 kasus pembunuhan, 4 tindakan asusila, 1 tindak pidana penganiayaan, 1 pemalsuan, 1 penipuan, 3 pencurian atau penggelapan, 2 begal dan pertambangan illegal. “Dari belasan kasus menonjol itu, ada 14 tersangka yang diamankan aparat […]

  • 16 Kafilah Pontianak Diminta Jaga Kesehatan

    16 Kafilah Pontianak Diminta Jaga Kesehatan

    • calendar_month Ming, 28 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 16 peserta yang tergabung dalam Kafilah Kota Pontianak siap berlaga pada ajang Seleksi Tilawatil Quran (STQ) XXV Tingkat Provinsi Kalbar di Singkawang. Pelaksanaan STQ XXV Provinsi Kalbar ini digelar mulai tanggal 27 April – 3 Mei 2019. Kepada para Kontingen Kota Pontianak, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berpesan supaya para peserta […]

  • Sutarmidji Minta Bupati Mempawah Evaluasi dan Naikan NJOP

    Sutarmidji Minta Bupati Mempawah Evaluasi dan Naikan NJOP

    • calendar_month Sel, 5 Mar 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Gubernur Kalbar, Sutarmidji meminta Bupati Mempawah untuk melakukan evaluasi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah dan bangunan di wilayahnya. “Tahun depan saya minta bupatinya untuk melakukan perubahan NJOP tanah dan bangunan,” ucap Gubernur Kalbar H.Sutarmidji dalam sambutan Musrembang dan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Kabupaten Mempawah tahun 2019 di kantor Bupati Mempawah, Selasa […]

  • Prioritaskan Duplikasi Jembatan Kapuas I

    Prioritaskan Duplikasi Jembatan Kapuas I

    • calendar_month Jum, 2 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengharapkan pemerintah pusat segera merealisasikan pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I. Sebab menurutnya kehadiran duplikasi jembatan tersebut merupakan jalan keluar untuk mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di kawasan itu. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak sudah melakukan pembebasan lahan untuk pembangunan duplikasi Jembatan Kapuas I.  Dia yakin sebagian […]

expand_less