Wabup Pastikan PTM Berjalan Lancar
- calendar_month Kam, 2 Sep 2021
- comment 0 komentar

H Muhammad Pagi, Wakil Bupati Mempawah
LensaKalbar – Memasuki pekan kedua Pembelajaran Tatap Muka (PTM), aktivitas belajar mengajar di sekolah ditengah situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Mempawah berjalan lancar. Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Mempawah terus melakukan monitoring dan pemantauan dilapangan.
“Alhamdulillah, sampai saat ini kegiatan pembelajaran tatap muka tetap berlangsung dan berjalan lancar. Kami belum mendapatkan adanya laporan, temuan atau hal lainnya yang berkaitan dengan pembelajaran tatap muka,” kata Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, Kamis (2/9/2021).
Wabup memastikan pihak sekolah di seluruh jenjang atau tingkatan mematuhi disiplin penerapan protokol kesehatan (prokes) sebagaimana telah ditetapkan sebagai syarat dan ketetuan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
“Pelaksanaan belajar tatap muka tetap disiplin prokes. Pembelajaran juga dilakukan dengan sistem sif serta jam belajar dikurangi dari hari normal. Semua aturan dan ketentuan ini tetap dijalankan secara maksimal dilingkungan sekolah,” pendapatnya.
Meski berjalan lancar, menurut Wabup, Pemerintah Kabupaten Mempawah tetap melakukan kontrol dan monitoring dilapangan. Melalui fungsi instansi terkait, Pemerintah Kabupaten Mempawah mengawasi dan memperhatikan perkembangan kegiatan pembelajaran tatap muka yang sedang berlangsung.
“Sesuai fungsinya, Satgas Covid-19 Kabupaten Mempawah tetap melakukan pemantuan dan kontrol sosial. Hal itu sangat penting sebagai bahan evaluasi dan perbaikan dimasa mendatang,” ujarnya.
Lebih jauh, Wabup mengatakan, evaluasi yang dilakukan Satgas Covid-19 bersifat menyeluruh terhadap seluruh sektor kehidupan di masyarakat. Mulai dari sektor pendidikan, ekonomi, pelayanan publik dan lainnya.
“Satgas Covid-19 senantiasa melakukan evaluasi terhadap seluruh bidang atau sektor di masyarakat. Hal-hal yang dirasakan kurang maksimal akan lebih ditingkatkan agar penanganan dan penanggulangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Mempawah semakin optimal,” tegasnya.
Terkait pandemi, Wabup mengungkapkan saat ini Kabupaten Mempawah masih berada di zona orange Covid-19. Meski demikian, kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Mempawah sudah mengalami penurunan signifikan dibandingkan beberapa pekan lalu.
“Sesuai data yang dikeluarkan BLC Satgas Covid-19 nasional per 31 Agustus 2021, wilayah Kabupaten Mempawah masuk zona orange bersama 9 kabupaten dan kota lainnya di Kalbar. Saat ini, hanya ada 4 kabupaten di Kalbar yang masuk zona kuning,” paparnya.
Untuk kasus penularan, sambung Wabup, per 1 September 2021 dilaporkan ada 104 kasus aktif di 9 kecamatan di Kabupaten Mempawah. Terbanyak di Kecamatan Sadaniang (31 kasus), disusul Segedong (19 kasus), Sui Kunyit (11 kasus), Mempawah Hilir dan Anjongan (10 kasus), Sui Pinyuh (8 kasus), Jongkat (7 kasus), Mempawah Timur (5 kasus) dan Toho (3 kasus).
“Alhamdulillah tingkat penularan sudah menurun. Ada 5 kecamatan zona kuning, 2 zona hijau dan 2 zona orange. Artinya sudah tidak ada lagi zona merah di Kabupaten Mempawah. Mudah-mudahan situasi ini semakin membaik,” pungkasnya. (Dex)
- Penulis: Zainuddin
Saat ini belum ada komentar