Breaking News
light_mode

Ujian SD Berlangsung Sepekan

  • calendar_month Sen, 19 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Mempawah serentak menggelar Ujian Satuan Pendidikan tahun pelajaran 2020/2021, Senin (19/4/2021).

Pelaksanaan ujian tersebut berlangsung hingga sepekan kedepan. Nilai dari ujian menjadi salah satu faktor penentu kelulusan siswa.

Di SDN 19 Mempawah Hilir, ujian satuan pendidikan tahun pelajaran 2020/2021 diikuti sebanyak 15 siswa kelas 6. Dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat, para siswa tampak antusias mengikuti pelaksanaan ujian.

“Ujian satuan pendidikan ini dimulai Senin-Rabu (19-28/4/2021). Setiap hari hanya satu mata pelajaran yang diujikan. Untuk tahun ini, jumlah peserta ujian di SD 19 Mempawah Hilir tergolong paling sedikit hanya 15 orang siswa saja,” ungkap Kepala SDN 19 Mempawah Hilir, Razali.

Razali menjelaskan, pihaknya telah menyusun jadwal pelaksanaan ujian satuan pendidikan dengan maksimal. Mata pelajaran yang diujikan terdiri dari PPKN, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, Pendidikan Agama, IPS, PTOK dan Seni Budaya.

“Untuk waktu pelaksanaannya, ujian satuan pendidikan berlangsung selama 2 jam dimulai pada pukul 08.00-10.00 WIB,” bebernya.

Lebih jauh, Razali mengatakan, nilai yang dihasilkan ujian satuan pendidikan itu tidak mutlak menjadi penentu kelulusan siswa. Sebab, penetapan kelulusan siswa ditentukan dari regulasi yang mengakumulasikan sejumlah penilaian lainnya.

“Nilai ujian satuan pendidikan ini hanya di ambil sebesar 25% saja. Sedangkan sisanya 75 % diambil hasil nilai raport siswa kelas 4, 5 dan semester 1 kelas 6. Jadi, regulasi penentuan kelulusan siswa nanti akan diakumulasikan secara keseluruhan antara ujian satuan pendidikan dan nilai raport,” terang Razali.

Terkait kesiapan siswa, Razali mengaku kurang maksimal. Sebab, sejak pandemi Covi-19 siswa tidak melaksanakan belajar tatap muka. Pembelajaran secara daring dinilainya kurang optimal dalam membantu siswa menghadapi ujian.

“Kalau bicara nilai, kemungkinan akan anjlok. Karena sejak belajar daring, siswa susah diawasi. Terlebih untuk penilaian karakter siswa. Hanya saja, penilaian akan terbantu dengan hasil raport kelas 4 dan 5,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • HUT ke-78 RI, Edi: Refleksi Perjuangan Pahlawan

    HUT ke-78 RI, Edi: Refleksi Perjuangan Pahlawan

    • calendar_month Kam, 17 Agu 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Upacara Peringatan Hari Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia di Kota Pontianak berjalan khidmat. Lapangan bersejarah Keboen Sajoek PSP dipilih sebagai tempat digelarnya upacara. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono memaknai peringatan proklamasi kemerdekaan sebagai momentum belajar dari sejarah pengorbanan pahlawan. “Kita harus (belajar), terutama generasi muda untuk meningkatkan kualitas karena banyak persoalan yang harus […]

  • Selain Malas Ditanam, Petani Bingung Akses ke Pangsa Pasar

    Selain Malas Ditanam, Petani Bingung Akses ke Pangsa Pasar

    • calendar_month Sel, 2 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati Sintang memiliki luas wilayah yang sama dengan Provinsi Jawa Barat, tetap saja masih ada yang kurang di mata Bupati Sintang, Jarot Winarno. Terutama, soal luas lahan persawahan dan minimnya petani melakukan tanam. Tentunya, berdampak pada hasil tanam. “Kurang luas ya, bahkan belum semuanya bisa panen 2 sampai 3 kali dalam setahun. Kita […]

  • Dewan Ajak Manfaatkan Medsos untuk Hal Positif di Masa Pandemi Covid-19
    OPD

    Dewan Ajak Manfaatkan Medsos untuk Hal Positif di Masa Pandemi Covid-19

    • calendar_month Ming, 25 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tidak semua orang menggunakan media sosial untuk hal yang positif. Tidak sedikit yang menggunakan gadget justru untuk melakukan hal-hal yang tidak terpuji. Misalnya, menyebarkan gosip bahkan hoaks. Oleh karena itu, perlu ada upaya literasi digital agar masyarakat sadar menggunakan gadget untuk hal-hal yang positif dalam berkomunikasi. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Nikodemus […]

  • Pasar Tradisional Butuh Sentuhan Kreatif dan Inovatif

    Pasar Tradisional Butuh Sentuhan Kreatif dan Inovatif

    • calendar_month Ming, 3 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pasar sebagai denyut nadi perekonomian masyarakat. Pasar juga sebagai tempat bertemunya antara pedagang dan pembeli. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai, apabila sebuah pasar tradisional mendapat sentuhan kreatif dan inovatif, dirinya yakin pasar akan berubah menjadi sebuah destinasi menarik untuk dikunjungi. Satu diantaranya Pasar Dahlia dengan lokasi yang sangat strategis dan menjadi […]

  • Mempawah Kirim 2.583 Sampel Swab ke Dinkes Provinsi Kalbar

    Mempawah Kirim 2.583 Sampel Swab ke Dinkes Provinsi Kalbar

    • calendar_month Sen, 5 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Mempawah, Mukhtar Siagian mengungkapkan hingga 3 Oktober 2020, Mempawah telah mengirim 2.583 sampel Swab Test PCR ke Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar. “Pengambilan sampel swab dengan metode random sampling, termasuk bagi para guru dan para siswa. Kita berharap ini dapat menjadi data valid kita untuk memetakan potensi penyebaran […]

  • Perempuan Jangan Apatis dan Pesimistis dengan Politik

    Perempuan Jangan Apatis dan Pesimistis dengan Politik

    • calendar_month Sab, 26 Okt 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Masyarakat luas selalu berpandangan bahwa kaum perempuan harus mengurus dapur, melahirkan dan mengurus anak di rumah. Namun, pandangan itu menjadi motivasi bagi kaum perempuan, khususnya anggota legislatif di Kabupaten Sintang. Dimana, Maria Magdalena meminta kepada kaum perempuan jangan apatis dan pesimistis dengan politik. Meskipun persentase keterwakilan perempuan dalam dunia politik masih minim. “Perempuan […]

expand_less