Breaking News
light_mode

Uji Coba 4 Februari, Ferry Penyeberangan Akan Terapkan Cashless

  • calendar_month Rab, 29 Jan 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak akan memberlakukan sistem pembayaran nontunai (cashless) pada Ferry Penyeberangan Bardan-Siantan. Untuk tahap awal, uji coba rencananya akan dilakukan pada tanggal 4 Februari 2020 mendatang.

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menerangkan, dengan pemberlakuan pembayaran nontunai akan lebih memudahkan penumpang ferry penyeberangan karena praktis dan cepat.

“Penumpang cukup menempelkan kartunya pada mesin yang disediakan dan tidak perlu lagi menunggu uang kembalian karena nominal yang didebet sesuai dengan tarif yang berlaku,” ujarnya usai penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan Bank Kalbar untuk penerapan sistem pembayaran nontunai ferry penyeberangan Bardan-Siantan di Hotel Santika, Rabu (29/1/2020).

Edi memastikan, dengan pemberlakuan pembayaran nontunai, jumlah pemasukan dari pendapatan jasa penyeberangan datanya lebih valid karena sudah melalui sistem. “Yang jelas pemasukan dari ferry penyeberangan lebih transparan dan terukur,” sebutnya.

Direktur Utama (Dirut) Bank Kalbar Samsir Ismail menambahkan, penerapan cashless atau nontunai pada ferry penyeberangan Bardan-Siantan menggunakan kartu tunai elektronik. Kartu tersebut bisa diisi ulang (top up) pada bank atau tempat-tempat yang telah dikerjasamakan.

“Ke depan, kami juga akan memperluas kerjasama serupa dengan bank-bank lainnya,” ungkapnya.

Ia menyebut, pemberlakuan ini sebagai salah satu upaya mendukung gerakan nontunai yang digagas oleh Bank Indonesia. Ke depan, seluruh transaksi akan menggunakan nontunai. Sebagai bentuk sosialisasi dan promosi, untuk sementara kartu tersebut tidak dikenakan biaya dalam jangka waktu satu bulan ini.

“Hanya untuk isi uang elektroniknya, diisi sendiri oleh pemegang kartu,” terang Samsir.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Pontianak, Utin Srilena Candramidi mengatakan, pihaknya akan melakukan uji coba pembayaran nontunai dengan kartu pada tanggal 4 Februari 2020 mendatang. Selama periode sosialisasi, pihaknya meminta Bank Kalbar untuk menyediakan stand atau outlet khusus untuk melayani masyarakat atau penumpang ferry penyeberangan yang membutuhkan kartu itu atau melakukan isi ulang.

“Sehingga masyarakat mudah mendapatkan kartu tersebut dan semakin mempermudah dalam proses keluar masuk penumpang ferry penyebrangan,” ucapnya.

Ia menambahkan pada proses penerapan tersebut akan diupayakan sepenuhnya menggunakan cashless. Namun seandainya masyarakat tidak memiliki kartu maka pihak ASDP selaku penyedia jasa penyeberangan akan mempersiapkan kartu tersebut.

“Masyarakat bisa membayar tunai kepada petugas untuk mendapatkan kartu tersebut,” tutur Utin.

Dalam sistem tersebut, lanjutnya, penumpang ferry cukup menempelkan (tapping) kartu pada mesin yang disediakan sesuai dengan golongan tarif. Setelah itu, mesin akan mengeluarkan struk bukti pembayaran dan gerbang (gate) ferry secara otomatis akan terbuka. Sebagai tahap sosialisasi, pihaknya akan menempatkan petugas untuk mengarahkan penumpang saat akan melakukan pembayaran dengan kartu sehingga tidak merasa kesulitan.

Utin memastikan, pemberlakuan sistem pembayaran nontunai ini, tarif yang diterapkan tetap sama dengan yang berlaku saat ini sesuai dengan golongan tarif masing-masing kendaraan. “Kami pastikan petugas pasti akan ada di sana untuk mengarahkan masyarakat,” pungkasnya. (Jim/Prokopim)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • FSBM XII Resmi Ditutup, Ini Pesan Wagub Kalbar dan Bupati Jarot…

    FSBM XII Resmi Ditutup, Ini Pesan Wagub Kalbar dan Bupati Jarot…

    • calendar_month Ming, 11 Nov 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Festival Seni dan Budaya Melayu (FSBM) XII Provinsi Kalbar resmi ditutup oleh Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan, Sabtu (10/11/2018), di lapangan. E.J Lantu. Pada kesempatan tersebut, Wagub Kalbar mengatakan Kalimantan Barat (Kalbar) memiliki banyak adat dan budaya yang beragam. Meskipun beragam, tapi tetap tidak ada perbedaan antara satu dengan yang lainya. “Artinya, jadikan […]

  • Pentingnya Dokumen Kependudukan untuk Pemerintah dan Masyarakat

    Pentingnya Dokumen Kependudukan untuk Pemerintah dan Masyarakat

    • calendar_month Rab, 17 Mar 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dokumen kependudukan memberikan keabsahan identitas dan kepastian hukum atas setiap peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialami penduduk. Dokumen kependudukan seperti Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan akta catatan sipil sangat dibutuhkan penduduk di semua strata sosial. “Mengapa penting?. Karena satu dokumen kependudukan itu merupakan dokumen yang sangat krusial, baik bagi […]

  • Dewan Minta Pemkab Mempawah Tunda Proses Belajar Tatap Muka

    Dewan Minta Pemkab Mempawah Tunda Proses Belajar Tatap Muka

    • calendar_month Jum, 21 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mempawah, Dedi Hariyadi meminta agar Pemerintah Kabupaten Mempawah menunda proses belajar mengajar tatap muka. Hal itu dilakukan agar memutus rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan sekolah. “Demi keselamatan anak didik, guru, tenaga kependidikan dan seluruh masyarakat Kabupaten Mempawah, sebaiknya proses belajar mengajar tatap muka ditunda dulu, hingga […]

  • 1.570 KPM di Segedong Terima BST Tahap II

    1.570 KPM di Segedong Terima BST Tahap II

    • calendar_month Rab, 10 Jun 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap II yang berasal dari Kemensos RI untuk warga terdampak virus Corona atau Covid-19 di Kecamatan Segedong berjalan amam dan lancar. Berdasarkan data pemerintah setempat, ada 1.570 KPM yang menerima BST sebesar Rp600 itu. Diharapkan bantuan tersebut dapat digunakan dan dimanfaatkan dengan baik dalam kondisi pandemi saat ini. […]

  • 15 Warga Sintang Direhab

    15 Warga Sintang Direhab

    • calendar_month Kam, 28 Sep 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kurun Januari hingga September 2017, tercatat 15 warga Kabupaten Sintang yang direhabilitasi dari ketergantungan Narkoba. Lima orang di antaranya di Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi. Sisanya di Wisma Sirih, Sungai Bangkong, Kota Pontianak. “Direhab sampai sembuh. Gratis,” kata Agus Akhmadin, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Sintang, kemarin. Agus mengaku, tidak bisa memutuskan berapa […]

  • Akhirnya, Sidang Putusan Dugaan Ijazah Palsu Caleg Sintang Akan Digelar

    Akhirnya, Sidang Putusan Dugaan Ijazah Palsu Caleg Sintang Akan Digelar

    • calendar_month Sen, 29 Okt 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Kalbar dalam waktu dekat ini akan kembali menggelar sidang ke-4 dengan agenda putusan, terkait dugaan pelanggaran administrasi pada proses pencalonan anggota legislatif di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang. “Tergugatnya adalah KPU Sintang terkait dugaan pelanggaran administrasi proses pencalonan anggota legislatif,” kata Ketua Bawaslu Provinsi Kalbar, Suhermansyah, […]

expand_less