Breaking News
light_mode

Ubah Status Jalan Pacu Desa Mandiri

  • calendar_month Sel, 13 Agu 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengungkapkan pihaknya telah mengajukan usulan peningkatan status jalan Kabupaten Kubu Raya menjadi jalan Provinsi Kalimantan Barat.

Panjang jalan yang diusulkan mencapai 171,97 kilometer yang meliputi 14 ruas jalan di seluruh wilayah di Kabupaten Kubu Raya.

Selama ini, ujarnya, dari total panjang jalan di Kalimantan Barat, hanya sebesar 3,2 persen jalan di Kubu Raya yang berstatus jalan provinsi. Kondisi itu menurutnya menyulitkan pemerintah kabupaten karena harus mengeluarkan anggaran yang besar untuk perawatan jalan tersebut.

“Ini juga tidak sesuai dengan peran Kubu Raya dalam memberikan kontribusi ketiga terbesar setelah Kota Pontianak dan Kota Singkawang dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kalimantan Barat,” sebutnya di sela kegiatan Rapat Dengar Pendapat Umum Implementasi RPJMD Kubu Raya 2019-2024 di Gardenia Resort Kubu Raya akhir pekan lalu.

Muda mengungkapkan, usulan perubahan status jalan tersebut telah disampaikannya langsung kepada Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji pada kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Kubu Raya pada Maret lalu.

Meski mengakui perubahan status jalan tak bisa serta merta dilakukan, ia menyebut usulan perubahan status 14 ruas jalan tetap disampaikan pihaknya kepada pemerintah provinsi.

“Sebanyak 14 titik ruas jalan tersebut yakni Sungai Raya Dalam-Punggur, Sungai Kakap-Punggur, Rasau Jaya-Parit Sarim, Nipah Kuning-Jeruju Besar, Sungai Kakap-Jeruju Besar, Sungai Kakap – Tanjung Intan, Jeruju Besar-Sungai Kupah, Kapur-Kumpai, Kumpai-Tebang Kacang-Sungai Asam-Kali Bandung, Mega Timur-Sungai Tempayan, Sungai Enau-Kubu Padi, Sungai Enau-Retok, dan Kuala Dua-Suka Lanting,” paparnya.

Beberapa waktu lalu pada kegiatan Musrenbang RKPD Kabupaten Kubu Raya, Muda Mahendrawan menyampaikan langsung kepada Gubernur Sutarmidji usulan peningkatan status jalan Kabupaten Kubu Raya menjadi jalan Provinsi Kalimantan Barat. Menurut dia, konektivitas antara kota dan kabupaten yang tidak bagus dan lancar akan berdampak tidak baik pula bagi provinsi.

“Karena Kubu Raya ini kan wajah depan Kalimantan Barat juga. Lalu lintas dari kabupaten tetangga pun juga melalui Kubu Raya,” ujarnya saat itu.

Muda menerangkan, pengajuan usulan tersebut terkait erat dengan misi Kabupaten Kubu Raya meningkatkan pelayanan publik yang mendasar dan perbaikan kualitas hidup rakyat.

Misi tersebut, menurut dia, selaras dengan misi Provinsi Kalimantan Barat yakni mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur. Usulan tersebut, lanjutnya, juga relevan dengan upaya percepatan mewujudkan desa mandiri yang menjadi salah satu target utama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Ada 171,97 kilometer yang diusulkan. Sejalan keinginan gubernur untuk mewujudkan desa mandiri, maka desa-desa yang nanti status jalannya diubah akan lebih cepat progresnya menuju ke arah desa mandiri tersebut. Akan naik indeks desa membangunnya,” tuturnya.

Usulan pengubahan status jalan kala itu mendapat respons langsung dari Gubernur Sutarmidji. Sutarmidji menyatakan menerima usulan tersebut. Dirinya mengungkapkan akan ada pembahasan lebih lanjut terkait ruas jalan mana yang nantinya akan diambil menjadi jalan provinsi.

“Mungkin jalan yang prioritas dulu kita ambil untuk menjadi jalan provinsi. Kemudian yang mana lagi yang menjadi prioritas untuk pertumbuhan,” katanya.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kubu Raya, Suharso mendukung upaya Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terkait usulan peningkatan status jalan kabupaten menjadi jalan provinsi.

Menurut dia, jalan di Kubu Raya secara keseluruhan dari data yang ada baru sekitar 3,2 persen berstatus jalan provinsi. Padahal Kubu Raya dengan luas sekitar 600 ribu kilometer persegi membutuhkan infrastruktur yang layak sesuai dengan kelas dan kondisi jalannya.

“Makanya saya mendukung usaha Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dalam mengajukan usulan peningkatan status jalan Kabupaten Kubu Raya menjadi jalan Provinsi Kalimantan Barat,” tuturnya.

Suharso mengungkapkan, dari 14 ruas titik jalan yang diusulkan untuk menjadi jalan provinsi, tahap awal telah disetujui sebanyak tiga ruas jalan. Dirinya berharap ke depan usulan untuk 14 ruas jalan dapat diakomodasi. Politisi Partai Golkar ini menilai perubahan status jalan sangat penting. Karena akan berdampak besar dalam peningkatan pembangunan dan perekonomian masyarakat.

“Kalau 14 ruas jalan ini diambil alih pemerintah provinsi, maka dana APBD kabupaten terkait 14 ruas jalan tersebut bisa dialihkan untuk pembangunan lainnya di Kubu Raya. Misalnya jalan antardesa dan antarkecamatan,” terangnya.

Dengan begitu, lanjutnya, percepatan pembangunan infrastruktur di Kubu Raya bisa mudah terealisasi. (Rio/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dua Rumah Dinas LLKUKM Hangus Terbakar

    Dua Rumah Dinas LLKUKM Hangus Terbakar

    • calendar_month Sab, 19 Jun 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kebakaran menghanguskan dua unit rumah dinas di Komplek Loka Latihan Kerja Usaha Kecil Menangah (LLKUKM) Mempawah, Sabtu (19/6/2021) sekitar pukul 17.30 WIB. Polres Mempawah melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab amukan si jago merah itu. Kebakaran dua unit rumah dinas di Komplek LLKUKM Mempawah di Jalan Daeng Menambon, RT 01/RW 01, Desa Kuala Secapah, […]

  • Wujudkan Desa Mandiri, Landak Kerjasama dengan TNI-POLRI

    Wujudkan Desa Mandiri, Landak Kerjasama dengan TNI-POLRI

    • calendar_month Rab, 19 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa diwakili Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Mardimo pada acara Sosialisasi Program Desa Mandiri Menuju Langit Biru di Bumi Khatulistiwa dan Praktek Pembuatan Cuka Kayu, di Aula Bappeda Kabupaten Landak, Rabu (19/02/20). Hadir dalam acara ini Dandim 1201 Mempawah, Kapolres Landak beserta jajaranya, Perwakilan Kejaksaan […]

  • Optimalkan BUMDes dengan Kreativitas dan Inovasi Baru

    Optimalkan BUMDes dengan Kreativitas dan Inovasi Baru

    • calendar_month Jum, 8 Jul 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Desa (Pemdes) diharapkan dapat kreatif dan berinovasi dalam membaca peluang saat ini, adanya investor di masing-masing desa tentunya harus berdampak kepada Pemerintah Desa (Pemdes) binaannya dan masyarakatnya. Program pembangunan masing-masing desa sudah semestinya memberikan dampak, terhadap kesejahteraan masyarakat yang ada di desanya masing-masing. “Salah satu hal yang mungkin bisa dimanfaatkan dalam upaya […]

  • Jokowi Minta KLHK dan Swasta Buat Persemaian Pohon

    Jokowi Minta KLHK dan Swasta Buat Persemaian Pohon

    • calendar_month Rab, 8 Des 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Usai meresmikan Bandar Udara (Bandara) Tebelian, Rabu (8/12/2021) pagi, agenda Kunjungan Kerja (Kunker) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Kabupaten Sintang adalah meninjau pembangunan infrastruktur dalam rangka mengatasi banjir dalam jangka pendek. Didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden ke-7 RI itu melihat pemasangan tanggul sementara, berupa geotube dan geobag di di Kelurahan […]

  • Wabup Sudiyanto Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2020

    Wabup Sudiyanto Sampaikan LKPJ Tahun Anggaran 2020

    • calendar_month Sel, 6 Apr 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto menghadiri sekaligus menyampaikan sambutan terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang tahun 2020 pada Rapat Paripurna ke-5 masa persidangan I tahun 2021 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dalam rangka penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Sintang tahun 2020, di Ruang Sidang Kantor DPRD Kab. Sintang, Selasa (6/4/2021). […]

  • Penyelidikan Karhutla Dimulai

    Penyelidikan Karhutla Dimulai

    • calendar_month Kam, 8 Agu 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) disejumlah tempat di Bumi Senentang, jadi perhatian serius Polres Sintang. Bahkan, Polres Sintang menerjunkan jajaran reskrim Unit Tipiter untuk selidiki kasus kebakaran lahan tersebut. Menurut Kanit Tipiter Polres Sintang IPDA Rozehan Nur Ali, saat ini kasus karhutla dalam penyelidikan. Ketika ditanya apakah ada kasus karhutla di areal […]

expand_less