Breaking News
light_mode

Tingkatkan Kualitas Pendidikan dan Wujudkan Daerah Otonom Mandiri

  • calendar_month Sel, 2 Mei 2023
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Momentum Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-27 menjadi upaya bersama untuk kembali merenung dan mengevaluasi diri tentang apa yang sudah dilakukan dan apa yang masih harus dilakukan dalam memajukan bangsa dan negara Indonesia, khususnya di Kabupaten Mempawah.

Hal ini disampaikan Bupati Mempawah, Hj Erlina ketika menjadi Inspektur Upacara (Irup) pada Peringatan Hari Pendidikan Nasional dan Hari Otonomi Daerah ke-27 di Halaman Kantor Bupati Mempawah, Selasa (2/3)5/2023).

Tema Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”. Tema tersebut dinilainnya sangat relevan dengan situasi pendidikan saat ini, lantaran pandemi Covid-19 telah memberikan dampak besar pada dunia pendidikan, termasuk di Indonesia.

Untuk itu, kata Bupati Erlina, pendidikan merupakan faktor penting dalam membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia dan SDM berkualitas.

“Tentunya kita harus bergerak bersama dalam membangun semangat merdeka belajar masyarakat, baik di sekolah maupun di luar sekolah,” kata Bupati Erlina dalam sambutannya.

Bupati Erlina mengingatkan kembali bahwa dalam mensukseskan dan menyemarakkan program merdeka belajar, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan dan program – program baru pada sektor pendidikan seperti platform rapor pendidikan, platform merdeka mengajar, dan menetapkan pemberlakuan kurikulum merdeka yang memungkinkan guru untuk lebih bebas berinovasi.

“Kami harap ke depannya dapat tumbuh semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar dan mendidik generasi Pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia ke masa depan pendidikan yg merdeka,” tegas Bupati Erlina.

Berkaitan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke-27 tahun ini mengusung tema “Mewujudkan Otonomi Daerah Maju, Indonesia Unggul”.

“Tentunya tema ini memiliki makna luas, sehingga kita semua diingatkan tentang pentingnya otonomi daerah dalam memajukan Indonesia sebagai negara yang maju dan berdaulat, dan otonomi daerah memberikan kesempatan bagi setiap daerah untuk mengatur dan mengelola sumber daya yang dimiliki secara mandiri sesuai dengan potensi daerah,” ujar Bupati Erlina berpendapat.

Karenanya, Bupati Erlina berharap otonomi daerah juga harus diikuti dengan pemberdayaan masyarakat daerah, dimana masyarakat harus dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga kebijakan yang diambil pusat dapat mencerminkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat.

“Kita harus membangun jejaring antar daerah dalam membuka peluang kerjasama yang lebih luas termasuk dalam hal peningkatan investasi dan pengembangan ekonomi daerah,” pungkas Bupati Erlina. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bikin Emosi, Di Sintang Elpiji Melon Langka Lagi

    Bikin Emosi, Di Sintang Elpiji Melon Langka Lagi

    • calendar_month Jum, 23 Nov 2018
    • 0Komentar

    Kusnadi:  Pemda Jangan Berpangku Tangan LensaKalbar – Langka lagi, langka lagi. Gas Minyak Bumi (LPG) tabung 3 Kilogram sulit ditemukan di beberapa wilayah Kabupaten Sintang. Emosi emak-emak pun tersulut karena kewalahan mencari Elpiji Melon tersebut. “Tidak ada cerita lain, selalu saja gas langka. Kalau pun ketemu, harganya bukan main mahalnya,” gerutu Sundari warga Kelurahan Kapuas Kanan Hilir, […]

  • Oalah…Ada Jaringan Pungli PETI

    Oalah…Ada Jaringan Pungli PETI

    • calendar_month Sen, 16 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kendati sudah berkali-kali ditertibkan, Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) seakan memiliki sembilan nyawa. Usut punya usut, ternyata bukan hanya karena terdesak masalah sosial, tetapi juga disinyalir adanya jaringan Pungutan Liar (Pungli). “Dari hasil pertemuan kita tadi serta temuan kita di lapangan, diduga ada oknum tertentu yang melakukan praktik Pungli pada pekerja PETI, sehingga […]

  • Tidak Hadir Pemberkasan, 192 CPNS Sintang Dianggap Mengundurkan Diri

    Tidak Hadir Pemberkasan, 192 CPNS Sintang Dianggap Mengundurkan Diri

    • calendar_month Kam, 3 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – 192 peserta yang telah dinyatakan lulus tes akhir CPNS 2018, diwajibkan hadir di Kantor Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sintang, Selasa (8/1/2019) sekitar pukul 08.00 WIB, mendatang. Pasalnya, 192 peserta diwajibkan mengikuti pengarahan dan pemberkasan usul penetapan NIP CPNS. Jika tidak, maka peserta yang dinyatakan lulus tes akhir CPNS 2018 itu […]

  • Partisipasi Pemilih Pilkada Sintang 2024 Menurun, KPU Sebut Banyak Pemilih Bekerja di Luar Daerah

    Partisipasi Pemilih Pilkada Sintang 2024 Menurun, KPU Sebut Banyak Pemilih Bekerja di Luar Daerah

    • calendar_month Sen, 16 Des 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Sintang serta Pilgub Kalimantan Barat 2024 mengalami penurunan. Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sintang mencatat partisipasi pemilih hanya mencapai 79,6 persen untuk Pilbup dan 79,9 persen untuk Pilgub, lebih rendah sekitar 3 persen dibandingkan Pilkada 2020. Komisioner KPU Sintang, Endang Kusmiyati mengatakan penurunan […]

  • Terseret Arus, Bocah SD Ditemukan Tewas Mengapung

    Terseret Arus, Bocah SD Ditemukan Tewas Mengapung

    • calendar_month Jum, 19 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Seorang bocah SD GL (9) ditemukan dalam keadaan tewas mengapung di aliran Sungai Kapuas, Kecamatan Tempunak, Jumat (19/4/2019) sekitar pukul 14.45 WIB. GL hilang dan tenggelam pada Rabu (17/4/2019) lalu. Kala itu GL dan dua rekannya sedang asyik bermain sampan di tepian aliran Sungai Melawi. Sayangnya, GL dan kedua rekannya mengolengkan sebuah sampan […]

  • Bahasan Berang Kabel PLN dan Telkom Semrawut

    Bahasan Berang Kabel PLN dan Telkom Semrawut

    • calendar_month Sen, 24 Feb 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan menggelar rapat koordinasi terkait dengan kesemrawutan kabel dan tiang yang dimiliki PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan PT Telkom. Dalam rapat tersebut, Bahasan meminta pihak PLN dan Telkom segera membenahi permasalahan tersebut. Menurutnya, pihak PLN dan Telkom sepakat untuk menyelesaikan persoalan di lapangan terkait kesemrawutan dan ketidakteraturan tiang […]

expand_less