Breaking News
light_mode

Tingkatkan Kompetensi Tim Pembina UKS/M Kecamatan

  • calendar_month Rab, 4 Des 2024
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Asisten Ekonomi Pembangunan dan Kesra Setda Kabupaten Mempawah, Jamiril membuka secara resmi kegiatan Peningkatan Kompetensi Tim Pembina UKS/M Kabupaten dan Tim Pembina UKS/M Kecamatan se-Kabupaten Mempawah di Aula Balairung Setia, Kantor Bupati Mempawah Rabu (4/12/2024).

Jamiril mengatakan, UKS/M adalah upaya prilaku hidup bersih dan sehat yang dimulai dari diri sendiri, lalu berimbas kepada teman, keluarga di rumah, dan masyarakat sekitar sekolah.

Tujuan UKS/M, kata Jamiril, adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik, yang tercermin dalam kehidupan prilaku hidup bersih dan sehat, dengan menjangkau anak usia prasekolah, dan anak usia sekolah, remaja yang ada di sauan pendidikan setingkat TK/RA, SD/MI, SMP/MTS, dan SMA/SMK/MA.

Untuk itu, tim pelaksana UKS/M di level sekolah perlu bekerjasama dengan tim pembina UKS/M di level kecamatan yang ada di puskesmas.

“Jadi, selain puskesmas adalah salah satu dari anggota tim pembina UKS/M kecamatan, puskesmas juga memiliki peran untuk melakukan pemantauan kesehatan warga sekolah dan penerapan protokol kesehatan,” kata Jamiril.

“Semoga melalui kegiatan ini kita dapat mensinergikan kembali tujuan UKS/M. memotivasi tim pembina kabupaten dan kecamatan serta tim pelaksana UKS/M di sekolah untuk lebih bersemangat mewujudkan sekolah/madrasah sehat di Kabupaten Mempawah,” tambah Jamiril.

Sebelumnya, Ketua Panitia Rahmanudin Wiyono mengatakan, program UKS/M merupakan upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kesehatan anak usia sekolah, yang dilaksanakan melalui Trias UKS/M yang meliputi pemdidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sehat.

“Adapun tujuan dari Trias UKS/M adalah untuk menjadikan sekolah sehat yang dilihat dari beberapa unsur yaitu sekolah bersih, hijau, rindang, aman dan nyaman. Peserta didiknya sehat, aktif dan bugar serta berprilaku hidup bersih dan sehat,” ungkapnya.

Berdasarkan hal tersebut lanjutnya, maka dibuatlah gerakan yang dapat merevitalisasi UKS/M untuk mendorong satuan pendidikan dalam meningkatkan optimalisasi pelaksanaan UKS/M yaitu Gerakan Sekolah Sehat atau GSS.

“GSS adalah upaya yang dilakukan secara bersama-sama dan terus menerus oleh semua pihak mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, para mitra, satuan pendidikan, masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya entang pentingnya apenerapan sekolah sehat dengan berfokus pada sehat bergizi, sehat fisik, sehat imunisasi, sehat jiwa dan sehat lingkungan di satuan pendidikan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bukan Pasangan Asal-asalan, Milton-Boyman Serukan Kalbar Era Baru

    Bukan Pasangan Asal-asalan, Milton-Boyman Serukan Kalbar Era Baru

    • calendar_month Sel, 9 Jan 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bakal Calon (Balon) Gubernur Kalbar, Milton Crosby memastikan akan membawa perubahan nyata bersama pasangannya, Boyman Harun. Menuju era baru Kalbar. “Artinya, Kalbar yang maju, bermartabat dan bersatu,” ucap Milton, ketika berada di Hotel Kapuas Palace Pontianak, Senin (8/1). Menurutnya, pasangan Milton-Boyman akan membangun sebuah demokrasi yang cerdas dan bermartabat. “Kita ingin mewujudkan masyarakat […]

  • Amanat Kurikulum 2013, Pramuka Jadi Ekskul Wajib di Sekolah

    Amanat Kurikulum 2013, Pramuka Jadi Ekskul Wajib di Sekolah

    • calendar_month Sel, 4 Jun 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Anggota DPRD Sintang, Agustinus Aci mengimbau agar kegiatan pramuka bisa menjadi ekstrakurikuler (ekskul) wajib yang harus diikuti seluruh peserta didik di sekolah. Baik pelajar di tingkat SD, SMP maupun jenjang pendidikan SMA. Imbauan itu mengacu pada Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka. Yang diperkuat dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 81A Tahun […]

  • Calon 4 Kecamatan Baru, Dirjen BAK Minta Surat Pernyataan Wilayah Tak Bersengketa

    Calon 4 Kecamatan Baru, Dirjen BAK Minta Surat Pernyataan Wilayah Tak Bersengketa

    • calendar_month Sen, 8 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Berdasarkan surat terakhir yang dikirim oleh Direktorat Jendral Bina Administrasi Kewilayahan (Dirjen BAK) Mendagri, calon 4 kecamatan baru di Kabupaten Sintang sudah tidak ada kendala. Petunjuknya Pemkab Sintang diminta memperbaiki peta wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Kapuas Hulu. “Untuk persyaratan teknis, wilayah, dan administrasi sudah tidak ada masalah untuk calon 4 kecamatan itu. […]

  • Rp10,5 Miliar, Struktur Bangunan Masjid Al-Amin Selesai!

    Rp10,5 Miliar, Struktur Bangunan Masjid Al-Amin Selesai!

    • calendar_month Kam, 24 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bangunan Masjid Al-Amin diperkirakan dapat menampung kurang lebih 1.450 jamaah. Bangunan masjid tiga lantai itupun bakal menjadi landmarknya Sintang. Saat ini, progres pembangunannya sedang berjalan.  Dengan luas bangunan 1750 m/persegi. Pemerintah Kabupaten Sintang pun mengalokasikan anggaran dalam pembangunan masjid tersebut. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Sintang, Zulkarnaen menjelaskan bahwa bantuan Rp2 […]

  • Pemkab Mempawah Harus Cerdas Baca Peluang Investasi

    Pemkab Mempawah Harus Cerdas Baca Peluang Investasi

    • calendar_month Rab, 12 Agu 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pelabuhan Internasional Kijing dinilai dapat memberikan multiplier effect atau efek berganda tinggi bagi sektor investasi di Kabupaten Mempawah. Hal itu dikemukakan Pemerhati Ekonomi dan Politik Mempawah, Susanto. Olehkarenanya, Susanto berharap pemerintah setempat mesti cerdas dalam menyikapi operasional pelabuhan skala Internasional itu. Terutama terkait perumusan kebijakan investasi. “Daya saing tinggi ini jangan sampai tidak […]

  • Ingat! ASN Tak Boleh Gunakan Elpiji Melon

    Ingat! ASN Tak Boleh Gunakan Elpiji Melon

    • calendar_month Rab, 24 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak tak henti-hentinya mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungannya untuk tidak lagi menggunakan gas elpiji tiga kilogram (kg) bersubsidi. Mereka diarahkan mulai menggunakan elpiji non subsidi seperti Bright Gas 5,5 kg atau 12 kg. “Kami minta ASN tidak lagi menggunakan elpiji subsidi, apalagi sudah jelas ditabung elpiji […]

expand_less