Breaking News
light_mode

Tingkatkan Amal Ibadah di Fase Kedua Ramadan 

  • calendar_month Jum, 23 Apr 2021
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan pengajian jumat bagi Pejabat dan ASN di Aula Kantor Bupati Mempawah, Jumat (23/4/2021).

Kegiatan yang dipimpin Wakil Bupati, H Muhammad Pagi itu menghadirkan penceramah Ketua Pengurus Wilayah (PW) BKMT Kalbar, Dra Hj Sangadah.

“Alhamdulillah, kita masih diberikan kesempatan bertemu dengan Ramadan 1442 H. Mudah-mudahan ilmu yang disampaikan penceramah Hj Sangadah dalam tausyahnya bermanfaat dan dapat diimplementasiakn dalam kehidupan sehari-hari,” harap Muhammad Pagi.

Menurut Wabup, Ramadan 1442 H berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, ramadan sebelumnya di awal pandemi Covid-19 sehingga banyak agenda kegiatan ramadan Pemerintah Kabupaten Mempawah yang terpaksa dibatalkan.

“Namun, untuk tahun ini kita bisa melaksanakan ibadah amaliyah Ramadan 1442 H walaupun masih pandemi. Akan tetapi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam setiap kegiatan,” tegasnya.

Saat ini, sambung Wabup, telah memasuki hari ke-11 Ramadan 1442 H. Artinya, umat Islam telah melewati fase pertama di bulan ramadan. Maka, Muhammad Pagi mengingatkan agar para ASN melakukan evaluasi terhadap ibadah ramadan yang telah dilewati pada fase pertama.

“Maka, memasuki fase kedua ramadan ini harus mengevaluasi diri. Pada fase pertama, apa saja yang sudah dikerjakan. Jika ada peningkatan, maka di fase ke dua ini harus lebih dimaksimalkan lagi. Sedangkan jika dirasakan kurang maka harus diperbaiki di fase ke dua ini,” tuturnya.

Secara umum, menurut Wabup terdapat dua pengertian puasa. Secara bahasa, puasa merupakan sikap menahan lapar dan haus. Maka, imbuh dia, siapa pun boleh melaksanakan puasa sepanjang mampu menahan lapar dan haus.

“Namun secara agama, puasa merupakan sikap dan perbuatan menahan diri dari segala sesuatu yang dapat membatalkan pahala puasa. Sebagai orang yang beriman dan bertakwa maka dekatkan diri kepada Allah  Ta’ala agar kita menjadi umat terbaik yang kelak mendapatkan surga Allah,” serunya.

Untuk itu, dia berpesan seluruh ASN Pemerintah Kabupaten Mempawah lebih mampu menahan diri dan menguatkan keimanan serta ketakwaan kepada Allah Ta’ala. Misalnya dengan menjaga tindakan dan perbuatan serta ucapan.

“Tutur kata dan ucapan bisa mengurangi amalan puasa. Begitu pun sesuatu yang dilihat dan diceritakan kepada orang lain yang sifatnya keburukan akan mengurangi pahala puasa,” tuturnya.

“Manfaatkan waktu dengan sebaik mungkin di bulan ramadan. Jika sedang bersantai tidak ada pekerjaan, maka manfaatkan waktu dengan membaca Al-Qur’an. Karena, belum tentu kita akan bertemu lagi dengan ramadan,” pungkasnya. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Hari Pertama Masuk Kerja, Edi Minta ASN Patuhi Protokol Kesehatan

    Hari Pertama Masuk Kerja, Edi Minta ASN Patuhi Protokol Kesehatan

    • calendar_month Sel, 26 Mei 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Hari pertama masuk kerja, Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak mulai beraktivitas kembali dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono meminta seluruh ASN Pemkot Pontianak terus meningkatkan produktivitas kerjanya. Selain itu, di tengah pandemi Covid-19, ASN diminta tetap mentaati protokol kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada […]

  • Bupati Erlina Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Putra Bangsa

    Bupati Erlina Hadiri Apel Kehormatan dan Renungan Suci di TMP Putra Bangsa

    • calendar_month Sel, 16 Agu 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina dan Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi mengikuti Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Putra Bangsa, Desa Pasir, Kecamatan Mempawah Hilir, Selasa (16/8/2022) malam. Kegiatan apel tersebut merupakan bagian dari  peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022. Apel tersebut dipimpin langsung Dandim 1201/Mph Letkol Inf […]

  • Akhirnya, SK Pemecatan Dua ASN Koruptor Ditandatangani!

    Akhirnya, SK Pemecatan Dua ASN Koruptor Ditandatangani!

    • calendar_month Rab, 16 Jan 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Akhirnya. Bupati Sintang, Jarot Winarno menandatangani SK pemberhentian tidak  dengan hormat terhadap dua ASN yang terlibat kasus tindak pidana korupsi. SK pemberhentian tersebut pun diterima langsung oleh BKPSDM Sintang, Rabu (16/1/2019) sekitar pukul 14.00 WIB.  Perihal tersebut diungkapkan langsung kepala BKPSDM Sintang, Palentinus kepada Lensakalbar.com, sekitar pukul 18.49 WIB. “SK untuk dua ASN itu […]

  • Jangankan Sintang, Bali Saja Masih KLB Rabies…!

    Jangankan Sintang, Bali Saja Masih KLB Rabies…!

    • calendar_month Rab, 5 Sep 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sejak 2016 hingga September 2018, Kabupaten Sintang masih menyandang status Kejadian Luar Biasa (KLB) rabies. Status KLB rabies di Kabupaten Sintang belum bisa dicabut. Sebab, masih ditemukannya kasus gigitan yang menyebabkan meninggal dunia. “Untuk tahun 2018 ini saja, masih ada dua orang yang meninggal dunia akibat rabies,” kata  Kepala Dinas Kesehatan Sintang, Harysinto […]

  • Sintang Diteror “Drone”, Kemana Aparat Hukum?

    Sintang Diteror “Drone”, Kemana Aparat Hukum?

    • calendar_month Ming, 1 Des 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, pemahaman di tengah masyarakat, keberhasilan aparat hukum terutama polisi dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dikatakan berhasil apabila bisa mengungkap dan menangkap pelaku tindak kriminal. Padahal, keberhasilan polisi bukan soal menangkap atau tidak, melainkan soal rasa aman dan nyaman di masyarakat. Hal itu sejalan dengan butir ketiga Tribrata Polri yakni, senantiasa melindungi, […]

  • Minimnya Tenaga Kesehatan di Sintang
    OPD

    Minimnya Tenaga Kesehatan di Sintang

    • calendar_month Kam, 24 Okt 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Rerata kabupaten yang berjuluk “Bumi Senentang” ini masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan. Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edi Harmani ketika ditemui di Pondopo Bupati Sintang, Kamis (24/10/2024). Menurut Edi Harmaini, kekurangan tenaga kesehatan atau medis tak hanya terjadi di satu kecamatan, tapi merata di 14 kecamatan dan 391 desa di […]

expand_less