Breaking News
light_mode

Tim P4GN Diminta Lakukan Program Tepat Sasaran dan Bermanfaat

  • calendar_month Sab, 28 Des 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan, dalam melaksanakan rencana aksi dan sosialisasi Tim Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak diminta melakukan program yang lebih tepat sasaran dan bermanfaat.

“Salah satu programnya misalkan tes urine di kalangan guru rentang usia 30 tahun, tidak hanya terbatas dilakukan terhadap semua guru tetapi juga terhadap OPD-OPD,” ujarnya usai rapat rencana aksi dan sosialisasi Tim P4GN di Ruang Rapat Wali Kota Pontianak, Jumat (27/12/2019).

Ia menyebut, tes urine juga harus dilakukan di titik yang cenderung rawan terkena peredaran narkoba. Pembenahan daerah kumuh salah satunya sebagai upaya menekan peredaran narkoba.

Data dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pontianak tercatat, pengguna terbesar narkoba justru pada usia 19 hingga 30 tahun. “Kita akan koordinasi untuk melakukan random sampling,” katanya.

Diterangkannya, penekanan peredaran narkoba merupakan kewajiban Pemkot Pontianak untuk melindungi, mengayomi dan membina masyarakat Kota Pontianak terutama generasi muda. Maka pihaknya terus serius melakukan program dan koordinasi.

“Kita koordinasikan dengan Forkompinda, BNN dan komunitas-komunitas yang ada di Kota Pontianak,” jelasnya.

Kepala BNN Kota Pontianak, Agus Sudiman mengatakan sepanjang 2019 masyarakat yang melapor untuk di rehab sebanyak 152 orang. Angka tersebut dikatakannya meningkat jika dibandingkan pada tahun lalu yakni 122 orang.

Ia menambahkan pelaporan tersebut secara sadar dilakukan oleh pengguna narkoba ke BNN Kota Pontianak. Potensi untuk kembali lagi menjadi pengguna narkoba menurutnya tergantung pada orang tersebut.

“Kalau mereka kambuh lagi itu kesadaran mereka, karena program rehabilitasi mendorong mereka untuk sadar,” terangnya.

Dirinya menyampaikan treatment yang dilakukan terhadap pengguna narkoba selama ini melalui beberapa fase. Mulai dari datang kembali sebanyak delapan kali untuk memastikan tidak lagi menggunakan narkoba.

Terhadap pengguna narkoba yang sudah parah dan tidak bisa dilakukan rawat jalan akan dirujuk ke tempat rehabilitasi yang dikelola BNN seperti di Lido Jawa Barat. Pihaknya juga berharap tempat rehabilitasi serupa bisa dibangun di Kota Pontianak.

“Kita berharap ada dorongan dari Wali Kota Pontianak dan dewan,” katanya.

Diakui Agus, pengguna narkoba memang rawan di kalangan mahasiswa dan siap kerja. Kemudian untuk jumlah pengguna narkoba di kalangan pelajar juga signifikan. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan tes urine di kalangan pelajar.

“Kita mendorong, silakan Dinas Pendidikan dan instansi terkait ada pengadaan untuk tes urine, karena kita terbatas,” pungkasnya. (Jim/Humpro)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Legislator Sintang Minta Masyarakat Jaga Fasilitas Publik

    Legislator Sintang Minta Masyarakat Jaga Fasilitas Publik

    • calendar_month Ming, 5 Apr 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar menjaga fasilitas publik dan aset daerah dengan baik. “Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar peduli dan mau  menjaga, serta merawat aset yang telah dibangun pemerintah kabupaten,” kata Hikman Sudirman, Minggu (5/4/2020). Menurut Hikman Sudirman, dibangunnya […]

  • Lepas Kontingen PON Korpri, Norsan: Jaga Nama Baik Pemprov Kalbar

    Lepas Kontingen PON Korpri, Norsan: Jaga Nama Baik Pemprov Kalbar

    • calendar_month Jum, 8 Nov 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Wakil Gubernur Kalbar, H Ria Norsan melepas Kontingen Pekan Olahraga Nasional Korps Pegawai Republik Indonesia (PON Korpri), di Aula Balai Petitih Kantor Gubernur Kalbar, Jumat (8/11/2019). Kontingen PON Kopri Provinsi Kalbar akan berlaga di PON Kopri tingkat nasional yang di selenggarakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Wagub Kalbar dalam sambutannya, mengatakan bahwa PON […]

  • Andini Ungkap Kelebihan Program JKN-KIS

    Andini Ungkap Kelebihan Program JKN-KIS

    • calendar_month Sab, 3 Okt 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pepatah mengatakan harga kesehatan itu tergantung bagaimana kita menjaganya. Semakin kita melupakannya, semakin mahal pula harganya, karena kesehatan adalah aset yang tidak ternilai harganya. Investasi kesehatan tidak akan membuat kita bangkrut, namun banyak orang bangkrut karena mengabaikan kesehatan. Beranjak dari hal itulah negara hadir untuk memberikan investasi kesehatan dalam bentuk Program JKN-KIS kepada […]

  • Pemda Sintang Stop Pengangkatan Honorer

    Pemda Sintang Stop Pengangkatan Honorer

    • calendar_month Sab, 12 Apr 2025
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Pemerintah Kabupaten Sintang menegaskan bahwa mulai tahun ini tidak akan ada lagi proses pengangkatan tenaga honorer baru. Keputusan ini sejalan dengan arahan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) yang secara tegas telah melarang perekrutan tenaga honorer. Ihwal inipun ditegaskan langsung oleh Sekda Kabupaten Sintang, Kartiyus ketika ditemui sejumlah awak media […]

  • Soal Pilgub Kalbar, DPC PDI-P Patuhi Keputusan Partai 

    Soal Pilgub Kalbar, DPC PDI-P Patuhi Keputusan Partai 

    • calendar_month Sen, 21 Agu 2017
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sintang sepenuhnya patuh dengan keputusan partai terkait pemilihan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) 2018 mendatang. Pasangan calon yang diusung siap dimenangkan. “Soal Pilgub kami sepenuhnya sesuai arah partai,” kata Ketua DPC PDI-P Sintang Jefray Edward, baru baru ini. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sintang ini […]

  • Bupati Erlina Lantik 30 Pejabat Administrator dan 21 Pengawas

    Bupati Erlina Lantik 30 Pejabat Administrator dan 21 Pengawas

    • calendar_month Sel, 4 Okt 2022
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Mempawah, Hj Erlina mengambil sumpah dan pelantikan Pejabat Administrator dan Pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mempawah, Selasa (4/10/2022). Dihadapan 30 pejabat administrator dan 21 pejabat pengawas yang dilantik, Bupati Erlina mengatakan, pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan, sejatinya merupakan hal yang lumrah. Selain itu, sebagai bentuk penyegaran suasana kerja agar dapat meningkatkan etos […]

expand_less