Breaking News
light_mode

Teror Drone, Pemilik Rumah Curigai Dua Orang Asing?

  • calendar_month Sen, 2 Des 2019
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Dibalik ketidakyakinan pihak Kepolisian Resor (Polres) Sintang terkait teror drone yang bikin resah dan tidak aman masyarakat Kabupaten Sintang belakangan ini. Terungkap adanya dua orang asing yang dicurigai warga Kelurahan Kapuas Kiri Hulu, Kecamatan Sintang sebagai pelaku teror drone.

“Ada dua orang mencurigakan. Sudah dua hari sama hari ini. kami kira anak orang kerja emas sini. Setelah dilihat ternyata bukan, wajahnya begitu asing. Ciri-cirinya memiliki sebuah tato di bagian kaki kanannya dan berambut panjang. Keduannya laki-laki,” ungkap Yuni satu di antara korban teror drone, kepada Lensakalbar.co.id, Minggu (1/12/2019) malam.

Dua orang yang diduga pelaku drone itu, kata Yuni, terlihat sejak Sabtu dan Minggu. Keduanya tampak sedang memperhatikan rumahnya. Namun, Yuni mengaku tidak tahu apa tujuan dari kedua orang tersebut.

“Aku tengah nyapu diteras rumah, tiba-tiba ada dua orang lewat. Pandangannya sangat sinis sekali. Aku tanya dengan tetangga kenal tidak, mereka rata-rata jawabnya tidak kenal. Pokokya mereka asing dan bukan warga Sesar,” kata Yuni.

Selain itu, Yuni juga mengaku bahwa rumahnya di teror sebuah drone. Bukan lagi hoaks. “Saje jelas nampak drone-nya. Di senter pun juga nampak barang itu terbang, karena rendah pas atap rumah saya. Timbulnya drone itu dari arah sungai, kemudian mendekat ke atap rumah saya,” ceritanya.

Kondisi inipun tentunya membuat dirinya merasa khawatir dan was-was. Sebab, Yuni tidak ingin menjadi korban pelaku kejahatan. ”
“Pastinya setiap warga ada nyimpan uang dirumahnya masing-masing, bohong kalau tidak ada. Nah, ini yang menjadi ketakutan warga kita,” tuturnya.

Warga lainnya, Rudiansyah (39) juga mengungkapkan ihwal serupa. Bahkan, kata dia, benda yang diduga drone itu terlihat 4 sampai 5 kali terbang diatas rumah warga.

“4 sampai 5 kali memutar di atas rumah warga kita. Yang gencar  kejadiannya ini sudah dua malam (Sabtu dan Minggu). Kita sangat Was-was semua. Tentunya ini meresahkan, dan takutnya ada sesuatu yang diselidiki,” kata Rudiansyah.

Terpisah, Kapolsek Sintang Kota, Iptu Harjanto membenarkan bahwa ada informasi dari masyarakat terkait dua orang asing yang dicurigai. Namun, untuk memastikan kedua orang asing tersebut, pihaknya sedang melakukan penyelidikan.

“Kami masih lakukan penyelidikan terhadap orang yang dicurigai tersebut,” kata Kapolsek.

Terkait soal teror drone, Kapolsek mengaku pihaknya telah mendatangi TKP, terutama di Kelurahan Ulak Jaya dan Kelurahan Kapuas Kiri Hulu tepatnya di Kampung Sesar.

Setelah bertanya kepada warga setempat apakah mendengar suara dari drone itu. Ternyata mereka menjawabnya tidak mendengar. Bahkan alasannya banyak yang takut keluar.

“Mereka pada dasarnya melihat lampu pesawat yang melewati Kota Sintang. Tetapi, karena masyarakat sudah terbentuk oponi yang meresahkan maka kita pun harus pelan-pelan menjelaskan kepada masyarakat untuk bisa mengerti,” katanya.

Selain itu, Kapolsek juga mengajak masyarakat agar melaporkan kepada pihak kepolisian setempat apabila melihat orang dengan gerak gerik yang mencurigakan. Sekecil apapun informasi yang diberikan tentunya akan ditindaklanjuti.

“Laporkan kepada kami kalau ada orang yang dicurigai. Dan paling penting jangan main hakim sendiri apabila melihat dan menemukan orang-orang yang dicurigai,” pesannya.

Pantauan Lensakalbar.co.id dilapangan, Minggu (1/12/2019) pukul 20.00 WIB aparat kepolisian sektor (Polsek) Sintang Kota mendatangi TKP teror drone di Kelurahan Ulak Jaya dan Kelurahan Kapuas Kiri Hulu tepatnya di Kampung Sesar.

Giat patroli yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Sintang Kota, Iptu Harjanto tersebut untuk memastikan benar atau tidaknya isu teror drone yang bikin warga kedua kelurahan itu merasa resah dan tidak aman beberapa hari belakangan ini.

Petugas juga mendatangi Yuni salah satu rumah yang menjadi korban teror drone di Kampung Sesar itu. Di sana petugas menggali informasi dari Yuni dan beberapa warga lainnya.

Rerata warga mengaku kepada petugas melihat drone itu. Bahkan lebih dari satu warga yang memastikan bahwa benda yang terbang di atas rumah Yuni itu adalah drone. (Dex)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bupati Erlina Kunjungi 6 Desa Terdampak Banjir,  Berikan Bantuan dan Pelayanan Kesehatan Gratis

    Bupati Erlina Kunjungi 6 Desa Terdampak Banjir, Berikan Bantuan dan Pelayanan Kesehatan Gratis

    • calendar_month Sen, 19 Jul 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Belakangan ini sebagian wilayah di Kabupaten Mempawah terdampak banjir, angin puting beliung dan tanah longsor (Batingsor). Sebabnya akibat cuaca ekstrem melanda kabupaten itu, pada (13-14/7/2021) lalu. Langkah konkrit telah diambil, sebagian warga terdampak banjir telah dilakukan evakuasi ke posko pengusian sementara hingga menunggu air surut. Pada Jumat (16/7/2021) lalu, Bupati Erlina turun melihat […]

  • Bupati Erlina Serahkan Ratusan Paket Sembako di Dua Desa

    Bupati Erlina Serahkan Ratusan Paket Sembako di Dua Desa

    • calendar_month Rab, 10 Jan 2024
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tak hanya Desa Dema dan Pak Bulu saja yang kebagian bantuan sosial (Bansos) berupa sembako dari Pemerintah Kabupaten Mempawah. Di hari yang sama juga, Rabu (10/1/2024) Desa Kepayang dan Desa Anjongan juga mendapatkan bansos sembako itu. Ada sebanyak 179 paket sembako yang dibagikan di Desa Kepayang, sedangkan di Desa Anjongan 187 paket sembako. […]

  • Larang PNS Pindah ke Luar!

    Larang PNS Pindah ke Luar!

    • calendar_month Ming, 28 Nov 2021
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, melarang Pegawai Negeri Sipil yang sudah diterima dan bertugas di Kabupaten Sintang untuk pindah ke luar Kabupaten Sintang. “Kalau ada CPNS atau PNS baru yang belum berkeluarga dan berasal dari luar Kabupaten Sintang, kalau bisa cari pasangan hidup orang Sintang. Jangan cari orang luar Sintang,” pesan Yosepha […]

  • RS dr Rubini Mempawah Butuh Rp300 Miliar

    RS dr Rubini Mempawah Butuh Rp300 Miliar

    • calendar_month Sel, 30 Jul 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Bupati Kabupaten Mempawah, Hj Erlina melakukan penancapan tiang pertama sebagai tanda dimulainya pelaksanaan pembangunan Rumah Sakit (RS) dr Rubini Mempawah, Selasa (30/7/2019), di Desa Kuala Secapa Mempawah. Turut dihadiri Wakil Bupati Mempawah, H Muhammad Pagi, sejumlah Kepala SOPD, Kepala Desa Kuala Secapa serta tokoh agama dan masyarakat. Dengan dibangunnya 2 mega proyek di […]

  • Putra-putri Daerah Harus Terampil

    Putra-putri Daerah Harus Terampil

    • calendar_month Rab, 4 Apr 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Tatkala meninjau hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Senin (2/4), Bupati Sintang, Jarot Winarno meminta putra-putri daerah memiliki jiwa yang terampil. Terampil yang dimaksudkan Jarot merupakan salah satu pesan yang disampaikan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi), bahwa mengembangkan dan memajukan pertumbuhan ekonomi di Indonesia itu terdiri atas tiga variabel, yakni Investasi, […]

  • Sintang Akan Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam

    Sintang Akan Bentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam

    • calendar_month Sel, 31 Okt 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat memimpin rapat persiapan pembentukan struktur dan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam dan Non Alam Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Selasa (31/10/2023). Rapat diselenggarakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang dan dihadiri oleh Kepala BPBD Sintang […]

expand_less