Breaking News
light_mode

Terbelah jadi Tiga Wilayah, Camat Ambawang Minta Pemkab Bangun Infrastruktur

  • calendar_month Jum, 21 Feb 2020
  • comment 0 komentar

LensaKalbar – Camat Sungai Ambawang, Satuki mengatakan bahwa wilayah yang dipimpinnya saat ini terbelah menjadi tiga bagian. Pertama itu adalah jalur timur, kedua tengah, dan ketiga selatan.

Untuk jalur timur masuk wilayahnya Mega Timur, jalur tengah wilayah Trans Kalimantan, dan jalur selatan wilayah Desa Ampera hingga Pasak Piang.

“Contohnya, jalur selatan panjang ruas jalannya ada kurang lebih 40 kilometer. Namun, 30 kilometernya masih tanah merah atau masih butuh perhatian serius,” ungkap Camat Sungai Ambawang.

Dari total anggaran yang diberikan pemerintah kabupaten ke Kecamatan Sungai Ambawang, kata dia, sebagian besarnya digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Sebab jalur timur dan selatan kondisinya butuh penanganan prioritas.

Alhamdulillah, jalur tengah jalan Trans Kalimantan sudah bagus. Kalau selatan ini merupakan jalur yang mendekati air,” bebernya.

Selain persoalan infrastruktur jalan, ungkap dia, pembangunan di bidang lainnya juga menjadi perhatian serius, salah satunya perkebunan. Dimana, komoditas karet di kecamatan itu kini telah ditinggalkan masyarakatnya. Penyebabnya adalah kondisi pohon yang sudah tua dan tidak produktif lagi.

“Tentunya ini harus ada peremajaan atau pembibitan baru,” ucapnya.

Wakil Bupati Sujiwo mengatakan, APBD Kubu Raya yang terlihat besar sejatinya masih tidak sebanding dengan kebutuhan, terutama dalam mengatasi persoalan infrastruktur. Apalagi dari puluhan hingga ratusan usulan yang disampaikan masyarakat, sebagian besarnya didominasi sektor infrastruktur jalan dan jembatan.

“Memang tidak mungkin menyelesaikan pembangunan secara singkat, tetapi kita terus berusaha agar pembangunan bisa terlaksana,” katanya.

Karena itu, tegas Sujiwo, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan menjawab keluhan tersebut dengan kebijakan yang solutif. Di antara langkah-langkah yang diambil tentu dilakukan sistem sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan swasta.

Insyaallah,  kita akan melakukan perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan tanpa melupakan perbaikan di sektor-sektor lainnya,” ungkapnya.

Sujiwo berkata, bahwa semua pihak punya keinginan untuk menyelesaikan persoalan dengan tempo secepat-cepatnya. Termasuk pemerintah daerah juga punya keinginan yang sama dengan masyarakat.

“Keinginan masyarakat sama halnya dengan apa yang menjadi keinginan Pak Bupati dan DPRD. Jadi, semangat kita sama. Hanya memang ada keterbatasan anggaran. Kami tetap melakukan semaksimal mungkin, terutama berusaha memboyong anggaran dari pusat sampai ke Kubu Raya,” pungkasnya. (LK-01/Syamsul)

  • Penulis: Zainuddin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Baru 6 Kecamatan Terima Logistik Pemilu 2019, Sisanya Masih Diproses

    Baru 6 Kecamatan Terima Logistik Pemilu 2019, Sisanya Masih Diproses

    • calendar_month Ming, 7 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, pendistribusian logistik Pemilu 2019 telah dilakukan. Dari 14 kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang, baru 6 kecamatan yang sudah di distribusikan. 6 kecamatan itupun, meliputi: Kecamatan Serawai Kecamatan Ambalau Kecamatan Kayan Hulu Kecamatan Kayan Hilir Kecamatan Ketungau Hulu Kecamatan Ketungau Tengah “Hari ini, (Minggu, red) kita distribusikan dua kecamatan seperti, Kecamatan Tebelian […]

  • Zakat Miliki Dampak Sosial Luar Biasa

    Zakat Miliki Dampak Sosial Luar Biasa

    • calendar_month Sab, 4 Mar 2023
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai satu di antara Rukun Islam yang wajib ditunaikan oleh setiap umat muslim yang mampu, zakat memiliki peran yang sangat penting, terutama dalam membantu meringankan beban kaum fakir miskin dan duafa. Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengutarakan, dari sisi agama, zakat merupakan Rukun Islam, namun jika dilihat secara sosial, zakat memberikan dampak […]

  • Kecelakaan Lalu Lintas dan Pelanggaran Didominasi Kaum Melenial

    Kecelakaan Lalu Lintas dan Pelanggaran Didominasi Kaum Melenial

    • calendar_month Kam, 4 Apr 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Setakat ini, tercatat 5 orang meninggal dunia, 6 orang mengalami luka berat, dan 7 orang mengalami luka ringan. Penyebabnya tidak lain akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di wilayah hukum Polres Sintang. Ihwal tersebut disampaikan langsung oleh Kasat Lantas Polres Sintang, AKP Rizal Satria F, saat ditemui Lensakalbar.com di ruang kerjanya, Kamis (4/4/2019). […]

  • Media dan BPJS Ngopi Bersama, Ini yang Disampaikan Idham Kholid…

    Media dan BPJS Ngopi Bersama, Ini yang Disampaikan Idham Kholid…

    • calendar_month Ming, 9 Des 2018
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebagai upaya untuk menjalin hubungan kemitraan antara BPJS kesehatan dan media massa. BPJS Kesehatan Cabang Sintang, Jumat (7/12/2018) menggelar kegiatan NGOPI (Ngobrol Bareng Program Terkini), di ruang rapat Kantor BPJS Kesehatan Cabang Sintang. Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sintang Idham Kholid menyambut baik partisipasi media massa yang hadir dengan langsung membuka dan memimpin jalannya […]

  • 164 PAUD Terima Bantuan Hibah dari Pusat

    164 PAUD Terima Bantuan Hibah dari Pusat

    • calendar_month Sel, 17 Sep 2019
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Sebanyak 164 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak (TK) dan Kelompok Bermain (KB) di Kota Pontianak menerima Bantuan Operasional. Bantuan Operasional tersebut bersumber dari dana hibah pemerintah pusat, kemudian disalurkan ke kelompok-kelompok atau lembaga yang menyelenggarakan pendidikan di masyarakat seperti TK/PAUD maupun Kelompok Bermain. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengatakan BOP […]

  • Malam Imlek, Kapolres Bangga dengan Keberagaman Warga Sepauk

    Malam Imlek, Kapolres Bangga dengan Keberagaman Warga Sepauk

    • calendar_month Sab, 25 Jan 2020
    • 0Komentar

    LensaKalbar – Kapolres Sintang, AKBP Adhe Hariadi berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Sintang agar sama-sama menjaga keberagaman dan kebersamaan antar sesama umat beragama. “Inilah wujud dari keberagaman dan kebhinnekaan di Sintang. Meski kita berbeda-beda keyakinan, kita adalah satu. Terbukti, malam ini kita menghadiri saudara kita yang menggelar perayaan Imlek 2571,” kata AKBP Adhe […]

expand_less